Westinghouse dan Google Cloud Gunakan AI untuk Percepat Konstruksi Reaktor Nuklir
Courtesy of InterestingEngineering

Westinghouse dan Google Cloud Gunakan AI untuk Percepat Konstruksi Reaktor Nuklir

Menggunakan teknologi AI untuk mengatasi masalah logistik dan biaya tinggi dalam pembangunan reaktor nuklir sehingga dapat mempercepat pembangunan 10 reaktor AP1000 hingga tahun 2030 dan memenuhi meningkatnya kebutuhan energi bersih dan andal di Amerika Serikat.

21 Nov 2025, 23.34 WIB
200 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kemitraan antara Westinghouse dan Google Cloud berfokus pada penggunaan AI untuk meningkatkan efisiensi konstruksi reaktor nuklir.
  • Reaktor AP1000 direncanakan dapat memenuhi kebutuhan energi sekitar 7,5 juta rumah tangga di AS.
  • Penggunaan teknologi baru diharapkan dapat mempercepat waktu konstruksi dan mengurangi biaya dalam pengembangan infrastruktur energi.
Amerika Serikat - Westinghouse telah bermitra dengan Google Cloud untuk menciptakan platform kecerdasan buatan (AI) khusus yang bertujuan mengoptimalkan pembangunan reaktor nuklir. Kolaborasi ini memanfaatkan model AI dari kedua perusahaan untuk mengatasi berbagai kendala logistik yang selama ini memperlambat proses pembangunan reaktor.
Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk mempercepat pembangunan 10 reaktor AP1000 milik Westinghouse yang dijadwalkan selesai pada tahun 2030. Reaktor ini diharapkan mampu menyediakan listrik bersih untuk sekitar 7,5 juta rumah tangga, setara dengan kebutuhan lima kota terbesar di AS beserta beberapa pusat data.
Kebutuhan energi Amerika Serikat terus meningkat, dengan proyeksi tambahan 400 gigawatt hingga 2040. Pertumbuhan cepat sektor AI dan teknologi lain yang membutuhkan listrik dalam jumlah besar menjadi salah satu pendorong utama kebutuhan ini. Oleh karena itu, solusi berbasis AI yang memaksimalkan efisiensi di sektor nuklir menjadi sangat penting.
Platform AI baru ini menghilangkan manajemen berbasis kertas dengan mengandalkan data historis Westinghouse dan teknologi Google. Sistem ini memanfaatkan dokumen berbasis AI, alat prediksi, dan digital twin 3D untuk mengidentifikasi dan mengatasi hambatan dalam konstruksi, mengatur staf secara dinamis, dan mempertimbangkan faktor-faktor eksternal seperti rantai pasokan.
Selain untuk konstruksi, teknologi AI ini juga digunakan untuk mempercepat proses perizinan dan menjaga keselamatan operasional reaktor. Westinghouse menilai AI sebagai teknologi penting yang tidak hanya membantu pembangunan cepat tetapi juga meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya dalam jangka panjang.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/us-nuclear-reactor-construction-cheaper-google-westinghouse

Analisis Ahli

Dr. Lou Martinez Sancho
"Pengembangan platform AI ini sangat strategis karena AI tidak hanya memungkinkan energi bersih yang handal, tetapi juga membuat keseluruhan proses konstruksi dan operasional menjadi lebih efisien dan aman."

Analisis Kami

"Penggabungan AI dengan data historis dan teknologi digital twin di sektor nuklir merupakan lompatan besar yang bisa menyelesaikan masalah klasik dalam konstruksi reaktor, termasuk keterlambatan dan pembengkakan biaya. Namun, tantangan sebenarnya adalah bagaimana memastikan integrasi teknologi ini diterima oleh regulator dan industri yang sangat berhati-hati, sehingga skalabilitas dan keamanan tetap menjadi prioritas utama."

Prediksi Kami

Penggunaan AI dalam pengelolaan pembangunan reaktor nuklir akan menjadi standar baru yang memungkinkan percepatan proyek besar energi bersih, mengurangi biaya, dan membantu Amerika Serikat memenuhi target energi masa depan dengan lebih cepat dan efisien.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang berpartner dengan Google Cloud untuk proyek konstruksi reaktor nuklir?
A
Westinghouse berpartner dengan Google Cloud.
Q
Apa tujuan utama dari platform AI yang dikembangkan oleh Westinghouse dan Google Cloud?
A
Tujuan utama dari platform AI adalah untuk mengoptimalkan dan mempercepat proses konstruksi reaktor nuklir.
Q
Berapa banyak reaktor AP1000 yang direncanakan untuk dibangun oleh Westinghouse hingga tahun 2030?
A
Westinghouse merencanakan untuk membangun 10 reaktor AP1000 hingga tahun 2030.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'Hive' dan 'Bertha' dalam konteks artikel ini?
A
'Hive' adalah infrastruktur untuk regulasi nuklir, sedangkan 'Bertha' adalah asisten AI yang mengakses dokumentasi nuklir.
Q
Mengapa optimisasi konstruksi penting dalam pengembangan energi nuklir?
A
Optimisasi konstruksi penting untuk mengatasi tantangan logistik dan mempercepat pembangunan reaktor untuk memenuhi permintaan energi yang meningkat.