
Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Bukti Langsung Dark Matter Melalui Radiasi Gamma Galaksi
Menemukan bukti langsung keberadaan dark matter yang selama ini hanya diketahui tidak langsung, sehingga menandai kali pertama manusia berhasil mengamati partikel misterius ini secara efektif.
26 Nov 2025, 06.02 WIB
121 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian ini memberikan indikasi kuat tentang keberadaan materi gelap melalui pengamatan radiasi gamma.
- Temuan ini dapat mengubah pemahaman kita tentang struktur dan komposisi alam semesta.
- Pentingnya verifikasi independen dari hasil ini untuk memastikan keakuratan temuan.
Tokyo, Jepang - Dark matter atau materi gelap sudah lama menjadi misteri di dunia astronomi karena tidak terlihat secara langsung namun keberadaannya dapat dirasakan akibat efek gravitasinya pada galaksi-galaksi yang terlihat. Para ilmuwan sudah memperkirakan bahwa materi ini menyusun sekitar 85% massa alam semesta, tetapi bukti langsung keberadaannya belum pernah diperoleh.
Sebuah tim dari Universitas Tokyo menggunakan data dari teleskop luar angkasa Fermi milik NASA yang mengamati radiasi gamma, yaitu jenis cahaya yang sangat energik dari pusat galaksi Bima Sakti. Mereka menemukan sinyal radiasi gamma dengan energi tinggi yang sesuai dengan prediksi teori annihilation partikel dark matter yang disebut WIMP.
Ketika dua partikel WIMP bertabrakan, mereka akan saling menghancurkan dan menghasilkan pancaran radiasi gamma yang bisa dideteksi. Dalam data ini, gamma ray yang terdeteksi menunjukkan pola melingkar menyerupai halo di pusat galaksi yang sangat cocok dengan model dark matter dalam galaksi kita.
Penemuan ini menandai kemungkinan besar kita sudah berhasil mengamati sinyal langsung dari dark matter untuk pertama kalinya dalam sejarah. Namun, para ilmuwan masih berhati-hati dan akan melakukan verifikasi lebih lanjut dengan mencari sinyal serupa dari wilayah lain, seperti galaksi kerdil yang juga dianggap kaya akan materi gelap.
Jika hasil ini benar, ini akan membuka babak baru dalam fisika dan astronomi, karena dark matter adalah partikel baru yang tidak masuk dalam model standar fisika partikel saat ini dan dapat membantu menjelaskan struktur besar alam semesta yang selama ini belum terpecahkan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/dark-matter-direct-detection-nasa
[1] https://interestingengineering.com/space/dark-matter-direct-detection-nasa
Analisis Ahli
Profesor Tomonori Totani
"Penemuan ini merupakan indikasi kuat adanya emisi gamma dari massa dark matter yang belum tercakup dalam model partikel standar, menandai kemajuan besar di bidang fisika dan astronomi."
Analisis Kami
"Penemuan ini sangat penting dan memberikan arah baru dalam pencarian dark matter yang sudah lama menjadi misteri, meskipun diperlukan banyak verifikasi tambahan untuk memastikan klaim ini. Apabila terbukti benar, ini akan menjadi revolusi besar dalam fisika dan astronomi yang membuka peluang bagi riset lebih mendalam terhadap materi gelap dan struktur alam semesta."
Prediksi Kami
Penelitian lanjutan dan verifikasi independen dari sumber gelombang gamma lain yang kaya dark matter seperti galaksi dwarf akan semakin memperkuat bukti keberadaan dark matter dan membuka jalan untuk penemuan partikel baru di luar model standar fisika.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh tim dari Universitas Tokyo?A
Tim dari Universitas Tokyo mengklaim telah mengumpulkan bukti langsung dari materi gelap melalui data dari Teleskop Antariksa Fermi Gamma-ray.Q
Mengapa materi gelap sulit diamati langsung?A
Materi gelap sulit diamati langsung karena tidak berinteraksi dengan cahaya, sehingga tidak dapat menyerap, memantulkan, atau memancarkan cahaya.Q
Apa itu WIMPs dan bagaimana mereka berhubungan dengan materi gelap?A
WIMPs adalah partikel yang diusulkan sebagai komponen materi gelap, yang ketika bertabrakan, akan menghilang dan memancarkan radiasi gamma.Q
Apa yang diharapkan dari temuan ini di masa depan?A
Temuan ini diharapkan dapat membuka jalan untuk lebih banyak pemahaman tentang sifat materi gelap dan mungkin mengarah pada penemuan partikel baru.Q
Mengapa pengukuran gamma-ray dari pusat Galaksi Bima Sakti penting?A
Pengukuran gamma-ray dari pusat Galaksi Bima Sakti penting karena menunjukkan konsentrasi materi gelap dan memberikan bukti untuk model anihilasi WIMPs.




