Courtesy of Forbes

Menghindari Keterlambatan Infrastruktur AI: Strategi Penting Bagi Para Eksekutif

Menggarisbawahi pentingnya peran eksekutif dalam mengintegrasikan risiko rantai pasok ke dalam proses desain infrastruktur AI demi menghindari keterlambatan serta kerugian besar, sekaligus menawarkan tiga strategi utama agar perusahaan dapat meningkatkan ketahanan dan efisiensi dalam pembangunan pusat data AI.

25 Nov 2025, 20.00 WIB

39 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Keterlambatan dalam pengadaan komponen dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur AI.
Manajemen risiko rantaian pasokan harus menjadi bagian penting dari strategi desain sejak awal.
Penggunaan intelijen pasar real-time dapat membantu menghindari masalah dalam pengadaan dan mempercepat proses pembangunan.

global - Perusahaan-perusahaan besar di sektor teknologi sedang menjalankan salah satu pembangunan infrastruktur teknologi terbesar dalam sejarah, terutama untuk mendukung kecerdasan buatan (AI). Menurut lembaga keuangan J.P. Morgan, belanja modal infrastruktur AI diprediksi mencapai 342 miliar dolar pada tahun 2025, dan secara kumulatif bisa melewati 2,8 triliun dolar pada 2029.

Meskipun investasi besar, ketidaksesuaian antara tahap desain dan pengadaan komponen menjadi masalah serius. Lead times atau waktu tunggu untuk komponen elektronik seperti GPU, memori cepat, dan semikonduktor daya berada pada level tertinggi sepanjang sejarah, bahkan melampaui masa pandemi.

Proses desain yang berjalan terpisah dari pengadaan menyebabkan risiko besar berupa keterlambatan proyek dan pembengkakan biaya. Banyak perusahaan masih menggunakan pendekatan ‘design now, source later’ sehingga akhirnya harus merombak desain karena keterbatasan pasokan atau tarif baru.

Untuk mengatasi masalah ini, para eksekutif disarankan untuk melakukan tiga langkah strategis: pertama, geser pengelolaan risiko ke tahap desain agar bisa mengantisipasi masalah pengadaan sejak awal; kedua, rancang infrastruktur dengan pendekatan ketahanan yang menggabungkan engineering, sourcing dan keberlanjutan; ketiga, manfaatkan intelijen pasar komponen yang real-time untuk membuat keputusan yang lebih tepat.

Jika strategi ini diimplementasikan dengan baik, perusahaan akan lebih siap menghadapi fluktuasi pasar komponen yang cepat berubah dan mengamankan keberhasilan proyek AI mereka. Kegagalan dalam mengelola rantai pasok bisa menyebabkan kerugian finansial yang besar dan melemahkan posisi kompetitif di pasar teknologi global.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/25/billion-dollar-ai-data-centers-why-supply-chain-risk-must-move-to-the-boardroom/

Analisis Ahli

Steve Flagg

"Memahami bahwa integrasi desain dan sourcing secara real-time merupakan fondasi penting untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan pembangunan infrastruktur AI di tengah ketidakpastian pasar komponen elektronik."

Analisis Kami

"Masih banyak perusahaan teknologi yang terlalu mengandalkan proses tradisional yang memisahkan desain dan pengadaan sehingga membuat mereka rentan terhadap fluktuasi pasar komponen elektronik. Pendekatan terpadu yang menggabungkan data pasar langsung dengan proses desain adalah kunci untuk mempercepat inovasi dan mengurangi risiko biaya serta waktu."

Prediksi Kami

Jika eksekutif tidak segera mengadopsi strategi design-to-source dan mengintegrasikan intelijen pasar real-time, penundaan besar dan pembengkakan biaya dalam pembangunan infrastruktur AI akan semakin sering terjadi, menghambat kemajuan teknologi dan daya saing perusahaan di pasar global.

Pertanyaan Terkait

Siapa Steve Flagg dan apa perannya dalam Supplyframe?

Steve Flagg adalah CEO dan pendiri Supplyframe yang berfokus pada optimasi rantaian pasokan dan desain produk elektronik.

Berapa proyeksi pengeluaran infrastruktur AI pada tahun 2025 menurut J.P. Morgan?

Proyeksi pengeluaran infrastruktur AI pada tahun 2025 menurut J.P. Morgan adalah sekitar $342 miliar.

Mengapa rantaian pasokan menjadi penting dalam konteks infrastruktur AI?

Rantaian pasokan penting dalam konteks infrastruktur AI karena keterlambatan dalam pengadaan komponen dapat menyebabkan kerugian finansial dan dampak pada daya saing.

Apa yang dimaksud dengan 'shift left' dalam manajemen risiko rantaian pasokan?

'Shift left' dalam manajemen risiko rantaian pasokan berarti menjadikan risiko pasokan sebagai variabel yang dipertimbangkan saat desain, bukan hanya sebagai reaksi setelah desain selesai.

Apa tiga langkah strategis yang harus diambil eksekutif untuk mengurangi risiko dalam pembangunan infrastruktur AI?

Tiga langkah strategis yang harus diambil eksekutif adalah: menggeser ke kiri, merancang untuk ketahanan, dan memanfaatkan intelijen pasar real-time.