
Courtesy of Forbes
Membongkar Mitos Retakan Laut dan Gempa Akibat Hurricane Melissa di Karibia
Mengoreksi dan meluruskan informasi keliru tentang dampak Hurricane Melissa terhadap aktivitas seismik di wilayah Karibia serta menjelaskan hubungan ilmiah yang benar antara badai dan gempa bumi agar masyarakat tidak terjebak pada hoaks dan ketakutan yang tidak berdasar.
27 Nov 2025, 21.32 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Hurricane Melissa tidak menyebabkan retakan di dasar laut yang dapat memicu gempa bumi.
- Aktivitas seismik dapat dipengaruhi oleh gelombang laut dan tekanan atmosfer dari badai.
- Teori konspirasi sering kali muncul setelah bencana alam, tetapi penting untuk mencari informasi yang akurat dan berbasis ilmiah.
Jamaika, Jamaika dan Puerto Rico, Amerika Serikat - Hurricane Melissa adalah badai kategori 5 yang sangat kuat dan memberikan dampak besar di Jamaika dan wilayah Karibia lainnya. Namun, badai ini juga memicu berbagai rumor dan teori konspirasi yang tidak berdasar, seperti klaim viral tentang retakan di dasar laut yang bisa menyebabkan gempa besar.
Video viral yang beredar menyebutkan bahwa tubrukan badai menciptakan retakan besar di Puerto Rico Channel yang akan menimbulkan gempa besar dalam waktu 45 sampai 60 hari. Namun, klaim tersebut tidak ditemukan bukti ilmiah maupun laporan resmi dari lembaga geologi manapun.
Secara ilmiah, seismometer di Jamaika memang mendeteksi pengaruh badai Melissa, tetapi ini disebabkan oleh gelombang laut yang meningkat dan tekanan atmosfer, bukan retakan fisik di dasar laut. Bahkan getaran angin yang kuat juga bisa tercatat oleh alat ini.
Penelitian menunjukkan bahwa hujan deras dan salju dapat meningkatkan tekanan dalam retakan batuan, yang berpotensi mempengaruhi aktivitas gempa kecil, tetapi tidak secara langsung menyebabkan gempa besar dari retakan seafloor akibat badai.
Wilayah Jamaika sendiri memang rawan gempa karena letaknya di pertemuan beberapa lempeng tektonik, sehingga gempa ringan cukup sering terjadi. Namun, tidak ada hubungan langsung antara Hurricane Melissa dengan kemungkinan retakan besar atau gempa dahsyat dalam waktu dekat.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/marshallshepherd/2025/11/27/debunking-claims-about-hurricane-melissa-and-a-looming-earthquake/
[1] https://www.forbes.com/sites/marshallshepherd/2025/11/27/debunking-claims-about-hurricane-melissa-and-a-looming-earthquake/
Analisis Ahli
Dr. Wendy Bohon
"Seismometer tidak hanya mengukur gempa, tetapi juga menangkap energi akibat gelombang laut dan tekanan dari angin badai yang besar, menunjukkan hubungan antara badai dan aktivitas seismik yang terdeteksi."
MIT-led Researcher
"Tekanan dari air hujan deras dan salju bisa mengubah tekanan pori dalam batuan bumi, yang bisa mempengaruhi gelombang seismik dan terkadang memicu aktivitas gempa kecil."
Analisis Kami
"Mitos seperti retakan dasar laut akibat badai biasanya muncul dari ketakutan masyarakat yang belum memahami mekanisme alam secara benar. Pendidikan dan komunikasi ilmiah yang tepat sangat penting untuk membendung ketakutan yang tidak berdasar dan mengarahkan publik pada pemahaman yang rasional."
Prediksi Kami
Walaupun tidak ada retakan baru akibat Hurricane Melissa, gempa bumi tetap dapat terjadi kapan saja di wilayah Jamaika dan Puerto Rico karena aktivitas tektonik yang memang terus berlangsung di sana.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dihubungkan orang-orang dengan Hurricane Melissa dan gempa bumi?A
Orang-orang mengaitkan Hurricane Melissa dengan kemungkinan terjadinya gempa bumi di Puerto Rico dan Jamaika karena klaim viral yang tidak berdasar.Q
Siapa Dr. Wendy Bohon dan apa perannya dalam artikel ini?A
Dr. Wendy Bohon adalah Kepala Cabang Bahaya Seismik dan Rekayasa Gempa di California Geological Survey yang memberikan wawasan tentang hubungan antara badai dan aktivitas seismik.Q
Apa yang ditemukan oleh MIT terkait dengan curah hujan ekstrem?A
MIT menemukan bahwa curah hujan ekstrem dapat mempengaruhi tekanan pori yang dapat berhubungan dengan aktivitas gempa.Q
Apakah ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa Hurricane Melissa menyebabkan retakan di dasar laut?A
Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa Hurricane Melissa menyebabkan retakan di dasar laut, meskipun ada hubungan antara badai dan aktivitas seismik.Q
Apa yang dijelaskan oleh U.S. Geological Survey tentang 'cuaca gempa bumi'?A
U.S. Geological Survey menyatakan bahwa tidak ada yang disebut sebagai 'cuaca gempa bumi', dan tidak ada pola cuaca tertentu yang menyebabkan gempa bumi.



