Kebijakan AS Melemah, Apakah Mobil Listrik Bisa Selamatkan Iklim?
Courtesy of Forbes

Kebijakan AS Melemah, Apakah Mobil Listrik Bisa Selamatkan Iklim?

Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan kemajuan dan hambatan utama dalam transisi global ke kendaraan listrik selama sepuluh tahun terakhir sejak Perjanjian Paris, serta mengingatkan pembaca bahwa tanpa dukungan kebijakan yang tegas dan konsisten, terutama di Amerika Serikat, target iklim 1,5°C tidak akan tercapai dan posisi ekonomi nasional dapat tergerus.

02 Des 2025, 19.00 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kebijakan lingkungan di AS mengalami kemunduran yang dapat membahayakan industri kendaraan listrik.
  • Negara lain, seperti China dan Eropa, terus maju dalam adopsi kendaraan listrik dan produksi EV.
  • Kepemimpinan di tingkat negara bagian menjadi sangat penting untuk mendukung transisi menuju kendaraan listrik di tengah kurangnya dukungan federal.
Belém, Brasil - Sepuluh tahun setelah Perjanjian Paris, dunia telah menyaksikan lonjakan pesat dalam penggunaan kendaraan listrik (EV). Penjualan EV kini mencapai 21% dari seluruh mobil baru pada 2024 di seluruh dunia, dengan negara-negara seperti China dan Eropa memimpin. Namun, keberhasilan ini tidak merata, dengan beberapa negara masih jauh tertinggal.
Amerika Serikat yang sebelumnya menjadi salah satu pemimpin dalam transisi kendaraan bersih kini mengalami kemunduran kebijakan. Penghapusan insentif fiskal dan pengurangan kemampuan regulasi oleh EPA menghambat produksi dan investasi dalam kendaraan listrik secara signifikan. Akibatnya, beberapa proyek besar dihentikan dan ribuan pekerjaan di sektor EV hilang.
Sementara itu, negara-negara seperti Turki, India, dan Indonesia menunjukkan kemajuan dengan mengembangkan industri dan infrastruktur EV mereka. Kota-kota besar di Amerika Latin juga mulai mengoperasikan armada bus listrik yang besar, menandakan adopsi EV yang semakin meluas di berbagai belahan dunia.
Di tengah kemunduran federal Amerika, negara bagian seperti California tetap berupaya mempertahankan standar kendaraan bersih melalui kebijakan lokal dan program insentif yang tidak bergantung pada pemerintah pusat. Kolaborasi antara produsen kendaraan, pemerintah daerah, dan sektor swasta dianggap penting untuk mempercepat transisi.
Masa depan kendaraan listrik bergantung pada keputusan kebijakan yang diambil saat ini, terutama di negara besar seperti Amerika Serikat. Tanpa komitmen kuat dan konsistensi, target iklim global sulit tercapai dan posisi ekonomi dalam industri kendaraan bersih dunia bisa semakin tergerus.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/margooge/2025/12/02/ten-years-after-paris--states-must-lead-on-evs-as-washington-retreats/

Analisis Ahli

Mary Nichols (mantan ketua California Air Resources Board)
"Kebijakan negara bagian harus menjadi garis depan dalam mengisi kekosongan kebijakan federal. Tekanan di tingkat lokal akan terus mendorong kemajuan EV meski ada hambatan di tingkat federal."
Elon Musk (CEO Tesla)
"Tanpa dukungan pemerintah, pengembangan EV di AS dan kemampuan bersaing secara global akan melemah karena investasi dan talenta akan mengalir ke wilayah dengan kebijakan lebih mendukung."
Fatih Birol (Direktur Eksekutif IEA)
"Pertumbuhan pasar kendaraan listrik di seluruh dunia adalah positif, tapi durasi dan konsistensi kebijakan sangat penting agar pencapaian target iklim 1,5°C tetap mungkin."

Analisis Kami

"Kebijakan federal yang fluktuatif dan penghapusan insentif EV di AS merupakan langkah yang sangat merugikan tidak hanya bagi industri otomotif dalam negeri tapi juga untuk upaya mitigasi perubahan iklim global. Tanpa komitmen kuat dari pemerintah pusat, inisiatif lokal dan swasta mungkin bisa membantu, tapi tetap tidak akan cukup untuk menjaga dominasi AS dalam teknologi kendaraan bersih."

Prediksi Kami

Jika tren pelemahan kebijakan dukungan kendaraan listrik di Amerika Serikat terus berlanjut, Amerika berpotensi kehilangan posisi dominan di industri global EV dan gagal mencapai target pengurangan emisi, dengan konsekuensi ekonomi dan lingkungan serius di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada kebijakan kendaraan listrik di AS baru-baru ini?
A
Kebijakan kendaraan listrik di AS mengalami kemunduran dengan penghapusan insentif dan regulasi yang mendukung industri EV.
Q
Bagaimana pasar kendaraan listrik berkembang di negara-negara lain?
A
Pasar kendaraan listrik berkembang pesat di negara-negara seperti China, Eropa, dan Turki, dengan pangsa pasar yang signifikan.
Q
Apa dampak dari penghapusan insentif pajak untuk kendaraan listrik di AS?
A
Penghapusan insentif pajak dapat mengurangi produksi kendaraan listrik dan mengakibatkan hilangnya ribuan pekerjaan di sektor energi bersih.
Q
Mengapa California dianggap penting dalam transisi menuju kendaraan listrik?
A
California memiliki standar emisi yang ketat dan merupakan pasar besar untuk kendaraan listrik, sehingga berperan penting dalam transisi.
Q
Apa yang dapat dilakukan negara bagian untuk mendukung kendaraan listrik tanpa dukungan federal?
A
Negara bagian dapat menggunakan alat seperti program rabat di titik penjualan dan program elektrifikasi armada untuk mendukung transisi kendaraan listrik.