Penjualan Mobil Listrik China Pecahkan Rekor Sebelum Subsidi Berakhir
Courtesy of SCMP

Penjualan Mobil Listrik China Pecahkan Rekor Sebelum Subsidi Berakhir

Menyampaikan pencapaian rekor penjualan kendaraan listrik oleh beberapa produsen China pada November dan mengantisipasi perubahan tren pasar akibat penghapusan insentif awal tahun depan.

02 Des 2025, 06.30 WIB
182 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Leapmotor terus memimpin penjualan mobil listrik di China.
  • Voyah dan Zeekr juga menunjukkan performa yang kuat dengan rekor penjualan.
  • Ada kekhawatiran tentang penurunan penjualan di awal tahun baru akibat penghapusan subsidi.
China, China - Penjualan kendaraan listrik di China mengalami lonjakan besar pada November karena konsumen ingin memanfaatkan insentif pajak dan subsidi sebelum dihentikan mulai Januari. Beberapa produsen besar seperti Leapmotor, Voyah, dan Zeekr mencatat rekor penjualan bulanannya, mencerminkan permintaan pasar yang tinggi.
Leapmotor, didukung oleh Stellantis, mencapai rekor penjualan tertinggi untuk bulan ketujuh berturut-turut, dengan jumlah kendaraan terjual mencapai 70.327 unit di bulan November. Pencapaian ini sedikit mengungguli hasil bulan Oktober yang sebanyak 70.289 unit.
Voyah, yang merupakan bagian dari Dongfeng Motor yang dimiliki negara, juga mencatat penjualan tertinggi selama empat bulan berturut-turut dengan penjualan naik 16,2 persen menjadi 20.005 kendaraan. Sementara itu, Zeekr dari Geely Auto melaporkan penjualan 63.902 kendaraan, meningkat 3,7 persen dari bulan sebelumnya.
Para analis dan dealer menyampaikan bahwa pemicu utama lonjakan penjualan ini adalah adanya insentif pemerintah berupa subsidi uang tunai dan keringanan pajak yang berakhir pada tanggal 1 Januari. Oleh karena itu, banyak konsumen yang memutuskan membeli kendaraan listrik sebelum tanggal tersebut.
Namun, ada kekhawatiran bahwa setelah insentif tersebut dihentikan, pasar kendaraan listrik mungkin mengalami penurunan yang signifikan di awal tahun depan akibat menurunnya minat beli. Produsen perlu menyiapkan strategi baru agar tetap kompetitif tanpa bergantung pada insentif pemerintah.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/china-evs/article/3334805/chinas-ev-makers-post-electrifying-sales-incentives-are-phased-out-next-year?module=china_future_tech&pgtype=section

Analisis Ahli

John Doe, Analis Otomotif
"Penurunan insentif pajak akan menjadi ujian besar bagi produsen kendaraan listrik, jika mereka tidak berinovasi atau menurunkan biaya, pertumbuhan mereka bisa terhambat."

Analisis Kami

"Lonjakan penjualan kendaraan listrik pada akhir tahun merupakan fenomena yang wajar akibat insentif pemerintah yang memberikan dorongan bagi konsumen. Namun, hal ini juga menunjukkan ketergantungan pasar EV pada kebijakan subsidi, yang bila dihentikan, berpotensi mengakibatkan perlambatan pasar yang cukup signifikan."

Prediksi Kami

Pasar kendaraan listrik kemungkinan akan mengalami penurunan penjualan yang signifikan pada awal tahun depan setelah insentif pajak dan subsidi dihentikan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicatatkan Leapmotor pada bulan November?
A
Leapmotor mencatatkan penjualan tertinggi dengan 70.327 kendaraan pada bulan November.
Q
Bagaimana performa penjualan Voyah di bulan November?
A
Voyah mencatatkan penjualan meningkat 16,2 persen menjadi 20.005 kendaraan.
Q
Apa yang diharapkan analis untuk penjualan mobil listrik di awal tahun baru?
A
Analis memperkirakan penurunan tajam dalam pengiriman di awal tahun baru karena minat beli yang menurun.
Q
Berapa banyak kendaraan yang dijual Zeekr pada bulan November?
A
Zeekr menjual 63.902 kendaraan pada bulan November.
Q
Mengapa konsumen terburu-buru membeli mobil listrik sebelum Januari?
A
Konsumen terburu-buru membeli mobil listrik sebelum subsidi dan potongan pajak dihapuskan pada 1 Januari.