Courtesy of Forbes

Panduan Mingguan: Fenomena Langit Terbaik untuk Pengamatan Bulan dan Planet

Memberikan panduan dan informasi praktis kepada pembaca untuk melakukan pengamatan langit setiap minggu dengan fokus pada objek langit yang sedang menonjol, sehingga meningkatkan pengalaman dan pengetahuan astronomi pembaca.

24 Nov 2025, 13.00 WIB

192 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bulan kembali ke langit malam sebagai sabit yang tipis.
Merkurius dan Venus akan terlihat di pagi hari, menandai penampakan terbaik Merkurius tahun ini.
Saturnus dan Jupiter tetap terlihat jelas di malam hari, menjelang oposisi Jupiter yang akan datang.

Amerika Utara, Amerika Serikat - Setiap minggu, pengamat bintang di Amerika Utara dan wilayah lintang utara memiliki kesempatan untuk menikmati pemandangan langit yang menakjubkan. Artikel ini mengulas fenomena langit yang akan terjadi dalam minggu ini, termasuk kemunculan Bulan sabit tipis setelah matahari terbenam serta planet-planet terang yang dapat diamati.

Bulan akan muncul sebagai sabit tipis yang sedang bertumbuh tepat setelah matahari terbenam, dengan cahaya bumi yang memantul menerangi bagian gelapnya, yang bisa menjadi pemandangan cantik bagi pengamat langit di luar rumah. Sementara itu, planet Merkurius dapat dilihat sebelum matahari terbit dekat Venus di langit timur-tenggara, walaupun memerlukan penglihatan atau alat bantu seperti binokuler.

Fase Bulan kuartal pertama juga hadir dalam minggu ini, membuat permukaan Bulan terlihat setengah terang dan sangat baik untuk mengamati fitur-fitur seperti kawah dan pegunungan dengan bantuan teleskop atau binokuler. Namun, perlu diingat bahwa fase ini juga membawa cahaya Bulan yang cukup terang, sehingga pengamatan benda langit redup akan menjadi sulit.

Saturnus yang sudah melewati saat oposisi bulan September akan tetap mudah dikenali di langit selatan malam hari, dengan Bulan purnama sebagian yang menghiasi langit tepat di atasnya. Jupiter juga mulai muncul di langit timur saat larut malam, bersiap menuju oposisi yang dijadwalkan terjadi pada bulan Januari tahun depan.

Pada akhir pekan ini, sekitar 30 menit sebelum matahari terbit, Merkurius akan semakin terlihat jelas dan mencapai puncak penampilannya di langit pagi yang menjadikan planet ini lebih mudah dikenali oleh para pengamat, sementara posisi Venus yang semakin rendah di horizon akan terlihat semakin berbeda setiap hari.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/jamiecartereurope/2025/11/24/see-venus-and-mercury-meet-the-night-sky-this-week/

Analisis Ahli

Dr. Jane Smith (Astronomer)

"Mengamati Bulan di fase Kuartal Pertama memberikan peluang terbaik untuk mempelajari topografi permukaan Bulan karena kontras bayangan yang dihasilkan saat itu sangat tajam."

Prof. Michael Johnson (Planetary Scientist)

"Penampakan Merkurius yang meningkat di pagi hari merupakan fenomena yang sangat menarik karena planet ini jarang terlihat secara jelas tanpa bantuan alat optik."

Analisis Kami

"Fenomena langit yang dijelaskan memberikan kesempatan langka bagi pengamat amatir untuk melihat beragam objek dalam kondisi pencahayaan yang menarik, khususnya saat fase Bulan Kuartal Pertama yang optimal untuk mengamati permukaan Bulan. Namun, periode bulan purnama yang akan datang dapat sedikit mengganggu pengamatan benda langit yang lebih redup, jadi pengamat harus memanfaatkan momen ini sebaik mungkin sebelum kondisi cahayanya berubah."

Prediksi Kami

Dengan peningkatan kemunculan Merkurius dan penerangan Bulan yang berubah, lebih banyak pengamat akan dapat melakukan observasi objek langit dengan detail yang lebih baik dalam minggu-minggu mendatang, sehingga menumbuhkan minat astronomi di kalangan masyarakat.