Kerentanan Entra ID: Ancaman Besar bagi Keamanan Layanan Otentikasi S2S
Courtesy of Forbes

Kerentanan Entra ID: Ancaman Besar bagi Keamanan Layanan Otentikasi S2S

Memberikan kesadaran akan pentingnya keamanan dan ketahanan sistem otentikasi layanan-ke-layanan (S2S) serta menekankan perlunya penerapan patch, kebijakan keamanan, dan prosedur pemulihan yang kuat untuk melindungi organisasi dari eksploitasi kerentanan kritis pada sistem manajemen identitas.

26 Nov 2025, 18.30 WIB
198 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pentingnya autentikasi S2S dalam mencegah serangan siber.
  • Kerentanan dalam sistem manajemen identitas dapat memiliki dampak yang sangat besar bagi organisasi.
  • Organisasi harus memiliki rencana pemulihan yang baik dan melakukan latihan untuk menghadapi insiden siber.
Entra ID, sebelumnya dikenal sebagai Active Directory, adalah solusi manajemen identitas yang banyak digunakan oleh organisasi. Baru-baru ini, seorang peneliti keamanan menemukan kerentanan kritis yang berpotensi memberikan akses admin yang luas bagi penyerang tanpa terdeteksi. Kerentanan ini terkait dengan token otorisasi yang tidak terdokumentasikan dan kesalahan validasi API Microsoft yang memungkinkan impersonasi lintas-tenant.
Masalah ini sangat berbahaya karena teknik-teknik keamanan umum seperti multifactor authentication dan kebijakan akses kondisional gagal mencegah eksploitasi. Selain itu, tidak ada jejak log yang dihasilkan sehingga serangan tersebut bisa berlangsung tanpa ada yang menyadari. Jika berhasil dieksploitasi, penyerang bisa mengambil kontrol penuh atas jaringan dan data perusahaan.
Microsoft telah merilis pembaruan dan mitigasi untuk menutup celah ini, sehingga sangat penting bagi organisasi yang menggunakan Entra ID untuk segera menerapkan solusi tersebut. Lebih dari itu, perlindungan berlapis seperti backup terpisah, pemantauan anomali, dan latihan kesiapsiagaan insiden harus menjadi bagian dari strategi keamanan.
Managed Service Providers atau MSP berperan penting dalam membantu klien mereka mengamankan sistem identitas dengan menyediakan solusi backup dan recovery yang tangguh, serta pelatihan kesadaran keamanan. Pendekatan berlapis ini juga mencakup perlindungan email dan kontrol akses ketat untuk mencegah serangan yang kompleks.
Akhirnya, perusahaan harus memahami bahwa kesiapsiagaan dan respon cepat terhadap insiden adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan menjaga kelangsungan operasional. Prosedur recovery yang efektif dan integrasi evaluasi pasca-insiden akan memperkuat pertahanan terhadap serangan identitas di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/26/the-software-flaw-that-could-let-cybercriminals-take-over-your-network/

Analisis Ahli

Dirk-Jan Mollema
"Kerentanan ini mengekspos kesalahan dalam validasi tenant di API Azure AD Graph yang harus segera diperbaiki untuk menghindari risiko pemalsuan token dan akses admin tak terbatas."
James Griffin
"Penguatan backup dan recovery khususnya dalam konteks MSP sangat krusial untuk menjaga kontinuitas bisnis dan memperkecil dampak jika terjadi pelanggaran identitas."

Analisis Kami

"Kerentanan ini menunjukkan bahwa sistem manajemen identitas, walau menjadi tulang punggung keamanan TI, masih dapat memiliki titik lemah signifikan yang mudah dieksploitasi. Pendekatan keamanan yang hanya mengandalkan MFA dan kebijakan akses saja tidak cukup; harus ada integrasi pemantauan real-time dan kesiapsiagaan insiden yang matang."

Prediksi Kami

Jika organisasi tidak segera menerapkan patch dan memperkuat kebijakan keamanan serta pemulihan yang komprehensif, maka serangan dengan teknik impersonasi lintas-tenant bisa semakin marak, berpotensi menimbulkan kerugian besar dan gangguan operasional di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu autentikasi S2S dan mengapa itu penting?
A
Autentikasi S2S adalah otorisasi antar layanan yang memungkinkan sistem berkomunikasi tanpa intervensi manual, penting untuk interoperabilitas layanan berbasis cloud.
Q
Apa kerentanan yang ditemukan oleh Dirk-Jan Mollema di Entra ID?
A
Kerentanan yang ditemukan adalah CVE-2025-55241, memungkinkan impersonasi lintas tenant yang bisa memberi kontrol kepada penyerang atas akun admin.
Q
Bagaimana Microsoft merespons kerentanan ini?
A
Microsoft telah merilis patch dan mitigasi untuk kerentanan ini dan mendorong organisasi untuk menerapkannya.
Q
Mengapa pemulihan data penting setelah insiden siber?
A
Pemulihan data penting untuk memastikan bahwa organisasi dapat melanjutkan operasi tanpa gangguan setelah serangan siber.
Q
Apa yang dapat dilakukan MSP untuk melindungi klien mereka dari serangan siber?
A
MSP dapat menawarkan solusi backup dan pemulihan yang robust sebagai bagian dari pendekatan keamanan yang komprehensif untuk melindungi sistem manajemen identitas klien.