Courtesy of CNBCIndonesia

Harga Bitcoin Turun Drastis, Kekayaan Satoshi Nakamoto Susut Rp 712 Triliun

Memberikan informasi mengenai penurunan nilai kekayaan Satoshi Nakamoto yang berkaitan dengan anjloknya harga Bitcoin, serta menjelaskan alasan ketidaktermasukannya dalam daftar miliarder resmi.

27 Nov 2025, 10.36 WIB

222 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Harga Bitcoin mengalami penurunan yang signifikan, mempengaruhi kekayaan Satoshi Nakamoto.
Satoshi Nakamoto memiliki 1,1 juta Bitcoin yang belum pernah dipindahkan selama lebih dari 10 tahun.
Kepemilikan Bitcoin oleh Satoshi tidak diakui dalam daftar miliarder karena status hukum dan identitas yang tidak jelas.

Jakarta, Indonesia - Harga Bitcoin mengalami penurunan tajam lebih dari 30% dari rekor tertinggi yang dicapainya pada Oktober 2025. Penurunan ini berdampak besar pada nilai kekayaan Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin dengan kepemilikan sekitar 1,1 juta Bitcoin yang teridentifikasi melalui pola penambangan awal.

Pada puncaknya di Oktober 2025, nilai total Bitcoin yang dimiliki Satoshi mencapai lebih dari 138 miliar dolar AS. Namun, setelah harga Bitcoin jatuh hingga sekitar 87.390 dolar AS per koin, nilai kekayaannya pun turun drastis menjadi sekitar 96 miliar dolar AS.

Satoshi Nakamoto adalah sosok anonim dengan kepemilikan yang diidentifikasi dalam lebih dari 22.000 alamat Bitcoin awal yang disebut 'Patoshi Pattern', yang tidak pernah memindahkan koin selama lebih dari 10 tahun, sehingga status dan kepemilikan aset ini masih menjadi misteri.

Meski nilai aset yang sangat besar, Forbes dan lembaga pelacak kekayaan lainnya tidak memasukkan Satoshi dalam daftar miliarder mereka karena ketidakjelasan identitas dan kepastian kepemilikan. Hal ini juga didukung fakta bahwa aset tersebut belum pernah berpindah tangan.

Teknologi blockchain menjaga transparansi dan memungkinkan pelacakan kepemilikan Bitcoin milik Satoshi. Namun, ketidakpastian hukum dan identitas membuat kekayaan ini lebih bersifat spekulatif daripada aset yang dapat diwujudkan secara nyata.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251127103436-37-688917/bitcoin-terjun-bebas-harta-penciptanya-raib-rp-712-triliun

Analisis Ahli

Andreas Antonopoulos

"Volatilitas Bitcoin adalah hal yang wajar dalam tahap perkembangan aset digital ini, dan pengaruh kepemilikan besar seperti Satoshi harus selalu diawasi tapi tidak perlu dikhawatirkan berlebihan."

Kathleen Breitman

"Kepemilikan besar yang tidak bergerak selama bertahun-tahun menunjukkan kepercayaan jangka panjang pada jaringan Bitcoin, walau itu juga menimbulkan pertanyaan tentang potensi dampak pasar jika aset itu tiba-tiba dijual."

Analisis Kami

"Penurunan nilai aset Satoshi Nakamoto mencerminkan volatilitas ekstrem yang melekat pada aset kripto dan risiko potensi kerugian besar bagi pemiliknya, meskipun aset tersebut belum pernah bergerak. Transparansi blockchain memang memberikan kejelasan kepemilikan, tetapi ketidakpastian hukum dan identitas membuat aset itu sulit untuk dianggap sebagai kekayaan yang dapat dimanfaatkan secara penuh."

Prediksi Kami

Penurunan harga Bitcoin yang signifikan dapat memicu perdebatan lebih lanjut mengenai validitas dan pengaruh kepemilikan aset digital besar oleh entitas anonim di pasar kripto.