
Courtesy of Forbes
Meningkatnya Cedera Otot Betis di NBA: Penyebab dan Dampaknya pada Pemain Bintang
Menganalisis meningkatnya cedera otot betis dan kaitannya dengan perubahan gaya permainan NBA, beban fisik pemain, dan faktor pengembangan karir serta sepatu yang digunakan, guna memberikan gambaran mengapa banyak pemain bintang absen dan bagaimana pencegahannya.
21 Nov 2025, 22.14 WIB
250 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Cedera betis menjadi masalah signifikan di NBA, mempengaruhi banyak pemain bintang.
- Perubahan dalam gaya permainan dan spesialisasi awal dapat meningkatkan risiko cedera.
- Teknologi sepatu baru mungkin memiliki dampak positif dan negatif pada kesehatan pemain.
Amerika Serikat - Musim terbaru NBA sedang mengalami peningkatan kasus cedera otot betis di kalangan pemain bintang. Contohnya adalah Victor Wembanyama dari Spurs yang harus absen karena cedera otot betis kiri, dan Ja Morant dari Memphis Grizzlies yang mengalami cedera otot betis kanan. Cedera ini membuat mereka harus menepi selama beberapa minggu dan sangat mempengaruhi performa tim mereka.
Selain mereka, banyak pemain lain juga mengalami cedera serupa, termasuk Jrue Holiday, Anthony Davis, dan Dylan Harper. Sebelumnya, ada juga kasus cedera Achilles tendon yang berhubungan erat dengan otot betis, seperti yang dialami oleh Jayson Tatum dan Tyrese Haliburton. Hal ini menunjukkan masalah cedera otot betis merupakan tantangan besar di NBA saat ini.
Peningkatan cedera ini kemungkinan terkait dengan perubahan gaya permainan yang jauh lebih cepat dan intens daripada di era 1990-an. Pemain sekarang lebih sering berlari dan melakukan perubahan arah cepat, terutama karena permainan fokus pada tiga poin dan penempatan pemain yang lebih luas. Kecepatan rata-rata dan jarak tempuh per game juga naik signifikan, yang menambah beban pada otot betis.
Perubahan peran pemain juga menjadi faktor penting. Pemain bertubuh besar sekarang sering menjalankan peran seperti pemain kecil, termasuk handling bola dan mencoba tembakan tiga poin sehingga mereka harus banyak bergerak dan berlari. Misalnya, Wembanyama yang tingginya 7 kaki 4 inci mencoba banyak tembakan tiga poin dan bergerak lebih dari sebelumnya, yang membuat otot betisnya lebih rentan cedera.
Faktor lain termasuk spesialisasi olahraga yang terlalu dini sejak usia muda, perubahan pola pembinaan di bangku kuliah yang membuat pemain lebih cepat masuk NBA, serta perkembangan sepatu basket yang kini lebih low-top dan fleksibel. Semua faktor ini berkontribusi pada meningkatnya risiko cedera kaki bagian bawah di NBA dan membutuhkan perhatian serius untuk pencegahan di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/brucelee/2025/11/21/wembanyama-morant-suffer-calf-strains-why-injury-rate-is-up-in-nba/
[1] https://www.forbes.com/sites/brucelee/2025/11/21/wembanyama-morant-suffer-calf-strains-why-injury-rate-is-up-in-nba/
Analisis Ahli
Tom Haberstroh
"Penurunan persentase partisipasi pemain bintang dan peningkatan absensi menunjukkan bahwa cedera telah menjadi masalah besar dan trendnya semakin buruk di NBA musim ini."
Spesialis Cedera Olahraga
"Perubahan gaya permainan yang semakin cepat dan intens dengan banyak akhiran lari dan pergantian arah bisa membebani otot betis lebih daripada sebelumnya, meningkatkan risiko cedera."
Dokter Ortopedi Basket Profesional
"Penggunaan sepatu low-top yang memberi fleksibilitas pergelangan kaki memang bisa meningkatkan risiko cedera otot betis karena kurangnya dukungan tambahan."
Analisis Kami
"Cedera otot betis ini bukan hanya masalah fisik sesaat, tapi juga refleksi dari perubahan fundamental dalam cara permainan dan perkembangan karir pemain yang semakin menuntut fisik mereka. Penanganan cedera harus melibatkan pendekatan holistik termasuk manajemen beban latihan, teknologi sepatu, dan pengembangan teknik yang lebih aman sejak usia dini."
Prediksi Kami
Jika gaya permainan NBA terus berlangsung dengan intensitas tinggi dan tanpa adaptasi kondisi fisik serta perlindungan lebih baik, cedera otot betis dan cedera serupa pada pemain bintang kemungkinan akan semakin banyak terjadi di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan cedera betis Victor Wembanyama dan Ja Morant?A
Cedera betis Victor Wembanyama disebabkan oleh ketegangan pada otot betis, sementara Ja Morant mengalami cedera grade 1 pada betis kanannya.Q
Bagaimana cedera betis ini mempengaruhi performa NBA secara keseluruhan?A
Cedera betis ini berkontribusi pada tingginya angka cedera di kalangan pemain bintang, yang berdampak pada keterlibatan mereka dalam pertandingan.Q
Apa yang dimaksud dengan spesialisasi olahraga pada pemain muda?A
Spesialisasi olahraga mengacu pada fokus pemain muda pada satu olahraga sejak dini, yang bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam pengembangan fisik dan risiko cedera.Q
Bagaimana perubahan dalam permainan NBA berkontribusi terhadap cedera?A
Perubahan dalam permainan NBA, seperti lebih banyak berlari dan melakukan gerakan memotong, meningkatkan stres pada otot betis pemain.Q
Apa peran teknologi sepatu dalam cedera pemain di NBA?A
Teknologi sepatu dapat mempengaruhi cedera dengan memberikan fleksibilitas yang lebih baik tetapi juga dapat meningkatkan risiko cedera betis.

