
Courtesy of Forbes
Gen Z dan AI: Cara Baru Memulai Bisnis di Era Digital Masa Depan
Menjelaskan bagaimana generasi Z akan berbeda dalam memulai dan mengembangkan bisnis di era digital yang didominasi kecerdasan buatan, serta bagaimana mereka memanfaatkan AI secara etis dan efektif untuk menciptakan bisnis yang unik dan kolaboratif.
02 Des 2025, 05.17 WIB
60 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Generasi Z memiliki pendekatan baru terhadap kewirausahaan yang menekankan kolaborasi dan teknologi.
- Kecerdasan buatan dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan menciptakan pengalaman yang lebih personal.
- Penting untuk mempertimbangkan etika dan dampak dari penggunaan AI di masa depan.
Stanford, Amerika Serikat - Generasi Z kini memasuki dunia bisnis dengan pendekatan yang berbeda. Mereka terbiasa dengan teknologi digital, khususnya kecerdasan buatan (AI), dan lebih percaya diri dalam memanfaatkannya. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang cenderung melihat teknologi sebagai tantangan, Gen Z memandangnya sebagai peluang besar untuk berkembang.
Selain mengandalkan teknologi, Gen Z juga dikenal sangat menghargai kolaborasi dan koneksi sosial dalam dunia bisnis. Mereka tidak melihat bisnis sebagai persaingan ketat yang terisolasi, tapi lebih sebagai kesempatan untuk bekerja sama, berbagi ilmu, dan saling membantu dalam membangun jaringan yang kuat dan efektif.
Elijah Muraoka menguraikan tiga kemungkinan skenario masa depan AI, mulai dari pelarangan AI, kondisi 'liar' tanpa regulasi, hingga sistem ganda yang memisahkan konten AI dan manusia yang terverifikasi. Ia menekankan pentingnya memiliki teknologi verifikasi yang canggih untuk menjaga keaslian konten dan kepercayaan pengguna.
Muraoka juga memberikan empat strategi untuk bisnis masa depan agar sukses di era AI. Mereka harus menguasai dan memiliki platform sendiri, memanfaatkan AI untuk meningkatkan volume produksi, menciptakan bisnis yang unik dan berbeda, serta menerapkan hiper-personalisasi untuk menarik perhatian audiens secara tepat sasaran.
Dengan segala potensi dan tantangannya, Gen Z harus mampu menggabungkan kemampuan teknologi dengan pemahaman bisnis yang matang. Etika dan perencanaan yang baik akan menentukan berubahnya lanskap bisnis secara besar-besaran, dimana AI tidak hanya alat, tapi juga mitra utama dalam menciptakan nilai dan perkembangan ekonomi.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/johnwerner/2025/12/01/gen-z-and-ai-in-the-business-world/
[1] https://www.forbes.com/sites/johnwerner/2025/12/01/gen-z-and-ai-in-the-business-world/
Analisis Ahli
Stephan Scholl
"Generasi Z memaksa perusahaan dan pemimpin untuk mengadopsi transparansi, fleksibilitas, dan keautentikan, sambil membawa teknologi sebagai pusat dalam dunia kerja baru."
Spencer Hulse
"Kolaborasi, mentoring, dan komunitas adalah kunci bagi generasi Z dalam mempercepat pertumbuhan bisnis dan membantu mereka membuat keputusan yang kompleks."
Elijah Muraoka
"Membagi konten secara jelas antara AI dan manusia adalah langkah penting untuk menghindari disinformasi dan menjaga kepercayaan, serta memanfaatkan AI secara strategis untuk memenangkan perhatian konsumen."
Analisis Kami
"Generasi Z membawa angin segar dalam dunia bisnis dengan skill digital dan rasa sosial yang kuat, memungkinkan mereka mengelola bisnis secara berbeda dan lebih adaptif pada teknologi. Namun, tanpa pemahaman bisnis yang matang, kepercayaan terhadap AI bisa menjadi pedang bermata dua yang menuntut pengawasan ketat agar etika tidak tergerus."
Prediksi Kami
Bisnis yang dipimpin oleh generasi Z akan semakin mengintegrasikan AI secara etis dalam operasional mereka, menciptakan model bisnis baru yang sangat bergantung pada kolaborasi digital dan hiper-personalisasi, dengan difasi konten yang jelas antara karya manusia dan yang dibuat AI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membedakan cara Generasi Z memulai dan mengembangkan bisnis?A
Generasi Z cenderung lebih percaya diri dalam lingkungan digital dan berfokus pada kolaborasi ketimbang kompetisi.Q
Bagaimana Gen Z berinteraksi dengan teknologi seperti kecerdasan buatan?A
Mereka melihat teknologi sebagai peluang untuk meningkatkan efisiensi dan menciptakan konten yang lebih personal.Q
Apa skenario yang diusulkan Elijah Muraoka mengenai masa depan AI?A
Muraoka mengusulkan tiga skenario: pelarangan AI, 'Wild West', dan 'Great Divide' di mana konten manusia dan AI akan berdampingan.Q
Apa empat poin penting yang disarankan Muraoka untuk bisnis?A
Empat poin penting adalah memiliki platform sendiri, menggunakan AI untuk meningkatkan volume, menjadi kategori yang unik, dan menciptakan hyper-personalisasi.Q
Mengapa kolaborasi penting bagi Gen Z dalam dunia bisnis?A
Kolaborasi membantu mereka memperoleh wawasan dan sumber daya, yang mempercepat pertumbuhan dan pengambilan keputusan.


