Bagaimana AI Mengubah Strategi Go-To-Market Startup Secara Fundamental
Courtesy of TechCrunch

Bagaimana AI Mengubah Strategi Go-To-Market Startup Secara Fundamental

Menjelaskan bagaimana AI mengubah strategi go-to-market startup, menekankan pentingnya keseimbangan antara teknologi AI dan pengetahuan pemasaran tradisional agar bisa efektif bersaing dan berkembang.

28 Nov 2025, 23.00 WIB
142 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AI mengubah cara startup merumuskan strategi go-to-market.
  • Keterampilan pemasaran tradisional masih penting meskipun ada teknologi baru.
  • Merekrut tim dengan rasa ingin tahu dan pemahaman dapat lebih bermanfaat daripada hanya mengandalkan spesialis.
Selama bertahun-tahun, dipakai metode tradisional untuk membawa produk startup ke pasar. Namun, kehadiran teknologi AI mulai mengubah cara perusahaan bersiap untuk meluncurkan produk mereka. AI memungkinkan para startup melakukan lebih banyak hal dengan sumber daya yang lebih sedikit, seperti yang disampaikan Max Altschuler, seorang general partner di GTMfund.
Meski demikian, Altschuler menekankan bahwa masih sangat penting bagi startup untuk memiliki pemahaman yang baik tentang strategi pemasaran tradisional dan keahlian domain khusus. Pengalaman dan bimbingan dari para advisor yang handal tetap diperlukan agar startup bisa menguasai playbook pemasaran yang sudah terbukti efektif.
Alison Wagonfeld dari Google Cloud menegaskan bahwa walaupun pengetahuan tentang AI penting, pemasaran tetap membutuhkan pemahaman mendalam tentang tujuan pemasaran, riset pelanggan, dan pengembangan kreatif yang baik. Dengan adopsi AI, tim marketing bisa bergerak lebih cepat dan melakukan banyak eksperimen pesan dalam waktu singkat.
Menurut Marc Manara dari OpenAI, banyak startup sudah mengintegrasikan AI dalam strategi GTM mereka bukan hanya untuk mengurangi sumber daya, tapi juga untuk mencapai tingkat personalisasi yang tinggi dan menggunakan sinyal data yang lebih akurat dalam menemukan pelanggan potensial. AI juga meningkatkan kualitas dan ketepatan pengelolaan lead masuk.
Dalam hal perekrutan tim GTM, Wagonfeld menyatakan perubahan besar terjadi di mana gaya perekrutan lebih menekankan rasa ingin tahu dan pemahaman luas daripada keahlian khusus dalam satu bidang saja. Hal ini menunjukkan bagaimana peran AI mengubah tidak hanya strategi tapi juga budaya kerja di startup masa kini.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/11/28/how-openai-and-google-see-ai-changing-go-to-market-strategies/

Analisis Ahli

Max Altschuler
"Kombinasi antara AI dan pemahaman pemasaran tradisional adalah esensial untuk strategi yang efektif di startup modern."
Alison Wagonfeld
"Selain teknologi AI, penting bagi tim untuk memahami tujuan pemasaran dan kebutuhan pelanggan agar bisa berkreasi dengan tepat."
Marc Manara
"AI memungkinkan tingkat personalisasi dan pengolahan data yang jauh lebih canggih, sehingga startup bisa lebih fokus dan efisien dalam mencari dan mengelola prospek pelanggan."

Analisis Kami

"AI memang merevolusi cara startup menjalankan pemasaran dan go-to-market, tapi tanpa landasan pemahaman pemasaran yang kuat, hasilnya bisa jadi kurang optimal. Keseimbangan antara teknologi dan keahlian manusia masih menjadi kunci utama untuk memenangkan persaingan di era digital ini."

Prediksi Kami

Di masa depan, penggunaan AI dalam strategi go-to-market startup akan semakin umum dan terintegrasi secara mendalam, menghasilkan proses pemasaran yang lebih efisien, personalisasi yang lebih tajam, serta model bisnis yang lebih adaptif terhadap perubahan pasar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa dampak AI terhadap strategi go-to-market startup?
A
AI memungkinkan startup untuk melakukan lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit dan meningkatkan kecepatan dalam pengiriman pesan.
Q
Mengapa penting bagi pendiri untuk memiliki penasihat yang berpengalaman?
A
Penasihat yang berpengalaman dapat membantu pendiri belajar dari playbook yang sudah terbukti dan memahami cara kerja pemasaran.
Q
Apa yang harus dicari dalam tim go-to-market menurut Alison Wagonfeld?
A
Alison Wagonfeld menyarankan untuk mencari rasa ingin tahu dan pemahaman dalam tim, bukan hanya spesialis.
Q
Bagaimana AI mengubah pemasaran inbound?
A
AI memungkinkan kualifikasi dan penilaian prospek yang lebih tepat dalam pemasaran inbound.
Q
Apa yang ditekankan Marc Manara tentang penggunaan AI dalam strategi GTM?
A
Marc Manara menekankan bahwa AI memberikan kemampuan untuk personalisasi yang lebih tinggi dan pelacakan sinyal yang lebih baik.