Courtesy of InterestingEngineering

ISPARK: Inovasi Pengelasan Robotik Pertama Inggris untuk Ruang Angkasa

Mengembangkan teknologi pengelasan robotik pertama di Inggris untuk digunakan di luar angkasa sehingga memungkinkan perbaikan, penyambungan, dan pembuatan struktur di orbit dengan efisien, aman, dan tahan terhadap kondisi ekstrem ruang angkasa.

04 Des 2025, 19.30 WIB

198 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Proyek ISPARK berpotensi mengubah cara struktur besar dibangun dan dipelihara di ruang angkasa.
Teknologi pengelasan robotik dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya dalam misi luar angkasa.
Kolaborasi antara akademisi dan industri sangat penting untuk inovasi dalam eksplorasi ruang angkasa.

Leicester, Inggris - University of Leicester bekerja sama dengan TWI Ltd mengembangkan teknologi pengelasan robotik pertama di Inggris yang dapat digunakan di luar angkasa. Proyek ini bernama ISPARK dan menerima dana sebesar £560,000, termasuk £485,000 dari UK Space Agency. Tujuannya adalah menciptakan sistem pengelasan robotik yang tahan kondisi ekstrem ruang angkasa untuk tugas perbaikan dan konstruksi di orbit.

Pengelasan di luar angkasa sangat sulit karena harus menghadapi tantangan seperti vakum, mikrogravitasi, dan perubahan suhu yang ekstrem. Saat ini, satelit dan struktur besar harus dirancang agar bisa diluncurkan sekaligus dan bertahan dari guncangan peluncuran. Dengan teknologi ini, mereka bisa diperbaiki dan dibangun langsung di orbit tanpa harus dirancang begitu ketat untuk peluncuran.

Teknologi ISPARK akan menggunakan pemodelan digital-twin untuk menyimulasikan kondisi ekstrim ruang angkasa di laboratorium di Bumi. Setiap proses pengelasan yang dilakukan di lab akan divalidasi melalui model digital ini supaya hasilnya aman dan efektif saat diaplikasikan di orbit sesungguhnya. Hal ini membantu mengurangi risiko kegagalan dalam operasi nyata.

Teknologi ini berpotensi mengubah paradigma operasi luar angkasa dari yang selama ini mengandalkan penggunaan sekali buang menjadi sistem yang lebih berkelanjutan dan tahan lama. Dengan ISPARK, masa hidup misi luar angkasa dapat diperpanjang dan memungkinkan pembangunan struktur besar seperti teleskop canggih dan stasiun luar angkasa masa depan.

Selain ISPARK, berbagai inisiatif lain di dunia juga sedang mengembangkan teknologi pengelasan di luar angkasa, seperti ThinkOrbital di AS yang telah menguji sistem pengelasan otomatis di orbit dan University of Texas yang menciptakan lingkungan simulasi untuk teknik pengelasan di permukaan bulan. Kesuksesan teknologi-teknologi ini dapat menciptakan ekosistem eksplorasi dan ekonomi luar angkasa yang berkelanjutan.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/uk-developing-first-in-space-robotic-welder-tech-to-extend-satellite-life

Analisis Ahli

Dr Daniel Zhou Hao

"Penggabungan keahlian AI dan teknik pengelasan dari dua institusi ini memungkinkan solusi unik dan terobosan yang dapat mengubah cara kita membangun dan memelihara struktur besar di ruang angkasa."

Analisis Kami

"Pengembangan ISPARK adalah langkah revolusioner yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi batasan fisik konstruksi luar angkasa saat ini. Integrasi AI dan teknologi pengelasan canggih ini dapat membuka era baru dalam pembangunan dan pemeliharaan orbit yang lebih efisien dan ekonomis."

Prediksi Kami

Teknologi pengelasan robotik luar angkasa ini akan merevolusi konstruksi dan pemeliharaan satelit serta fasilitas orbit, mengubah operasi luar angkasa menjadi lebih berkelanjutan, ekonomis, dan mandiri dalam jangka panjang.

Pertanyaan Terkait

Apa itu proyek ISPARK?

Proyek ISPARK adalah inisiatif yang dipimpin oleh Universitas Leicester dan TWI Ltd untuk mengembangkan kemampuan pengelasan robotik di ruang angkasa.

Mengapa pengelasan di ruang angkasa penting?

Pengelasan di ruang angkasa penting karena memungkinkan perbaikan dan pembuatan struktur besar tanpa perlu mendesain komponen untuk peluncuran.

Apa tantangan yang dihadapi dalam pengelasan di ruang angkasa?

Tantangan dalam pengelasan di ruang angkasa mencakup kondisi vakum, mikrogravitasi, ketidakstabilan termal, dan radiasi tinggi.

Siapa saja yang terlibat dalam proyek ISPARK?

Proyek ISPARK melibatkan Universitas Leicester, TWI Ltd, Dr. Daniel Zhou Hao, dan Professor Dirk Schaefer.

Apa dampak dari pengembangan teknologi pengelasan robotik di ruang angkasa?

Pengembangan teknologi pengelasan robotik di ruang angkasa dapat mengurangi limbah, memperpanjang umur misi, dan memungkinkan konstruksi infrastruktur orbital yang lebih besar.