
Courtesy of CNBCIndonesia
India Wajibkan Aplikasi Keamanan Cyber Terpasang di Semua HP Baru Demi Atasi Penipuan
Memastikan instalasi aplikasi keamanan siber pemerintah 'Sanchar Saathi' pada semua HP baru untuk mengatasi kejahatan siber seperti pencurian dan penyalahgunaan nomor IMEI, serta memperkuat keamanan telekomunikasi di India.
01 Des 2025, 19.10 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kementerian Telekomunikasi India mewajibkan aplikasi keamanan di ponsel baru.
- Aplikasi Sanchar Saathi bertujuan untuk meningkatkan keamanan siber di India.
- Perusahaan besar seperti Apple dan Samsung harus mematuhi perintah pemerintah terkait aplikasi pre-installed.
Jakarta, India - Pemerintah India melalui Kementerian Telekomunikasi telah meminta produsen ponsel besar seperti Apple, Samsung, Vivo, Oppo, dan Xiaomi untuk menanamkan aplikasi keamanan siber bernama 'Sanchar Saathi' secara bawaan di setiap HP baru yang dijual di India. Aplikasi ini tidak dapat dihapus oleh pengguna dan ditujukan untuk melindungi pemilik HP dari berbagai kejahatan teknologi, terutama pencurian dan penyalahgunaan nomor IMEI yang marak terjadi.
Perintah tersebut diterbitkan secara tertutup pada tanggal 28 November 2025 dan harus dipatuhi dalam waktu 90 hari oleh para produsen ponsel. Jika HP sudah beredar di pasar tanpa aplikasi ini, produsen harus mendorong instalasi lewat pembaruan perangkat lunak. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan keamanan di sektor telekomunikasi yang sangat besar di India, mengingat jumlah perangkat ponsel di negara tersebut mencapai ratusan juta.
Sejak aplikasi 'Sanchar Saathi' diluncurkan awal tahun 2025, aplikasinya telah terbukti membantu memulihkan sekitar 700.000 kasus ponsel hilang, termasuk 50.000 kasus yang berhasil diselesaikan hanya dalam bulan Oktober saja. Ini menunjukkan dampak positif aplikasi tersebut terhadap keamanan pengguna HP di India.
Sementara itu, Apple yang dikenal menolak aplikasi pre-installed dari pihak ketiga atau pemerintah, kemungkinan tidak akan sepenuhnya mematuhi perintah ini. Menurut analis riset, Apple bisa jadi akan mengupayakan solusi kompromi melalui mekanisme mendorong pengguna menginstal aplikasi, bukan langsung pra-instal. Ini berbeda dengan produsen Android yang diperkirakan lebih mudah mengikuti aturan baru tersebut.
Hingga kini, baik Apple, Google, Samsung, Xiaomi, maupun Kementerian Telekomunikasi India belum memberikan komentar resmi terkait kebijakan ini. Namun, langkah ini jelas memperlihatkan tekad pemerintah India dalam memerangi masalah keamanan siber demi melindungi para pengguna HP di negara dengan pasar ponsel terbesar salah satunya.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251201142000-37-690018/hp-baru-diam-diam-ditanam-aplikasi-pemerintah-tak-bisa-dihapus
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251201142000-37-690018/hp-baru-diam-diam-ditanam-aplikasi-pemerintah-tak-bisa-dihapus
Analisis Ahli
Tarun Pathak
"Apple kemungkinan besar akan mencari jalan tengah dan tidak langsung mengikuti perintah pra-instal, melainkan mendorong pengguna untuk menginstal aplikasi pemerintah."
Analisis Kami
"Langkah pemerintah India ini merupakan pendekatan tegas untuk memperbaiki keamanan siber yang memang sangat dibutuhkan karena tingginya angka pencurian dan penyalahgunaan perangkat. Namun, memaksa aplikasi pemerintah terpasang tanpa opsi penghapusan dapat menimbulkan resistensi dari pengguna dan produsen, khususnya Apple yang memiliki kebijakan ketat soal aplikasi bawaan."
Prediksi Kami
Kemungkinan besar Apple akan bernegosiasi dengan pemerintah India agar tidak wajib memasang aplikasi secara pre-installed, sehingga kebijakan ini akan mengalami penyesuaian agar kompatibel dengan platform iOS, sementara produsen Android akan lebih cepat mematuhi peraturan tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diminta oleh Kementerian Telekomunikasi India kepada produsen HP?A
Kementerian Telekomunikasi India meminta produsen HP untuk menginstal aplikasi keamanan siber buatan pemerintah pada produk mereka.Q
Apa nama aplikasi keamanan yang harus dipasang di ponsel?A
Nama aplikasi keamanan tersebut adalah Sanchar Saathi.Q
Mengapa aplikasi Sanchar Saathi dianggap penting oleh pemerintah?A
Aplikasi Sanchar Saathi dianggap penting untuk membasmi isu keamanan siber di sektor telekomunikasi, seperti penggandaan nomor IMEI.Q
Siapa saja produsen HP yang terpengaruh oleh perintah ini?A
Produsen HP yang terpengaruh antara lain Apple, Samsung, Vivo, Oppo, dan Xiaomi.Q
Apa yang akan dilakukan Apple terkait perintah pemerintah India ini?A
Apple mungkin akan mencari jalan tengah dan meminta opsi untuk mendorong pengguna agar menginstal aplikasi pemerintah, alih-alih mewajibkan pra-instal.



