Courtesy of Forbes

Subaru Dominasi Peringkat Konsumen 2026, Tantangan Besar untuk Kendaraan Listrik

Memberikan informasi mengenai peringkat keandalan dan kepuasan merek kendaraan terbaru serta menyoroti tantangan yang dihadapi oleh kendaraan listrik dan teknologi otomotif masa kini untuk membantu konsumen membuat keputusan yang lebih baik.

04 Des 2025, 23.57 WIB

236 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Subaru dan Toyota menunjukkan performa yang sangat baik dalam hal keandalan dan kepuasan pelanggan.
Rivian menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan dapat tinggi meskipun ada masalah keandalan.
Kendaraan listrik saat ini menghadapi lebih banyak tantangan dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar tradisional.

Plymouth, Amerika Serikat - Laporan tahunan Consumer Reports mengenai merek kendaraan tahun 2026 mengungkap bahwa merek-merek Jepang seperti Subaru, Toyota, dan Honda masih unggul terutama dalam hal keandalan dan kepuasan konsumen. Subaru berhasil mempertahankan posisi nomor satu secara keseluruhan selama dua tahun berturut-turut, menunjukkan kualitas dan kepercayaan yang tinggi dari konsumen.

Toyota mendapatkan peringkat terbaik untuk keandalan, dengan semua modelnya berada di kategori rata-rata atau lebih baik. Selain itu, BMW menduduki peringkat kedua secara keseluruhan, sementara merek Amerika Lincoln menjadi yang terbaik di antara merek nasional dengan posisi ketujuh. Merek-merek mewah dari Jepang seperti Lexus dan Acura juga masuk daftar 10 merek teratas.

Laporan ini juga mencatat adanya tantangan baru yang dihadapi oleh kendaraan listrik dan plug-in hybrid. Kendaraan jenis ini cenderung lebih bermasalah dibanding jenis pembakaran internal dan hibrida biasa, terutama karena isu penggantian baterai yang sering terjadi. Selain itu, banyak masalah terkait perangkat lunak yang muncul seiring semakin digitalnya kendaraan modern.

Salah satu kasus menarik dari merek Rivian, produsen truk listrik, yang menunjukkan keandalan rendah namun kepuasan tinggi di antara para pemiliknya. Sebanyak 85% dari pemilik Rivian menyatakan mereka bersedia membeli kendaraan yang sama lagi, menandakan para pengguna awal siap menanggung beberapa kekurangan demi teknologi baru.

Kesimpulannya, meskipun EV menghadapi berbagai kendala teknis, tren ke depan masih menunjukkan potensi besar untuk teknologi kendaraan listrik seiring dengan perbaikan baterai dan perangkat lunak. Industri otomotif global harus terus berinovasi agar mampu memenuhi ekspektasi konsumen sekaligus menjaga tingkat keandalan dan keselamatan.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/billkoenig/2025/12/04/japanese-vehicles-rank-high-overall-while-quirks-in-annual-survey/

Analisis Ahli

Jake Fisher

"Menyatakan bahwa pengadopsi awal kendaraan listrik akan menghadapi berbagai masalah teknis sementara namun tetap loyal karena keinginan akan teknologi baru."

R.J. Scaringe

"Optimistis bahwa perusahaan Rivian akan terus berkembang kuat meskipun industri EV menghadapi tantangan besar."

Steven Elek

"Menyoroti masalah besar penggantian baterai EV dan pentingnya solusi teknologi untuk mengatasi masalah perangkat lunak di kendaraan modern."

Analisis Kami

"Perkembangan pesat kendaraan listrik memang menghadirkan tantangan cukup besar, terutama terkait dengan keandalan baterai dan perangkat lunak. Namun, konsumen awal seperti pemilik Rivian menunjukkan bahwa banyak yang bersedia beradaptasi meski menghadapi kendala, hal ini menandakan masa depan EV masih sangat cerah meskipun perlu inovasi lebih lanjut."

Prediksi Kami

Dengan peningkatan masalah keandalan pada kendaraan listrik dan meningkatnya penggunaan teknologi perangkat lunak, produsen akan lebih fokus pada perbaikan perangkat lunak dan pengembangan baterai yang lebih tahan lama untuk meningkatkan kepuasan dan kepercayaan konsumen.