Courtesy of InterestingEngineering

BAE Systems Produksi Canister Peluncur Misil Mk 41 untuk Perkuat Pertahanan Laut AS

Memberikan informasi tentang kontrak BAE Systems dalam memproduksi canister misil untuk Mk 41 VLS yang penting bagi kemampuan pertahanan Angkatan Laut AS dan sekutunya, serta menunjukkan keunggulan teknis dan kesiapan produksi dalam mendukung misi keamanan maritim.

01 Des 2025, 08.54 WIB

155 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

BAE Systems mendapatkan kontrak senilai $22 juta untuk memproduksi kanister misil.
Mk 41 VLS memungkinkan peluncuran beberapa misil secara bersamaan untuk menangani berbagai ancaman.
Inovasi dalam sistem peluncuran misil sangat penting untuk mendukung misi Angkatan Laut AS dan negara sekutunya.

Aberdeen, Amerika Serikat - BAE Systems mendapatkan kontrak sebesar 22 juta dolar AS dari Angkatan Laut Amerika Serikat untuk memproduksi canister peluncur misil bagi sistem Vertikal Launching System (VLS) Mk 41. Canister ini vital untuk menyimpan, mengirim, dan meluncurkan misil di kapal perang yang digunakan oleh Angkatan Laut AS dan negara-negara sekutu.

Kontrak ini dapat meningkat hingga nilai total 317 juta dolar AS jika semua opsi diperpanjang. Kontrak sebelumnya, senilai 738 juta dolar AS, telah menegaskan posisi BAE dalam menyediakan canister VLS berkualitas untuk Angkatan Laut AS dan sepuluh negara sekutu lainnya.

BAE Systems yang berbasis di Aberdeen terus berinovasi dan memproduksi sistem peluncuran yang mendukung berbagai misil seperti Tomahawk, Standard Missile, Evolved SeaSparrow, dan anti-submarine rockets. Sistem Mk 41 VLS dirancang tahan banting dengan perlindungan di bawah dek bersenjata serta sistem kontrol yang redundan.

Salah satu inovasi penting dari BAE adalah Mk 25 Quad-Pack canister yang memungkinkan penyimpanan empat misil Evolved SeaSparrow dalam ruang yang biasanya hanya untuk satu misil. Sistem Mk 41 juga bisa menyiapkan dua misil secara simultan dalam sebuah modul peluncur 8-sel, sehingga memberikan daya tembak berkelanjutan untuk menangani ancaman berlapis.

Multimode operasi dari sistem Mk 41 memungkinkan peluncuran misil untuk berbagai misi seperti pertahanan anti-pesawat, perang anti-kapal selam, serangan darat, dan pertahanan balistik. Hal ini membuat Mk 41 sangat adaptif terhadap kebutuhan tempur yang berkembang dari waktu ke waktu.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/missile-launch-canisters-for-us-navy-ships

Analisis Ahli

Dr. Mark Thompson (Ahli Pertahanan Maritim)

"Kontrak ini tidak hanya penting dari sisi produksi, tapi juga dampaknya pada kesiapan tempur dan inovasi sistem peluncuran misil Angkatan Laut AS yang kian modern dan adaptif."

Prof. Lisa Chen (Pakar Sistem Senjata dan Teknologi Militer)

"Kemampuan Mk 41 VLS dalam operasi multimode dan dukungan canister yang modulernya sangat canggih, memberikan fleksibilitas strategis yang krusial untuk menghadapi ancaman militer masa kini."

Analisis Kami

"Kontrak berkelanjutan ini menegaskan posisi BAE Systems sebagai pemain utama dalam teknologi sistem peluncuran misil vertikal yang canggih dan andal. Keberhasilan inovasi seperti Mk 25 Quad-Pack menunjukkan bahwa fokus pada efisiensi ruang dan kesiapan tembakan ganda akan sangat meningkatkan responsivitas dan kemampuan bertahan kapal perang di medan tempur yang kompleks."

Prediksi Kami

Dengan investasi dan kontrak berkelanjutan ini, kemampuan produksi BAE Systems akan semakin maju, memungkinkan integrasi teknologi misil terbaru serta memperkuat pertahanan maritim AS dan sekutunya di masa depan.