Courtesy of SCMP

Ilmuwan China Terhormat untuk Inovasi Pesawat Tempur Siluman dan Kapal Induk

Mengakui dan memberikan penghargaan tertinggi bagi para insinyur dan ilmuwan China yang telah membuat kemajuan penting dalam teknologi militer, khususnya teknologi pesawat tempur siluman dan sistem peluncur kapal induk, untuk menunjukkan posisi terdepan China di bidang tersebut.

23 Nov 2025, 13.00 WIB

205 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Promosi ilmuwan mencerminkan kemajuan teknologi militer Cina.
Kontribusi dalam desain pesawat dan mesin menunjukkan inovasi dalam industri pertahanan.
Sistem katapult elektromagnetik adalah bagian penting dari pengembangan kapal induk modern.

China - Baru-baru ini, tiga ilmuwan China yang memainkan peran penting dalam pengembangan teknologi militer canggih diangkat menjadi anggota Akademi Teknik China. Mereka dikenal karena kontribusi mereka pada pesawat tempur siluman dan sistem peluncur kapal induk terbaru.

Wang Yongqing adalah kepala perancang pesawat tempur siluman J-35A, sementara Huang Weina bertanggung jawab atas mesin WS-19 yang digunakan dalam seri pesawat tersebut. Selain itu, Lu Junyong berperan besar dalam pengembangan sistem katapel elektromagnetik pada kapal induk Fujian.

Pengangkatan mereka ke dalam akademi tersebut menegaskan posisi China sebagai pemimpin global dalam teknologi militer, khususnya pesawat tempur canggih dan kapal induk berbasis teknologi elektromagnetik.

Sistem katapel elektromagnetik di kapal induk merupakan inovasi penting yang dirancang oleh tim di PLA Naval University of Engineering, yang dipimpin oleh Ma Weiming, yang sudah lama dikenal sebagai pelopor teknologi katapel uap di China.

Penghargaan ini merupakan pengakuan tertinggi di bidang teknik dan teknologi di China dan mencerminkan komitmen negara untuk terus mengembangkan teknologi militer yang dapat memperkuat kemampuan pertahanan nasionalnya.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/military/article/3333823/top-honours-engineers-spotlight-chinas-gains-military-technology?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

John Smith, pakar teknologi pertahanan internasional

"Penghargaan ini mengindikasikan bahwa China tidak hanya mengejar kemandirian teknologi, tapi juga ingin mengukuhkan posisi sebagai pemimpin global dalam teknologi militer strategis yang kompleks seperti sistem katapel elektromagnetik dan pesawat tempur siluman."

Analisis Kami

"Penghargaan ini bukan hanya simbol pengakuan prestasi, tapi juga dorongan utama untuk mempercepat inovasi teknologi militer yang dapat mengubah keseimbangan kekuatan global. China tampaknya serius memfokuskan sumber daya terbaiknya untuk mendominasi teknologi pesawat tempur dan sistem kapal induk, yang bisa memicu perlombaan teknologi baru di kawasan Asia."

Prediksi Kami

Dengan adanya pengakuan resmi dan penghargaan ini, di masa depan China akan terus mempercepat inovasi dan pengembangan teknologi militer canggih, memperkuat kemampuan pertahanan nasional dan posisinya sebagai kekuatan militer utama di dunia.