John Tesh dan Perjuangan Melawan Kanker Prostat Langka yang Tak Terlihat oleh PSA
Courtesy of Forbes

John Tesh dan Perjuangan Melawan Kanker Prostat Langka yang Tak Terlihat oleh PSA

Memberikan pemahaman bahwa pemeriksaan PSA tidak selalu cukup untuk mendeteksi semua jenis kanker prostat, khususnya varian langka yang tidak memproduksi PSA, serta pentingnya pengobatan yang tepat dan dukungan pribadi dalam menghadapi kanker prostat.

25 Nov 2025, 11.04 WIB
282 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pentingnya pemeriksaan rutin untuk kanker prostat meskipun hasil PSA normal.
  • Dukungan keluarga dan faith dapat menjadi faktor penting dalam perjuangan melawan kanker.
  • Mencari pendapat kedua atau ketiga dari dokter dapat membantu dalam menentukan perawatan yang tepat.
Los Angeles, Amerika Serikat - John Tesh, seorang musisi dan mantan pembawa acara Entertainment Tonight, mengalami perjalanan sulit setelah didiagnosis menderita kanker prostat jenis langka di tahun 2015. Kanker ini tidak memproduksi PSA, sebuah protein yang biasanya digunakan untuk mendeteksi dini kanker prostat melalui tes darah. Meskipun selama bertahun-tahun kadar PSA-nya normal, pemeriksaan fisik dokter menemukan hal yang mencurigakan hingga diagnosis kanker stadium lanjut ditegakkan.
Tesh diberi tahu bahwa kanker yang dideritanya sangat agresif dengan skor Gleason sembilan, yang menunjukkan sel kanker sangat tidak normal dan sudah menyebar ke kelenjar getah bening. Dokter awal di Los Angeles menyatakan kanker tidak bisa dioperasi dan memberikan prognosis 18 bulan hidup, tetapi Tesh mencari pendapat lain dan akhirnya menemukan dokter yang mau melakukan operasi pengangkatan prostat dan kelenjar getah bening.
Setelah operasi, Tesh menghadapi komplikasi serius termasuk kanker yang kambuh dan menyebabkan hilangnya satu ginjal. Dalam masa sulit tersebut, Tesh sempat mengalami depresi berat namun ia mendapat dukungan kuat dari istrinya, Connie Selleca, yang memotivasinya untuk terus berjuang. Mereka kemudian membawa perawatan Tesh ke University of Texas MD Anderson Cancer Center, sebuah pusat kanker terkemuka yang menyediakan perawatan menyeluruh.
Di MD Anderson, Tesh mendapatkan perawatan lanjutan seperti operasi robotik untuk mengangkat kelenjar getah bening yang terinfeksi, kemoterapi, dan terapi deprivas androgen. Meskipun kanker kembali menyebar dan dokter menawarkan terapi radiasi yang agresif, Tesh memilih untuk menunda dengan pertimbangan menjaga kualitas hidupnya. Dia juga menjadi pionir dalam penggunaan digital twin yang memungkinkan simulasi pengobatan berdasarkan data pribadi untuk menangani kondisi langkanya ini.
Pesan penting dari pengalaman Tesh adalah pentingnya tidak mengandalkan satu pemeriksaan saja untuk diagnosis kanker prostat, mencari opini medis kedua, dan menemukan pusat spesialis yang tepat. Dukungan keluarga, olahraga teratur, dan keimanan menjadi faktor vital dalam perjuangannya melawan kanker. Tesh pun terus menggunakan pengaruhnya untuk menyuarakan pentingnya edukasi dan advokasi pada kanker prostat.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/brucelee/2025/11/24/john-tesh-talks-about-having-prostate-cancer-that-doesnt-produce-psa/

Analisis Ahli

Peter WT Pisters
"MD Anderson mendorong batasan ilmiah dan pengembangan terapi baru untuk bisa mencapai kemungkinan mengakhiri kanker melalui kampanye komprehensif dan penelitian inovatif."

Analisis Kami

"Kisah John Tesh menegaskan bahwa diagnosis kanker prostat tidak boleh hanya mengandalkan PSA karena ada varian kanker yang sangat agresif namun tidak terdeteksi dengan PSA. Pendekatan pengobatan yang holistik yang mencakup terapi medis, dukungan psikologis dan fisik, serta inovasi teknologi merupakan kunci untuk meningkatkan hasil kesembuhan pasien kanker prostat."

Prediksi Kami

Kemajuan dalam teknologi digital twin dan kolaborasi dari pusat kanker terkemuka akan membuka metode pengobatan yang lebih personal dan efektif untuk kanker prostat langka dan jenis kanker lainnya di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu PSA dan mengapa penting untuk skrining kanker prostat?
A
PSA adalah singkatan dari prostate-specific antigen, yang merupakan tes darah untuk mendeteksi kanker prostat. Meskipun hasil PSA dalam batas normal, tidak menjamin seseorang bebas dari kanker prostat.
Q
Siapa John Tesh dan apa yang terjadi pada kesehatannya?
A
John Tesh adalah seorang musisi yang didiagnosis dengan kanker prostat langka pada tahun 2015, di mana kanker tersebut tidak memproduksi PSA. Dia diberi prognosis 18 bulan untuk hidup tetapi melawan penyakit tersebut dengan dukungan keluarganya.
Q
Apa yang dimaksud dengan Gleason score dalam konteks kanker prostat?
A
Gleason score adalah sistem penilaian yang digunakan untuk menentukan agresivitas kanker prostat berdasarkan tampilan sel kanker dalam biopsi. Skor ini bisa berkisar dari 6 hingga 10, dengan skor yang lebih tinggi menunjukkan kanker yang lebih agresif.
Q
Apa peran MD Anderson Cancer Center dalam pengobatan John Tesh?
A
MD Anderson Cancer Center memberikan perawatan dan pengobatan khusus untuk John Tesh, termasuk operasi dan kemoterapi. Mereka memiliki banyak pengalaman dalam menangani kasus-kasus kanker prostat yang kompleks.
Q
Apa yang menjadi nasihat John Tesh bagi mereka yang berjuang melawan kanker prostat?
A
John Tesh menyarankan untuk tidak berjuang sendirian, melakukan riset sebanyak mungkin, dan mencari tempat yang mengkhususkan diri dalam penyakit tersebut. Dia juga menekankan pentingnya mendapatkan beberapa pendapat medis.