Bagaimana Blockchain Membuka Peluang Baru dan Lawan Korupsi di Dunia Nyata
Courtesy of Forbes

Bagaimana Blockchain Membuka Peluang Baru dan Lawan Korupsi di Dunia Nyata

Mendorong pemahaman dan pemanfaatan blockchain sebagai alat inklusi sosial dan ekonomi yang dapat memperbaiki kehidupan masyarakat yang kurang terlayani, dengan fokus pada akses ke layanan keuangan, penghapusan korupsi, dan pemberdayaan individu melalui identitas digital yang aman.

24 Nov 2025, 20.15 WIB
181 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Blockchain dapat berfungsi sebagai alat untuk inklusivitas dan akses ke layanan keuangan.
  • Penggunaan teknologi blockchain dapat menghilangkan korupsi dan meningkatkan transparansi dalam berbagai sistem.
  • Penting untuk mengeksplorasi solusi blockchain yang dapat mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan efisiensi melalui interaksi langsung.
global - Blockchain selama ini sering dikaitkan dengan spekulasi uang digital dan penipuan, namun sebenarnya teknologi ini menawarkan solusi nyata untuk memperbaiki kehidupan banyak orang. Jeff Mahony dari RYT menekankan bahwa blockchain bisa menjadi alat pemberdayaan yang mampu mengangkat mereka yang paling membutuhkan.
Salah satu tantangan besar di dunia adalah masih banyaknya orang yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan. Blockchain menyediakan peluang untuk mereka menggunakan sistem keuangan secara langsung tanpa harus bergantung pada bank tradisional, dengan pendekatan peer-to-peer dan DeFi yang transparan dan biaya rendah.
Selain itu, korupsi menjadi masalah besar di layanan publik dan sosial. Blockchain dapat membantu menciptakan sistem yang transparan dan tidak dapat diubah, sehingga menghilangkan praktik suap, manipulasi data, dan identitas palsu, terutama melalui sistem identitas digital terdesentralisasi yang memberikan kontrol penuh pada individu.
Meski potensinya besar, teknologi blockchain saat ini masih punya kendala terutama dalam hal kecepatan transaksi dan biaya operasional yang tinggi. Inovasi seperti Layer-2 dan konsensus alternatif sedang dikembangkan agar blockchain lebih cepat, murah, dan efisien untuk aplikasi sehari-hari seperti pembayaran dan layanan online langsung.
Secara keseluruhan, blockchain adalah teknologi yang mampu menyederhanakan proses, memangkas biaya perantara, dan membuka akses ke layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan keuangan bagi masyarakat yang sebelumnya terpinggirkan, menjadikan dunia lebih adil dan inklusif.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/24/for-the-majority-a-blockchain-vision-for-real-world-impact/

Analisis Ahli

Vitalik Buterin
"Blockchain harus fokus pada skalabilitas dan desentralisasi agar bisa memenuhi kebutuhan dunia nyata tanpa mengorbankan keamanan dan prinsip-prinsip utama teknologi ini."

Analisis Kami

"Blockchain memang menjanjikan sebagai alat inklusi sosial dan pemberantasan korupsi, tapi implementasi nyata membutuhkan solusi teknis yang canggih dan infrastruktur yang siap pakai. Tanpa pengembangan kecepatan transaksi dan pengurangan biaya yang signifikan, potensi revolusioner blockchain sulit diwujudkan bagi masyarakat luas."

Prediksi Kami

Di masa depan, blockchain akan lebih banyak diadopsi untuk memperluas inklusi keuangan global, mengurangi biaya transaksi, dan menghapus perantara yang selama ini memperberat akses masyarakat terhadap layanan dasar dan ekonomi digital.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa fokus utama Jeff Mahony terkait dengan teknologi blockchain?
A
Fokus utama Jeff Mahony adalah bagaimana teknologi blockchain dapat digunakan untuk mengatasi masalah dunia nyata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Q
Bagaimana blockchain dapat membantu mengatasi kesenjangan keuangan global?
A
Blockchain dapat membantu mengatasi kesenjangan keuangan global dengan memungkinkan transaksi peer-to-peer dan platform keuangan terdesentralisasi, memberikan akses kepada mereka yang tidak memiliki rekening bank.
Q
Apa yang dimaksud dengan identitas digital dan bagaimana blockchain berperan di dalamnya?
A
Identitas digital adalah identitas yang dihasilkan secara elektronik yang memungkinkan individu untuk mengontrol data mereka sendiri. Blockchain berperan dengan menyediakan solusi identitas yang aman dan tidak dapat diubah.
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi oleh teknologi blockchain saat ini?
A
Tantangan utama blockchain termasuk kecepatan transaksi yang lambat, biaya yang tidak dapat diprediksi, dan potensi sentralisasi akibat persyaratan tinggi untuk mempertahankan node.
Q
Mengapa biaya transaksi menjadi masalah dalam adopsi blockchain?
A
Biaya transaksi menjadi masalah karena model 'gas fee' yang membuat transaksi mikro tidak praktis dan menciptakan ketidakpastian bagi pengguna dan bisnis.