Terapi CAR T Cell: Harapan Baru untuk Menyembuhkan Penyakit Autoimun
Courtesy of NatureMagazine

Terapi CAR T Cell: Harapan Baru untuk Menyembuhkan Penyakit Autoimun

Menunjukkan kemajuan dan potensi terapi CAR T cell dalam menyembuhkan penyakit autoimun dengan cara menargetkan sel B penyebab autoantibodi yang merusak tubuh, sehingga membuka harapan baru dalam pengobatan penyakit yang selama ini sulit disembuhkan.

26 Nov 2025, 07.00 WIB
244 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Terapi CAR T menunjukkan potensi besar dalam mengobati berbagai penyakit autoimun.
  • Hasil awal dari uji coba menunjukkan bahwa pasien dapat mencapai remisi dan tidak lagi mengalami gejala.
  • Penggunaan sel donor sebagai sumber terapi CAR T dapat mempercepat proses dan mengurangi biaya pengobatan.
Berlin, Jerman; Erlangen, Jerman; Shanghai, Cina - Terapi CAR T cell adalah metode pengobatan yang mengubah sel T sistem imun untuk menyerang secara spesifik sel target. Awalnya digunakan pada kanker darah, kini terapi ini mulai digunakan untuk mengobati penyakit autoimun seperti lupus dan rheumatoid arthritis yang selama ini sulit disembuhkan.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pasien yang menjalani terapi CAR T tampak benar-benar sembuh dari gejalanya, karena terapi ini menghilangkan sel B yang menghasilkan autoantibodi yang merusak jaringan tubuh sendiri. Hal ini merupakan pencapaian yang baru dalam pengobatan penyakit autoimun.
Salah satu studi yang dilakukan di Jerman melaporkan bahwa seorang wanita dengan kolitis ulseratif mengalami remisi selama lebih dari tiga bulan tanpa perlu obat setelah mendapatkan terapi CAR T. Ini menandakan potensi terapi ini untuk berbagai penyakit autoimun lainnya.
Bing Du dan timnya di China menggunakan sel CAR T dari donor untuk mengobati lupus yang resisten obat, dan hasilnya menunjukkan perbaikan signifikan dengan beberapa pasien bahkan tidak memerlukan pengobatan lagi setelah terapi. Sel donor ini memungkinkan terapi diproduksi secara massal sehingga lebih efisien dan terjangkau.
Saat ini, terapi CAR T untuk penyakit autoimun sudah memasuki tahap uji klinis lanjutan di berbagai negara, dan hasil awal sangat menjanjikan, membuka harapan bahwa suatu hari nanti penyakit autoimun bisa disembuhkan secara efektif dan aman.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03885-w

Analisis Ahli

David Simon
"Terapi CAR T cell menunjukkan potensi penyembuhan total untuk penyakit autoimun yang sebelumnya tidak pernah terlihat dengan terapi konvensional."
Markus Neurath
"Hasil remisi pada pasien kolitis ulseratif sangat menjanjikan dan membuka jalan bagi uji klinis lebih besar."
Bing Du
"Sel CAR T yang berasal dari donor dapat merevolusi pengobatan autoimun dengan mempercepat proses produksi dan menurunkan biaya."

Analisis Kami

"Pemanfaatan CAR T cell untuk penyakit autoimun merupakan terobosan besar karena secara fundamental mengubah pendekatan pengobatan dari hanya mengendalikan gejala menjadi benar-benar menyembuhkan. Kita harus tetap waspada terhadap potensi efek samping jangka panjang dan memastikan proses terapi aman dan terjangkau agar bisa diaplikasikan secara luas."

Prediksi Kami

Terapi CAR T cell akan menjadi pengobatan standar bagi berbagai penyakit autoimun, tidak hanya kanker, dengan kemungkinan pengembangan produk generik dari sel donor yang mempercepat distribusi dan menekan biaya pengobatan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu terapi CAR T dan bagaimana cara kerjanya?
A
Terapi CAR T adalah pengobatan yang menggunakan sel T yang telah dimodifikasi untuk menyerang sel B yang menghasilkan antibodi yang merusak tubuh.
Q
Penyakit autoimun apa saja yang telah diteliti menggunakan terapi CAR T?
A
Penyakit autoimun yang telah diteliti termasuk lupus, rheumatoid arthritis, dan kolitis ulserativa.
Q
Siapa yang menjadi pasien pertama dengan penyakit autoimun yang diterapi dengan CAR T?
A
Pasien pertama yang diterapi dengan CAR T untuk penyakit autoimun adalah seorang wanita berusia 20 tahun dari Jerman dengan lupus berat.
Q
Apa hasil dari penelitian terbaru tentang terapi CAR T untuk kolitis ulserativa?
A
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seorang wanita berusia 21 tahun dengan kolitis ulserativa mengalami remisi setelah terapi CAR T dan tidak lagi membutuhkan pengobatan.
Q
Mengapa sel donor dipertimbangkan sebagai alternatif dalam terapi CAR T?
A
Sel donor dianggap sebagai alternatif karena dapat diproduksi secara massal, mengurangi waktu dan biaya produksi terapi.