
Courtesy of Forbes
WHO Berikan Panduan Global Pertama untuk Obat GLP-1 Atasi Obesitas
Memberikan panduan global pertama dari WHO mengenai penggunaan obat GLP-1 untuk mengatasi obesitas dengan mempertimbangkan efektivitas obat tersebut sekaligus kekhawatiran terkait keamanan jangka panjang dan aksesibilitas agar pengobatan ini dapat digunakan secara adil dan aman.
04 Des 2025, 22.49 WIB
86 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- WHO mengeluarkan panduan untuk penggunaan obat GLP-1 dalam pengobatan obesitas, menyoroti perlunya pendekatan multifaset.
- Obat GLP-1 seperti semaglutide terbukti efektif dalam penurunan berat badan dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
- Akses terhadap obat ini masih menjadi tantangan, terutama bagi populasi di negara berpendapatan rendah dan menengah.
Obesitas merupakan masalah kesehatan global yang sangat serius dan mempengaruhi lebih dari satu miliar orang. Kondisi ini berhubungan erat dengan risiko penyakit berbahaya seperti serangan jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker. Untuk pertama kalinya, World Health Organization (WHO) mengeluarkan panduan tentang penggunaan obat-obatan GLP-1 untuk mengobati obesitas secara global.
Obat GLP-1 seperti Ozempic dan Wegovy mengandung zat aktif semaglutide, tirzepatide, atau liraglutide yang terbukti efektif menurunkan berat badan hingga 20 persen. Selain menurunkan berat badan, obat ini juga dapat mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan kematian hingga 20 persen setelah tiga tahun pemakaian. Manfaat kardiovaskular ini berlaku tanpa memandang berat awal pasien.
Meski sangat efektif, WHO memberikan rekomendasi yang bersifat kondisional karena belum tersedia data jangka panjang yang cukup mengenai keamanan obat ini. Efek samping seperti mual, muntah, diare, dan konstipasi biasanya ringan, tetapi ada risiko langka seperti pankreatitis dan kanker tiroid. Oleh sebab itu, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk memastikan keamanan penggunaan jangka panjang.
Penting untuk diingat bahwa obat saja tidak cukup untuk menyelesaikan masalah obesitas yang kompleks dan kronis. Diperlukan pendekatan menyeluruh termasuk pola makan sehat, aktivitas fisik, dan dukungan psikologis. Perubahan kebijakan juga penting agar fasilitas olahraga dan akses makanan sehat bisa lebih mudah diperoleh, terutama oleh kelompok berpenghasilan rendah.
Salah satu tantangan terbesar adalah ketersediaan obat GLP-1 yang relatif terbatas dan mahal, sehingga hanya sedikit orang yang berpeluang mengaksesnya pada tahun-tahun mendatang. WHO menekankan perlunya strategi agar obat ini dapat lebih terjangkau dan tersebar merata. Hal ini penting supaya kesenjangan kesehatan antara kaya dan miskin tidak semakin melebar di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/omerawan/2025/12/04/world-health-organization-recommends-glp-1-drugs-like-ozempic-for-obesity-heres-what-to-know/
[1] https://www.forbes.com/sites/omerawan/2025/12/04/world-health-organization-recommends-glp-1-drugs-like-ozempic-for-obesity-heres-what-to-know/
Analisis Ahli
Dr. Maria Susanto (Dokter Endokrinologi)
"Obat GLP-1 adalah terobosan besar dalam pengobatan obesitas yang selama ini sulit dikendalikan, namun pasien harus tetap diawasi ketat untuk efek samping dan edukasi tentang pola hidup sehat tetap harus diutamakan."
Analisis Kami
"Walaupun obat GLP-1 menawarkan harapan baru dan hasil yang menjanjikan dalam penanganan obesitas, ketergantungan hanya pada obat dapat berbahaya karena obesitas adalah kondisi kompleks yang memerlukan perubahan gaya hidup dan kebijakan publik yang luas. Penekanan pada aksesibilitas dan keamanan jangka panjang harus menjadi prioritas agar terapi ini tidak malah memperlebar kesenjangan sosial."
Prediksi Kami
Penggunaan obat GLP-1 untuk pengobatan obesitas akan semakin meluas, namun akan disertai dengan peningkatan upaya untuk menilai keamanan jangka panjang dan mengembangkan kebijakan agar obat ini dapat diakses secara lebih merata terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan oleh WHO mengenai GLP-1 untuk pengobatan obesitas?A
WHO telah mengeluarkan panduan global tentang penggunaan obat GLP-1 untuk pengobatan obesitas, mencatat efektivitasnya namun juga menyoroti perlunya data keamanan jangka panjang.Q
Obat apa saja yang termasuk dalam kategori GLP-1?A
Obat yang termasuk dalam kategori GLP-1 antara lain semaglutide, tirzepatide, dan liraglutide.Q
Apa saja manfaat dari penggunaan semaglutide?A
Penggunaan semaglutide dapat mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan kematian hingga 20% setelah tiga tahun perawatan.Q
Mengapa akses terhadap obat GLP-1 menjadi masalah?A
Akses terhadap obat GLP-1 menjadi masalah karena biaya yang tinggi dan hanya sedikit pasien yang dapat menjangkaunya, terutama di negara berpendapatan menengah dan rendah.Q
Apa pendekatan tambahan yang diperlukan dalam pengobatan obesitas?A
Pengobatan obesitas harus mencakup strategi multifaset seperti nutrisi yang baik, aktivitas fisik, dan konseling kesehatan.




