
Courtesy of Forbes
Bagaimana Model Build-Operate-Transfer Mengubah Cara Perusahaan Bangun Tim Teknologi
Menjelaskan bagaimana model build-operate-transfer (BOT) dapat digunakan sebagai strategi efektif untuk membangun kapabilitas teknologi yang berkelanjutan, mengurangi risiko dan meningkatkan kepemilikan klien dibandingkan outsourcing konvensional.
24 Nov 2025, 20.00 WIB
296 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Model BOT membantu perusahaan mengembangkan kemampuan yang dapat dimiliki dan diandalkan setelah kontrak berakhir.
- Auditabilitas harus menjadi persyaratan inti dalam proyek BOT untuk membangun kepercayaan dengan klien.
- Mengelola transfer kepemilikan secara bertahap dapat mengurangi risiko dan memastikan kelangsungan operasi.
Ho Chi Minh City, Vietnam - Banyak perusahaan teknologi masih beranggapan bahwa menambah jumlah programmer adalah kunci untuk meningkatkan output. Namun, model build-operate-transfer (BOT) mengajarkan bahwa membangun tim secara bertahap dan mentransfer kepemilikan proyek pada akhirnya lebih efektif dan berkelanjutan daripada hanya sekadar outsourcing.
Salah satu tantangan utama BOT adalah membangun kepercayaan dan transparansi, terutama ketika menangani data dan algoritma yang bersifat sensitif seperti pada platform trading fintech. Dengan fitur audit yang jelas dan pembagian hak kepemilikan yang terstruktur, klien dapat merasa lebih aman saat teknologi diserahkan.
Dalam sektor logistik, BOT diaplikasikan dengan hati-hati untuk mengganti sistem lama secara bertahap tanpa gangguan besar. Dengan pendekatan bertahap melalui fase build, operate, shadow, co-own, dan own, risiko terganggunya operasional dapat diminimalisasi secara signifikan.
Keberhasilan BOT juga sangat bergantung pada budaya kolaborasi antara tim luar dan internal, definisi yang jelas mengenai dokumen resmi seperti runbook dan decision log, serta keterlibatan langsung mitra risiko dan kepatuhan sejak fase awal proyek.
Dengan BOT, perusahaan bukan hanya mendapatkan tenaga kerja tambahan, tetapi lebih penting lagi membangun kapabilitas teknologi yang dapat mereka kuasai dan kembangkan di masa depan. Metode ini akan menjadi pendekatan mainstream untuk pertumbuhan teknologi global karena menawarkan keseimbangan antara kecepatan dan kualitas.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/24/owning-your-growth-how-bot-changes-the-way-you-scale-tech-teams/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/24/owning-your-growth-how-bot-changes-the-way-you-scale-tech-teams/
Analisis Ahli
Gene Kim
"BOT bisa memungkinkan organisasi mengakselerasi transformasi digital dengan cara yang lebih terukur dan meminimalisasi risiko kegagalan operasional."
Jez Humble
"Mengintegrasikan prinsip auditabilitas dan kepemilikan bersama selama BOT menjadi pilar penting untuk kesuksesan dan keberlanjutan operasional jangka panjang."
Analisis Kami
"Pendekatan BOT menghadirkan paradigma baru yang memungkinkan perusahaan tidak hanya mengandalkan tenaga kerja luar tapi membangun struktur internal yang kokoh dan berkelanjutan. Dengan perencanaan matang dan kolaborasi intensif, BOT memberi jaminan bahwa teknologi dan pengetahuan tetap di tangan klien, yang sangat penting di era digital saat ini."
Prediksi Kami
Model BOT akan semakin populer dan menjadi pendekatan standar bagi perusahaan teknologi yang ingin memperluas kapabilitas engineering secara bertanggung jawab dan berkelanjutan, menggantikan metode outsourcing tradisional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu model BOT yang dijelaskan dalam artikel?A
Model BOT (Build-Operate-Transfer) adalah pendekatan untuk membangun tim, menjalankannya, dan kemudian mentransfer kepemilikannya kepada klien.Q
Mengapa auditabilitas menjadi penting dalam proyek BOT?A
Auditabilitas penting karena memberikan transparansi kepada klien tentang perubahan yang dilakukan, sehingga membangun kepercayaan.Q
Apa tantangan yang dihadapi saat melakukan transfer kepemilikan?A
Tantangan dalam transfer kepemilikan termasuk membangun kepercayaan, mengelola peralihan, dan menjaga komunikasi yang efektif.Q
Bagaimana pendekatan BOT berbeda dari outsourcing tradisional?A
Pendekatan BOT berbeda dari outsourcing tradisional karena menekankan pada kepemilikan akhir dan pengembangan kemampuan dalam organisasi klien.Q
Apa yang harus diperhatikan saat merencanakan proyek BOT?A
Saat merencanakan proyek BOT, penting untuk melibatkan tim internal di semua tahap dan memperjelas harapan terkait keamanan dan kualitas sejak awal.

