Courtesy of Forbes

OpenAI dan Google Batasi Pengguna Gratis Akibat Lonjakan Permintaan AI

Memberikan informasi tentang pembatasan penggunaan layanan AI generatif gratis oleh perusahaan seperti OpenAI dan Google akibat tingginya permintaan serta besarnya biaya infrastruktur, serta dampaknya terhadap industri dan investasi AI.

28 Nov 2025, 22.45 WIB

104 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

OpenAI membatasi generasi video untuk pengguna gratis untuk mengatasi permintaan tinggi.
Google juga menerapkan batasan serupa untuk pengguna gratis di layanan AI mereka.
Nvidia menghadapi tantangan dengan penurunan saham meskipun tetap menjadi pemain utama dalam industri AI.

Amerika Serikat - OpenAI telah mengumumkan pembatasan baru bagi pengguna gratis layanan generasi video Sora menjadi enam video per hari karena lonjakan permintaan yang sangat tinggi selama periode liburan Thanksgiving di Amerika Serikat. Mereka menyebut bahwa sumber daya GPU perusahaan hampir meleleh karena beban yang terlalu besar.

Pengguna dengan akun Plus dan Pro tidak terdampak oleh pembatasan tersebut dan masih dapat membeli generasi video tambahan jika diperlukan. Sementara itu, versi terbaru dari Sora masih belum tersedia di Eropa karena regulasi ketat terkait AI di wilayah tersebut.

Google juga ikut membatasi jumlah gambar yang dapat dibuat oleh pengguna gratis dengan model Nano Banana Pro dari tiga menjadi dua gambar per hari. Pengguna non-subscriber hanya mendapat akses dasar dengan batasan harian yang variatif untuk layanan AI Gemini 3 Pro.

Pembatasan ini merupakan tanda dari tantangan besar yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan AI generatif dalam memenuhi kebutuhan tinggi di saat biaya operasional dan investasi infrastruktur sangat besar. Sebuah laporan dari Financial Times menunjukkan bahwa mitra data center OpenAI mengumpulkan hampir 100 miliar dolar hutang untuk membiayai ekspansi ini.

Sementara itu, saham Nvidia mengalami penurunan karena klaim bahwa Google mulai unggul dalam teknologi AI, terutama karena penggunaan chip TPU mereka sendiri. Nvidia menyatakan tetap berkomitmen dan mengklaim masih unggul dalam menyediakan platform AI yang mendukung berbagai model di seluruh dunia.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/barrycollins/2025/11/28/our-gpus-are-melting-warns-sora-boss-as-new-limits-are-imposed/

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Pembatasan ini adalah konsekuensi alami dari lonjakan kebutuhan komputasi yang terjadi pada layanan AI. Untuk keberlanjutan, perusahaan harus mengoptimalkan teknologi agar lebih efisien dan berinovasi pada model bisnis agar tetap terjangkau oleh publik."

Analisis Kami

"Pembatasan ini mencerminkan kenyataan bahwa teknologi AI generatif masih sangat mahal untuk dioperasikan pada skala besar, yang membatasi akses gratis demi menjaga kualitas layanan. Perusahaan harus menyeimbangkan antara menarik pengguna baru dengan menutupi biaya operasional yang terus membengkak, sehingga mendorong monetisasi lebih agresif di masa depan."

Prediksi Kami

Pembatasan penggunaan layanan AI gratis kemungkinan akan semakin umum dan ketat, mendorong pengguna beralih ke model berbayar, sementara perusahaan AI terus berinvestasi besar-besaran dalam infrastruktur untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.