Cacing Mini Ini Siap Uji Ketahanan Hidup di Luar Angkasa demi Misi Manusia
Courtesy of InterestingEngineering

Cacing Mini Ini Siap Uji Ketahanan Hidup di Luar Angkasa demi Misi Manusia

Menggunakan eksperimen dengan cacing C. elegans untuk memahami bagaimana organisme bertahan di kondisi ekstrem luar angkasa, sehingga dapat mengembangkan solusi untuk keselamatan manusia dalam misi luar angkasa jangka panjang.

21 Nov 2025, 18.35 WIB
74 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Eksperimen C. elegans di luar angkasa dapat memberikan wawasan penting untuk mendukung misi manusia di luar angkasa.
  • FDSPP adalah inovasi yang memungkinkan penelitian biologi di lingkungan mikrogravitasi.
  • Penelitian ini diharapkan dapat membantu mempersiapkan koloni manusia di bulan dan Mars.
International Space Station, orbit Bumi - Pada April 2026, sekelompok cacing kecil bernama C. elegans akan diterbangkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk penelitian penting tentang kemampuan bertahan hidup di luar angkasa. Eksperimen ini dikembangkan oleh University of Exeter dan Space Park Leicester sebagai bagian dari upaya memahami bagaimana organisme hidup dapat menghadapi kondisi ekstrem seperti mikrogravitasi dan radiasi luar angkasa.
Cacing-cacing ini akan ditempatkan dalam sebuah alat canggih berukuran kecil yang disebut Fluorescent Deep Space Petri-Pod (FDSPP). Alat ini merupakan laboratorium mini yang dipersiapkan khusus untuk melakukan eksperimen biologis secara remote dengan menggunakan teknologi pencitraan fluoresen dan cahaya putih, memungkinkan pengamatan real-time dari Bumi.
FDSPP memiliki 12 ruang tertutup yang akan terus memberi makanan dan udara untuk cacing selama setidaknya 15 minggu. Setelah awalnya berada di dalam ISS, alat ini akan dipindahkan ke platform luar stasiun untuk menghadapi kondisi ruang angkasa yang penuh tantangan seperti radiasi luar angkasa dan vakum.
Selama periode pengujian, kamera mini dan laser dengan daya rendah akan digunakan untuk memantau kesehatan cacing. Data lingkungan seperti suhu, tekanan, dan dosis radiasi yang diterima juga akan direkam dan dikirim ke Bumi untuk dianalisis lebih lanjut.
Misi ini didukung oleh UK Space Agency dan diharapkan dapat membantu memajukan riset biologi luar angkasa, membuka jalan bagi manusia melakukan misi bertahan hidup jangka panjang di Bulan, Mars, dan tujuan antarplanet lainnya dengan lebih aman dan efektif.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/uk-space-worm-mission

Analisis Ahli

Professor Tim Etheridge
"Penelitian biologi di ruang angkasa sangat menantang namun penting untuk pengembangan misi yang aman dan berkelanjutan bagi manusia."
Professor Mark Sims
"Keberhasilan FDSPP akan mengukuhkan posisi Inggris sebagai pemimpin global dalam riset ilmu kehidupan di orbit rendah Bumi dan misi masa depan ke Bulan serta Mars."

Analisis Kami

"Menggunakan model organisme seperti C. elegans adalah pendekatan cerdas karena mereka mudah dipelajari dan memiliki banyak kesamaan genetik dengan manusia. Jika eksperimen ini sukses, ini akan menjadi tonggak penting dalam memahami efek biologis negatif di luar angkasa serta mendesain intervensi medis yang efektif untuk astronot."

Prediksi Kami

Eksperimen ini akan membuka jalan bagi pengembangan teknologi dan metode untuk melindungi astronot dari kerusakan genetik dan penurunan kesehatan selama misi luar angkasa jangka panjang, memungkinkan ekspansi manusia lebih aman ke Bulan, Mars, dan deep space.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan eksperimen C. elegans di luar angkasa?
A
Tujuan eksperimen C. elegans di luar angkasa adalah untuk memahami bagaimana organisme dapat bertahan dalam kondisi luar angkasa dan dampaknya terhadap kesehatan manusia.
Q
Apa itu Fluorescent Deep Space Petri-Pod (FDSPP)?
A
Fluorescent Deep Space Petri-Pod (FDSPP) adalah laboratorium kecil yang dirancang untuk eksperimen biologi di luar angkasa, menggunakan teknik pencitraan fluoresen.
Q
Berapa lama cacing akan terpapar kondisi luar angkasa?
A
Cacing akan terpapar kondisi luar angkasa selama setidaknya 15 minggu.
Q
Siapa yang mendanai misi ini?
A
Misi ini didanai oleh UK Space Agency.
Q
Mengapa C. elegans dipilih sebagai organisme model?
A
C. elegans dipilih karena memiliki karakteristik genetik dan fisiologis yang mirip dengan manusia, sehingga cocok untuk penelitian ini.