
Courtesy of NatureMagazine
Serangan Siber Meningkat, Universitas Hadapi Risiko Kebocoran Data Besar
Memberikan informasi tentang meningkatnya serangan siber pada institusi pendidikan, risiko yang dihadapi, dan pentingnya membangun ketahanan siber di tengah penggunaan teknologi canggih seperti AI.
21 Nov 2025, 07.00 WIB
133 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pelanggaran data di universitas semakin meningkat dan mempengaruhi banyak institusi.
- Universitas harus memperkuat sistem keamanan dan membangun ketahanan terhadap serangan siber.
- Ransomware dan serangan berbasis kecerdasan buatan merupakan ancaman yang semakin nyata bagi institusi akademis.
Cambridge , Amerika Serikat - Baru-baru ini, universitas ternama seperti Harvard, Princeton, dan University of Pennsylvania mengalami serangan siber yang menyebabkan kebocoran data pribadi yang sensitif, termasuk informasi mahasiswa, alumni, dan donor. Serangan ini menunjukkan bahwa serangan siber pada institusi akademik semakin marak terjadi di seluruh dunia.
Baca juga: Serangan Hacker Bocorkan Data Alumni Universitas Pennsylvania, Apa Penyebab dan Dampaknya?
Serangan tersebut tidak hanya menyebabkan kerugian besar dalam hal biaya dan waktu untuk pemulihan, tetapi juga berdampak pada akses karyawan universitas terhadap layanan digital penting, seperti email dan perangkat lunak penelitian yang bisa terputus selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.
Salah satu alasan kenapa universitas menjadi target menarik adalah karena mereka menyimpan data berharga serta memiliki sistem keamanan yang seringkali lama dan beragam, sehingga memudahkan para hacker untuk menemukan celah dan masuk ke dalam sistem digital mereka.
Para ahli cybersecurity juga memperingatkan bahwa penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) oleh para peretas akan mempercepat dan mempermudah serangan, sehingga universitas harus meningkatkan pertahanan dengan cara yang lebih canggih dan membangun ketahanan yang kuat.
Data menunjukkan bahwa sebagian besar institusi pendidikan di Inggris telah mengalami insiden keamanan dalam setahun terakhir, dan hal ini menggambarkan bahwa risiko serangan siber di dunia pendidikan semakin tinggi dan memerlukan perhatian serius dari seluruh pihak terkait.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03484-9
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03484-9
Analisis Ahli
Harjinder Singh Lallie
"Jumlah serangan siber terhadap universitas terus meningkat tanpa tanda-tanda melambat, menuntut pendekatan keamanan yang lebih agresif."
Toby Murray
"Universitas menjadi target menarik karena ketegangan politik global, banyak serangan berasal dari kelompok yang didukung negara dan menggunakan ransomware."
David Batho
"Pencegahan saja tidak cukup, universitas harus membangun ketahanan siber agar bisa bertahan dari serangan yang semakin canggih."
Analisis Kami
"Saya percaya penting bagi universitas untuk mengubah paradigma dari hanya mencegah serangan menjadi membangun ketahanan digital yang kuat, karena serangan siber kini terlalu kompleks untuk sepenuhnya dicegah. Selain itu, integrasi AI dalam serangan siber menunjukkan bahwa sistem lama sudah tidak memadai dan pembaruan menyeluruh sangat diperlukan."
Prediksi Kami
Serangan siber terhadap institusi pendidikan akan terus meningkat dan menjadi semakin canggih, memaksa universitas untuk berinvestasi lebih besar dalam teknologi keamanan dan strategi ketahanan yang lebih baik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi di Universitas Harvard dan Princeton pada bulan Oktober dan November?A
Universitas Harvard dan Princeton mengalami pelanggaran data yang mengakibatkan kebocoran informasi pribadi komunitas mereka.Q
Mengapa universitas menjadi target menarik bagi serangan siber?A
Universitas menyimpan data berharga seperti catatan karyawan dan kekayaan intelektual, serta memiliki infrastruktur digital yang sulit diamankan.Q
Apa yang dimaksud dengan ransomware?A
Ransomware adalah perangkat lunak jahat yang mengunci data atau sistem hingga pembayaran dilakukan.Q
Apa yang perlu dilakukan universitas untuk meningkatkan keamanan siber?A
Universitas perlu membangun ketahanan yang lebih baik dan memperkuat sistem keamanan mereka untuk melindungi dari serangan siber.Q
Bagaimana serangan siber mempengaruhi layanan digital di universitas?A
Serangan siber dapat menyebabkan hilangnya akses ke layanan digital penting seperti email dan perangkat lunak penelitian selama berbulan-bulan.



