Courtesy of Forbes

Kemira dan AI: Menangani Polutan Air Berbahaya demi Masa Depan Berkelanjutan

Artikel ini bertujuan menjelaskan bagaimana Kemira menggunakan teknologi digital dan kecerdasan buatan untuk mengembangkan solusi kimia berkelanjutan, khususnya dalam mengatasi polutan PFAS dan mendukung pengelolaan air yang lebih baik demi keberlanjutan dan efisiensi.

04 Des 2025, 20.16 WIB

197 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kemira berfokus pada pengembangan solusi berkelanjutan untuk pengolahan air.
AI dan teknologi digital memainkan peran penting dalam inovasi di Kemira.
Kolaborasi dengan startup seperti CuspAI mempercepat pengembangan solusi untuk tantangan global seperti PFAS.

Helsinki, Finlandia - Air adalah unsur esensial bagi kehidupan dan menutupi lebih dari 70% permukaan Bumi, namun hanya kurang dari 1% air di bumi yang dapat digunakan oleh manusia. Polusi dan perubahan iklim memperburuk tantangan dalam akses air bersih, sehingga diperlukan inovasi dalam pengelolaan air untuk menghadapi masalah ini.

Kemira merupakan perusahaan global yang fokus pada solusi kimia berkelanjutan khususnya untuk industri yang menggunakan banyak air. Mereka berusaha membantu pelanggannya beralih dari bahan baku berbasis fosil menuju solusi yang lebih ramah lingkungan dan inovatif.

Salah satu masalah utama yang sedang diatasi adalah pencemaran zat PFAS, bahan kimia berbahaya dan sulit dihilangkan. Kemira menggunakan teknologi terbaru seperti metal–organic frameworks (MOFs) yang dirancang dengan bantuan kecerdasan buatan generatif dan machine learning untuk menemukan solusi penyerapan PFAS yang optimal.

Selain inovasi produk, Kemira juga melakukan transformasi digital dengan mengadopsi SAP S/4HANA serta alat analitik yang menghubungkan seluruh proses bisnis dari riset hingga produksi. Hal ini membantu meningkatkan kolaborasi dan efisiensi antar departemen perusahaan.

Kemitraan dengan startup CuspAI memperkuat pengembangan material baru untuk menangani PFAS secara lebih efektif. Melalui kolaborasi ini, Kemira membuktikan bahwa teknologi digital dan kemitraan adalah kunci percepatan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan air global.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/sap/2025/12/04/kemiras-digital-leap-how-ai-and-data-are-transforming-water-sustainability/

Analisis Ahli

Michael Braungart (Ahli Ekologi dan Desain Berkelanjutan)

"Penggunaan teknologi cerdas untuk mendukung pengembangan solusi kimia hijau seperti yang dilakukan Kemira menunjukkan bagaimana desain yang cermat dapat mengurangi dampak limbah berbahaya dan memperbaiki siklus bahan yang berkelanjutan."

Analisis Kami

"Pendekatan Kemira yang mengintegrasikan AI dalam manajemen bahan kimia adalah langkah penting menuju inovasi hijau yang efisien, namun keberhasilan jangka panjang akan bergantung pada skalabilitas dan penerimaan pasar terhadap material baru ini. Investasi besar dalam infrastruktur digital seperti SAP menunjukkan bahwa transformasi digital dapat menjadi pendorong utama keberhasilan inovasi di sektor air dan kimia."

Prediksi Kami

Dengan penggabungan teknologi AI dan material baru seperti MOFs, akan terjadi percepatan pengembangan solusi efektif untuk mengatasi PFAS dan masalah kualitas air global, yang pada akhirnya akan memperbaiki akses air bersih dan mengurangi dampak lingkungan.