
Courtesy of CNBCIndonesia
Waspada Modus Fake BTS, Cara Cegah Penipuan M-Banking yang Canggih
Artikel ini bertujuan memberikan edukasi dan tips kepada nasabah m-Banking agar dapat mengenali dan menghindari modus penipuan digital terbaru, khususnya yang menggunakan metode fake BTS yang bisa mencuri data pribadi dan OTP melalui SMS palsu.
01 Des 2025, 12.05 WIB
21 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Waspadai modus penipuan yang memanfaatkan m-Banking.
- Selalu periksa notifikasi transaksi dan jangan sembarangan mengklik link.
- Lindungi data pribadi dan jangan bagikan kode akses kepada orang lain.
Jakarta, Indonesia - Aplikasi mobile banking memudahkan kita bertransaksi, termasuk investasi dan pembayaran. Namun, kemudahan ini membawa risiko keamanan digital yang harus kita waspadai. Penjahat siber kini menggunakan trik baru yang lebih canggih untuk mencuri data pribadi dan informasi penting di aplikasi bank kita.
Modus penipuan terbaru yang sedang marak adalah penggunaan BTS palsu yang bisa mencegat SMS berisi kode OTP dari bank. SMS ini kemudian dipalsukan agar korban percaya bahwa pesan tersebut benar-benar berasal dari bank resmi, padahal itu adalah jebakan untuk mengambil data nasabah.
Penipu biasanya mengarahkan korban ke situs phishing yang sangat mirip dengan situs bank resmi, meminta korban untuk memasukkan data login dan informasi penting lainnya. Jika korban lengah, uang di rekening bisa dicuri tanpa sepengetahuan mereka.
Untuk menghindari penipuan tersebut, nasabah harus selalu berhati-hati. Jangan sembarangan klik link yang dikirim lewat SMS atau WhatsApp, terutama jika terlihat mencurigakan. Sebaiknya ketik sendiri alamat resmi bank di browser atau periksa dulu link dengan hati-hati sebelum mengaksesnya.
Selain itu, nasabah juga disarankan untuk selalu memeriksa transaksi secara teliti, tidak membagikan PIN dan kode pribadi kepada siapa pun, serta segera mengganti PIN bila merasa data sudah diketahui orang lain. Langkah-langkah keamanan ini sangat penting untuk menjaga dana dan data pribadi tetap aman.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251201111041-37-689922/awas-modus-maling-m-banking-kuras-rekening-bank-saldo-auto-ludes
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251201111041-37-689922/awas-modus-maling-m-banking-kuras-rekening-bank-saldo-auto-ludes
Analisis Ahli
Alfons Tanujaya
"Fake BTS memungkinkan penjahat siber mencuri dan mengedit SMS OTP sebelum sampai ke pengguna, menggandakan risiko pencurian data dan dana nasabah. Nasabah harus sangat berhati-hati terhadap link yang diterima lewat SMS atau WhatsApp dan lebih baik mengetik alamat resmi bank secara manual."
Analisis Kami
"Serangan fake BTS yang memanfaatkan kelemahan protokol SS7 menunjukkan bahwa para penjahat siber semakin canggih dan berani menggunakan teknologi tingkat tinggi. Ini menuntut perbankan dan otoritas untuk memperkuat sistem keamanan dan mempercepat edukasi nasabah agar terhindar dari kerugian besar akibat modus seperti ini."
Prediksi Kami
Modus penipuan digital yang memanfaatkan teknologi canggih seperti fake BTS kemungkinan akan semakin berkembang dan semakin sulit dideteksi, sehingga perlindungan keamanan aplikasi perbankan dan edukasi nasabah akan terus menjadi fokus utama dalam menghadapi kejahatan siber.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan m-Banking?A
m-Banking adalah layanan perbankan yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi melalui aplikasi mobile.Q
Modus penipuan apa saja yang ada pada aplikasi m-Banking?A
Modus penipuan yang ada pada aplikasi m-Banking antara lain pencurian data pribadi, penipuan, dan phishing.Q
Bagaimana cara melindungi diri dari penipuan digital banking?A
Cara melindungi diri dari penipuan digital banking termasuk tidak memberikan kode akses kepada orang lain dan memeriksa transaksi secara teliti.Q
Apa yang dimaksud dengan fake BTS dalam konteks penipuan?A
Fake BTS adalah teknik yang digunakan oleh penjahat siber untuk mencegat pesan dan mengirimkan link palsu kepada korban.Q
Mengapa penting untuk tidak mengklik link yang diterima melalui SMS atau WhatsApp?A
Penting untuk tidak mengklik link yang diterima karena link tersebut bisa mengarahkan ke situs phishing yang berbahaya.



