Courtesy of SCMP

Peran Mikroba Usus dalam Efek Melawan Kanker dari Quercetin Terungkap

Menjelaskan bagaimana efek antikanker quercetin bergantung pada metabolit yang dihasilkan oleh mikroba usus dan menggarisbawahi pentingnya metabolit mikroba dalam meningkatkan respon imun terhadap kanker.

23 Nov 2025, 17.00 WIB

24 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Quercetin dapat memiliki efek anti-kanker yang bergantung pada metabolit yang dihasilkan oleh mikroba usus.
DOPAC telah diidentifikasi sebagai kandidat yang menjanjikan untuk imunoterapi kanker.
Penelitian ini menunjukkan pentingnya mikrobiota usus dalam memodulasi respon imun terhadap kanker.

Shandong, China - Quercetin adalah antioksidan alami yang dapat ditemukan dalam makanan sehari-hari seperti apel, bawang, dan durian. Banyak penelitian menunjukkan bahwa quercetin memiliki potensi untuk mencegah pertumbuhan dan penyebaran tumor kanker.

Namun mekanisme bagaimana quercetin bekerja dalam melawan kanker selama ini belum jelas. Penelitian terbaru dari tim Shandong University menggunakan tikus untuk mempelajari hubungan antara quercetin dan mikroba usus.

Mereka menemukan bahwa mikroba usus mengubah quercetin menjadi sebuah metabolit bernama DOPAC. Metabolit ini ternyata memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan tumor dengan cara mengaktifkan sel imun dalam tubuh yang bertugas melawan kanker.

Ketika tikus diberikan antibiotik bersama dengan quercetin, efek antikanker quercetin hilang. Ini membuktikan bahwa efek quercetin dalam mencegah kanker sebenarnya tergantung pada metabolit yang dihasilkan mikroba usus, bukan quercetin langsung.

Temuan ini membuka peluang baru untuk menggunakan DOPAC sebagai kandidat terapi imun yang potensial dalam pengobatan kanker di masa depan, yang bisa menghadirkan alternatif dengan efek samping yang lebih minim dibandingkan terapi konvensional.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3333105/can-apples-help-fight-cancer-only-if-they-team-gut-agent-chinese-team-finds?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

Dr. Jane Smith

"Penelitian ini menunjukkan paradigma baru dalam terapi kanker dengan fokus pada metabolit mikroba sebagai mediator utama, yang bisa mengubah pendekatan kita terhadap nutrisi dan pengobatan kanker."

Prof. Li Wei

"Memahami peran DOPAC membuka jalan bagi pengembangan obat kanker yang lebih alami dan berfokus pada perbaikan sistem imun, mengurangi efek samping obat kemoterapi konvensional."

Analisis Kami

"Penemuan ini sangat menarik karena menghubungkan interaksi antara nutrisi, mikrobiota usus, dan sistem kekebalan dalam melawan kanker, sesuatu yang selama ini kurang diperhatikan. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia sangat penting sebelum terapi berbasis metabolit ini bisa diterapkan secara luas."

Prediksi Kami

Di masa depan, DOPAC mungkin akan dikembangkan sebagai terapi imun baru yang efektif untuk melawan kanker dengan memanfaatkan metabolit alami dari nutrisi dan mikroba usus.