
Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Mengejutkan: Bintang Stabil di Dekat Lubang Hitam Supermasif Milik Kita
Mengungkap fakta baru bahwa objek-objek yang selama ini dianggap sebagai awan gas yang hancur di dekat lubang hitam Sagittarius A* sebenarnya adalah bintang tersembunyi yang stabil, sehingga mengubah pandangan tentang lingkungan dekat lubang hitam supermasif dan kemampuan bintang untuk bertahan serta terbentuk di sana.
30 Nov 2025, 16.16 WIB
282 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Lingkungan di sekitar Sagittarius A* lebih kompleks dan lebih menarik daripada yang diperkirakan sebelumnya.
- Objek berdebu di dekat lubang hitam dapat berfungsi sebagai bintang yang tertutup dalam selubung debu.
- Penemuan ini membuka kemungkinan baru untuk mempelajari interaksi antara lubang hitam supermasif dan bintang.
Cerro Paranal, Chile - Selama bertahun-tahun, para ilmuwan menganggap pusat galaksi kita sebagai tempat yang sangat berbahaya, di mana bintang-bintang tidak akan bertahan hidup karena gravitasi dahsyat lubang hitam supermasif Sagittarius A*. Benda-benda yang terlihat di dekat lubang hitam tersebut dianggap bahwa mereka hanyalah awan debu dan gas yang akan terpecah dan lenyap.
Namun, teknologi baru yaitu instrumen ERIS yang dipasang di Very Large Telescope di Chile memungkinkan para ilmuwan mengamati wilayah tersebut dalam cahaya inframerah, yang dapat menembus awan debu tebal. Dengan ini, mereka melacak beberapa objek berdebu yang berada sangat dekat dengan Sagittarius A*.
Mereka menemukan kenyataan mengejutkan bahwa objek seperti G2, D9, X3, dan X7 sebenarnya adalah bintang-bintang tersembunyi atau sistem bintang yang stabil, bergerak mengelilingi lubang hitam tanpa hancur. Contohnya, D9 yang merupakan sistem biner ternyata bertahan dan tidak hancur oleh gravitasi kuat di dekat lubang hitam.
Penemuan ini mengubah pandangan lama bahwa lubang hitam pasti menghancurkan semua benda yang mendekat. Sebaliknya, pusat galaksi kita ternyata menyediakan lingkungan yang lebih ramah dan memungkinkan kelangsungan hidup bahkan pembentukan bintang dalam kondisi ekstrem tersebut.
Ke depan, dengan dibangunnya Extremely Large Telescope yang memiliki resolusi sangat tinggi, para ilmuwan berharap dapat melihat dengan lebih jelas isi di dalam objek berdebu ini dan memahami apakah mereka bintang muda, hasil gabungan bintang, atau sesuatu yang benar-benar baru. Ini akan sangat mempengaruhi pemahaman kita tentang dinamika lubang hitam dan pembentukan bintang.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/hidden-stars-orbiting-sagittarius
[1] https://interestingengineering.com/space/hidden-stars-orbiting-sagittarius
Analisis Ahli
Florian Peissker
"Objek-objek bergerak sangat stabil di sekitar Sagittarius A* menunjukkan bahwa lubang hitam tidak selalu bersifat destruktif, dan ini menjadikan pusat galaksi tempat ideal untuk studi interaksi lubang hitam dan bintang."
Astronom dari European Southern Observatory
"Penggunaan ERIS membuka jendela pengamatan baru yang memungkinkan kita melihat detail aktivitas di pusat galaksi yang sebelumnya tertutup oleh debu dan gas."
Analisis Kami
"Penemuan ini sangat penting karena menggugurkan asumsi lama bahwa lubang hitam supermasif mutlak menghancurkan segala sesuatu di sekitarnya, yang membuka peluang penelitian baru tentang pola pembentukan dan evolusi bintang di lingkungan ekstrim. Namun, observasi lebih panjang dan resolusi yang lebih tinggi tetap diperlukan untuk memperkuat temuan dan memahami dampak jangka panjangnya bagi dinamika pusat galaksi."
Prediksi Kami
Dengan teknologi pengamatan yang semakin maju, seperti Extremely Large Telescope, kita akan dapat mengetahui lebih jelas struktur dan asal-usul objek berdebu yang telah lama misterius serta mempelajari lebih dalam interaksi antara lubang hitam dan bintang-bintang di pusat galaksi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan tentang objek berdebu di dekat Sagittarius A*?A
Para ilmuwan menemukan bahwa objek-objek berdebu di dekat Sagittarius A* tidak hancur, tetapi berada dalam orbit stabil, mirip dengan bintang yang tertutup dalam selubung debu.Q
Mengapa Sagittarius A* dianggap kurang destruktif dari yang diperkirakan sebelumnya?A
Sagittarius A* dianggap kurang destruktif karena objek-objek di sekitarnya dapat bertahan dan bahkan mungkin membantu pembentukan bintang di lingkungan ekstrem tersebut.Q
Apa fungsi dari instrumen ERIS dalam penelitian ini?A
Instrumen ERIS digunakan untuk mengamati objek di Galactic Center yang tertutup oleh gas dan debu, memungkinkan peneliti untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang objek-objek tersebut.Q
Apa yang terjadi dengan objek G2 saat mendekati Sagittarius A*?A
Objek G2, yang awalnya dianggap sebagai awan gas, ternyata bergerak sebagai objek yang stabil dan mungkin memiliki bintang di dalam selubung debunya.Q
Apa yang menjadi fokus penelitian di masa depan setelah penemuan ini?A
Fokus penelitian di masa depan akan melibatkan penggunaan Extremely Large Telescope (ELT) untuk mengidentifikasi struktur di dalam objek berdebu yang diamati.




