Google Tawarkan AI Deteksi Penipuan Baru untuk Melindungi Pengguna di India
Courtesy of TechCrunch

Google Tawarkan AI Deteksi Penipuan Baru untuk Melindungi Pengguna di India

Menguraikan upaya Google menggunakan teknologi AI dan fitur keamanan untuk mendeteksi dan mencegah penipuan digital di India, serta langkah-langkah yang diambil untuk melindungi pengguna smartphone dari kerugian finansial akibat scam.

21 Nov 2025, 05.28 WIB
39 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google memperkenalkan fitur deteksi scam untuk membantu pengguna melawan penipuan digital.
  • Penipuan digital di India mengalami peningkatan yang signifikan, dengan kerugian finansial yang besar.
  • Kolaborasi dengan aplikasi keuangan bertujuan untuk membatasi penipuan melalui layar berbagi.
India, India - India menghadapi peningkatan besar dalam kasus penipuan digital, terutama yang terkait transaksi keuangan, dengan kerugian mencapai miliaran rupee. Ini terjadi bersamaan dengan pertumbuhan pesat pengguna smartphone dan layanan digital yang belum semuanya memiliki pengetahuan lengkap soal keamanan digital.
Google menghadirkan teknologi AI bernama Gemini Nano yang berjalan langsung di perangkat Pixel 9 dan perangkat terbaru untuk mendeteksi panggilan scam tanpa merekam atau mengirim data ke server. Fitur ini menganalisa panggilan dari nomor tidak dikenal dan memberi peringatan melalui bunyi beep.
Selain itu, Google bekerja sama dengan aplikasi keuangan populer seperti Navi, Paytm, dan Google Pay untuk memperkenalkan peringatan baru terkait penipuan screen-sharing yang mengincar data seperti OTP dan PIN melalui panggilan. Fitur ini juga menyediakan opsi mudah untuk mengakhiri panggilan dan screen sharing.
Google juga memperketat keamanan melalui layanan Play Protect dengan membatasi aplikasi pinjaman berbahaya dan menyediakan peringatan transaksi mencurigakan di Google Pay, serta menjalankan kampanye edukasi digital DigiKavach yang telah menjangkau ratusan juta pengguna.
Walau aktif melindungi, Google masih menghadapi tantangan dalam menghapus aplikasi palsu di Play Store dan memperluas dukungan bahasa lokal dan perangkat non-Pixel agar solusi anti-penipuan bisa lebih efektif menjangkau seluruh pengguna di India.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/11/20/google-steps-up-ai-scam-protection-in-india-but-gaps-remain/

Analisis Ahli

Dr. Rina Sharma (Ahli Keamanan Siber)
"Inovasi Google dalam menggunakan AI on-device untuk deteksi scam menandakan kemajuan signifikan dalam perlindungan pengguna sehari-hari dan memperlihatkan komitmen penting terhadap keamanan digital di negara berkembang seperti India."

Analisis Kami

"Pendekatan Google dengan mengintegrasikan AI pada perangkat secara lokal adalah langkah penting dalam melindungi pengguna secara real-time tanpa mengorbankan privasi. Namun, keterbatasan pada bahasa Inggris dan perangkat Pixel yang kurang populer perlu segera diatasi agar solusi ini bisa benar-benar efektif di pasar India yang sangat beragam."

Prediksi Kami

Google akan memperluas fitur deteksi scam ke lebih banyak perangkat Android dan bahasa lokal, serta meningkatkan kerja sama dengan lembaga keuangan untuk semakin mengurangi kerugian akibat penipuan digital di India.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Google untuk mengatasi penipuan digital di India?
A
Google meluncurkan fitur deteksi scam dan mengadakan kampanye kesadaran untuk memerangi penipuan digital.
Q
Apa fitur baru yang diluncurkan Google untuk perangkat Pixel 9?
A
Google meluncurkan fitur deteksi scam yang menganalisis panggilan secara on-device untuk perangkat Pixel 9.
Q
Bagaimana penipuan digital mempengaruhi masyarakat di India?
A
Penipuan digital menyebabkan kerugian finansial yang signifikan, dengan banyak kasus yang tidak dilaporkan.
Q
Apa aplikasi keuangan yang terlibat dalam kolaborasi dengan Google?
A
Aplikasi keuangan yang terlibat termasuk Navi, Paytm, dan Google Pay.
Q
Apa tujuan dari kampanye DigiKavach yang dijalankan oleh Google?
A
Kampanye DigiKavach bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penipuan digital dan cara melindungi diri.