
Courtesy of InterestingEngineering
Inovasi Abu Limbah Tekstil Perkuat Semen dan Kurangi Emisi Konstruksi
Meneliti penggunaan abu limbah tekstil sebagai pengganti sebagian semen tradisional untuk memperkuat beton dan mengurangi emisi, sekaligus mendukung sirkular ekonomi di Uni Eropa.
27 Nov 2025, 06.45 WIB
183 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Limbah tekstil dapat diubah menjadi bahan yang bernilai dan berkontribusi pada lingkungan.
- Penelitian ini menunjukkan potensi penggunaan limbah industri untuk memperbaiki kekuatan material konstruksi.
- Mengurangi emisi dalam industri semen adalah langkah penting menuju pembangunan yang lebih berkelanjutan.
Kaunas, Lithuania - Industri konstruksi menghasilkan sejumlah besar emisi karbon, sementara limbah tekstil menjadi masalah besar karena sulit didaur ulang. Banyak pakaian dan bahan tekstil yang dibuang berakhir di tempat pembuangan atau dibakar, menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Peneliti dari Kaunas University of Technology (KTU) di Lithuania mengembangkan metode untuk menggunakan abu limbah tekstil sebagai pengganti sebagian semen tradisional dalam campuran beton. Penelitian awal menunjukkan bahwa abu ini bisa menggantikan hingga 7,5 persen semen dan meningkatkan kekuatan tekan beton hingga 16 persen.
Selain itu, abu limbah tekstil juga diproduksi melalui proses karbonisasi, di mana limbah tekstil dipanaskan dalam lingkungan tanpa oksigen menjadi granula kaya karbon yang bisa dibakar untuk menghasilkan abu. Abu ini kemudian dimanfaatkan sebagai bahan pengganti dalam produksi semen.
Penggunaan limbah tekstil dalam beton tidak hanya meningkatkan kekuatan dan ketahanan beton pada siklus pembekuan dan pencairan, tapi juga membantu mengurangi emisi CO₂ yang terkait dengan proses pembuatan semen. Langkah ini juga sejalan dengan upaya Uni Eropa untuk membangun ekonomi sirkular.
Meskipun masih dalam tahap penelitian awal, pendekatan ini menawarkan solusi berkelanjutan dan inovatif untuk mengatasi dua masalah besar: limbah tekstil dan polusi dari industri semen. Dengan pengembangan lebih lanjut, teknologi ini berpotensi menjadi standar baru dalam konstruksi ramah lingkungan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/ktu-textile-ash-cement-strength
[1] https://interestingengineering.com/innovation/ktu-textile-ash-cement-strength
Analisis Ahli
Dr Raimonda Kubiliūtė
"Penggantian semen konvensional dengan abu limbah tekstil bukan hanya mengurangi emisi CO₂ tapi juga menawarkan solusi pengelolaan limbah yang ramah lingkungan dan inovatif."
Analisis Kami
"Pemanfaatan limbah tekstil untuk memperkuat beton merupakan langkah inovatif yang nyata untuk mengatasi dua problem besar sekaligus: pengelolaan limbah dan emisi industri semen. Namun, tantangan teknis dan skala produksi masih perlu diselesaikan agar solusi ini dapat benar-benar diadopsi secara luas di pasar konstruksi global."
Prediksi Kami
Dengan keberhasilan penelitian ini, penggunaan abu limbah tekstil sebagai bahan campuran semen dapat menjadi standar baru di industri konstruksi, mengurangi limbah tekstil dan emisi karbon secara signifikan di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang diteliti oleh Kaunas University of Technology?A
Kaunas University of Technology sedang meneliti bagaimana abu limbah tekstil dapat digunakan untuk memperkuat semen dan mengurangi emisi dari industri konstruksi.Q
Bagaimana limbah tekstil dapat digunakan dalam konstruksi?A
Limbah tekstil dapat menggantikan hingga 7,5 persen semen tradisional dan meningkatkan kekuatan kompresi beton.Q
Apa manfaat dari menggunakan abu tekstil dalam campuran semen?A
Menggunakan abu tekstil dapat mengurangi emisi CO₂ selama produksi semen dan memberikan pendekatan inovatif untuk pengelolaan limbah tekstil.Q
Siapa Dr. Raimonda Kubiliūtė dan apa perannya dalam penelitian ini?A
Dr. Raimonda Kubiliūtė adalah seorang peneliti yang berfokus pada pengurangan emisi di industri semen dan mendukung penggunaan abu tekstil sebagai bahan alternatif.Q
Mengapa pengurangan penggunaan klinker semen penting untuk lingkungan?A
Pengurangan penggunaan klinker semen penting karena proses pembakaran klinker berkontribusi besar terhadap polusi lingkungan.




