
Courtesy of Forbes
Mengapa Keamanan Cloud Sulit dan Cara Mengatasinya dengan Strategi Tepat
Memberikan wawasan dan rekomendasi strategis untuk meningkatkan keamanan cloud dengan menekankan pentingnya visibilitas, kontrol akses, otomatisasi, dan pembelajaran berkelanjutan agar organisasi dapat mengurangi risiko sekaligus memaksimalkan investasi cloud mereka.
21 Nov 2025, 21.15 WIB
119 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pentingnya visibilitas dalam mengelola keamanan cloud.
- Model tanggung jawab bersama harus dipahami dengan jelas untuk menghindari kesalahan serius.
- Otomatisasi dan praktik DevSecOps dapat membantu dalam menjaga keamanan sambil mempercepat prosedur pengembangan.
Global - Cloud telah mengubah cara organisasi bekerja dengan menawarkan fleksibilitas dan skalabilitas yang belum pernah ada sebelumnya. Namun, adopsi cloud juga menghadirkan tantangan keamanan baru yang tidak bisa ditangani oleh metode tradisional. Organisasi sering kesulitan melihat dan mengelola apa saja sumber daya cloud yang ada, sehingga keamanan menjadi gampang terlewatkan.
Salah satu masalah utama adalah kurangnya visibilitas dalam lingkungan cloud yang tersebar di berbagai wilayah dan layanan. Ada banyak risiko yang timbul, seperti adanya layanan yang dibuat tanpa sepengetahuan tim IT atau kesalahan konfigurasi yang membuat data sensitif terbuka. Tantangan lainnya adalah bahwa pengelolaan keamanan di cloud dibagi antara penyedia layanan dan pengguna, yang sering menyebabkan kebingungan dan celah pada keamanan.
Lingkungan cloud yang sangat dinamis dengan teknologi seperti container dan serverless membuat keamanan semakin rumit karena sumber daya sering muncul dan hilang dalam waktu singkat. Alat keamanan lama yang dirancang untuk lingkungan statis tidak mampu menangani tingkat perubahan ini dengan efektif. Oleh karena itu, diperlukan alat dan proses otomatis yang mampu menangani keamanan secara real-time.
Dalam menghadapi tantangan ini, organisasi harus mengadopsi praktik terbaik seperti membuat inventarisasi lengkap sumber daya cloud, menerapkan kontrol akses paling ketat (least privilege), serta menggunakan otomatisasi dalam pengecekan compliance dan koreksi konfigurasi. DevSecOps juga berperan penting untuk memastikan keamanan masuk sejak awal pengembangan aplikasi.
Terakhir, latihan simulasi serangan dan pelatihan berkelanjutan bagi tim keamanan sangat krusial agar mereka bisa merespons ancaman secara cepat dan tepat. Dengan pendekatan yang terstruktur dan menyeluruh, organisasi dapat memperkuat postur keamanan cloud sekaligus memanfaatkan semua keuntungan teknologi cloud modern.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/21/what-organizations-should-know-about-securing-the-cloud/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/21/what-organizations-should-know-about-securing-the-cloud/
Analisis Ahli
Kevin Mitnick
"Keamanan cloud hanya sekuat pengelolaan identitas dan aksesnya; tanpa kontrol hak akses yang ketat, serangan berhasil menjadi mudah."
Bruce Schneier
"Model tanggung jawab bersama harus dipahami ala paradigma baru keamanan, karena saling melempar tanggung jawab dapat membuka celah besar."
Analisis Kami
"Banyak organisasi masih menganggap keamanan cloud sebagai tanggung jawab semata penyedia layanan sehingga mengabaikan penguatan pengamanan internal yang sangat krusial. Padahal, tanpa pemahaman penuh dan penerapan kontrol keamanan adaptif, risiko kebocoran data dan serangan siber justru akan semakin meningkat di era cloud yang serba cepat ini."
Prediksi Kami
Ke depannya, organisasi yang mengadopsi pendekatan keamanan cloud terintegrasi dan berfokus pada visibilitas, otomatisasi, serta pembelajaran kontinu akan memiliki keunggulan kompetitif dan risiko pelanggaran data yang lebih rendah dibandingkan yang masih mengandalkan metode lama.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tantangan utama dalam keamanan cloud?A
Tantangan utama dalam keamanan cloud termasuk visibilitas yang kurang, model tanggung jawab bersama, dan kompleksitas dinamis dari lingkungan cloud.Q
Mengapa visibilitas penting dalam lingkungan cloud?A
Visibilitas penting dalam lingkungan cloud karena infrastruktur yang terdistribusi secara abstrak membuatnya sulit untuk memahami aliran data dan potensi kerentanan.Q
Apa yang dimaksud dengan model tanggung jawab bersama?A
Model tanggung jawab bersama mengartikan bahwa penyedia cloud mengamankan infrastruktur, sementara organisasi bertanggung jawab untuk aplikasi, data, dan akses.Q
Bagaimana DevSecOps dapat meningkatkan keamanan?A
DevSecOps dapat meningkatkan keamanan dengan mengintegrasikan praktik keamanan dalam siklus pengembangan, sehingga kerentanan terdeteksi dan diperbaiki sebelum deployment.Q
Apa langkah konkret yang dapat diambil untuk memperbaiki postur keamanan cloud?A
Langkah konkret termasuk menciptakan inventaris komprehensif sumber daya cloud, menerapkan akses berbasis peran, dan melakukan pemeriksaan kepatuhan otomatis.


