
Courtesy of Forbes
Platform AI Terpadu Menjawab Tantangan Risiko Siber dan Prioritas Perbaikan
Mengusulkan platform terpadu berbasis AI yang menghubungkan data eksposur keamanan secara real-time dengan model risiko finansial dan operasional, sehingga membantu organisasi untuk melihat risiko yang benar-benar penting dan membuat keputusan yang cepat, jelas, dan dapat dipertanggungjawabkan dalam pengelolaan keamanan siber.
19 Nov 2025, 04.56 WIB
67 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Integrasi antara manajemen eksposur dan kuantifikasi risiko adalah langkah penting dalam meningkatkan efektivitas keamanan siber.
- Transparansi dan kejelasan dalam penggunaan AI sangat penting untuk membangun kepercayaan dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan keamanan.
- Organisasi yang mampu menghubungkan metrik risiko dengan konteks bisnis dapat mengelola risiko siber dengan cara yang lebih efektif dan defensif.
Tim keamanan siber saat ini menghadapi tantangan besar karena harus memantau ribuan kerentanan dan ancaman di berbagai lingkungan yang kompleks. Sementara itu, para eksekutif membutuhkan jawaban yang sederhana dan jelas tentang seberapa besar risiko yang dihadapi dan apa yang harus diperbaiki terlebih dahulu. Namun, platform keamanan yang ada masih terpisah antara fungsi teknis dan bisnis, sehingga menyulitkan pengambilan keputusan yang cepat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Solusi potensial datang dari pengembangan platform terpadu berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menggabungkan data eksposur keamanan secara real-time dengan model risiko finansial dan operasional perusahaan. Dengan cara ini, organisasi tidak hanya tahu apa yang rentan, tetapi juga dapat memahami dampak finansial dari sebuah kerentanan atau eksposur yang ada. AI membantu mengolah data secara terus menerus dan menunjukkan prioritas perbaikan yang paling efektif.
SAFE dan Balbix adalah dua perusahaan yang masing-masing berfokus pada aspek penting ini. SAFE mengubah sinyal teknis menjadi metrik bisnis, sedangkan Balbix mengotomatisasi penemuan eksposur dan analisis exploitability. Akuisisi Balbix oleh SAFE menandai upaya serius untuk menghadirkan platform AI terpadu yang memberikan pandangan menyeluruh tentang risiko dan dampak bisnis yang timbul dari eksposur tersebut.
Kunci keberhasilan platform ini adalah transparansi dan kemampuan menjelaskan bagaimana AI mengambil keputusan. CISO, CFO, dan auditor harus memahami data dan asumsi di balik rekomendasi supaya dapat bekerja sama dan memastikan keputusan tetap berada dalam batas kebijakan perusahaan. AI tidak mengganti keputusan manusia, melainkan mempercepat proses analisis dan memberikan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.
Transformasi ini menandai perubahan paradigma dalam keamanan siber, dari sekadar kontrol teknis menjadi fungsi bisnis yang terukur dan dapat dikelola secara dinamis. Organisasi yang berhasil mengintegrasikan data, teknologi, dan kolaborasi antar tim akan mampu bergerak lebih cepat, mengalokasikan sumber daya dengan lebih tepat, dan akhirnya meningkatkan tingkat keamanan mereka secara signifikan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/tonybradley/2025/11/18/why-security-needs-a-unified-ai-native-risk-platform/
[1] https://www.forbes.com/sites/tonybradley/2025/11/18/why-security-needs-a-unified-ai-native-risk-platform/
Analisis Ahli
Chris Hornfeldt
"Integrasi ini adalah inovasi yang telah lama dinantikan, memberikan alat dan informasi yang dibutuhkan CISO untuk membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat sasaran dalam menghadapi risiko siber."
Analisis Kami
"Perpaduan teknologi AI dengan manajemen risiko siber memang menjadi kebutuhan mendesak untuk menjembatani jurang antara tim teknis dan eksekutif. Namun, keberhasilan implementasi platform terpadu ini sangat tergantung pada kemampuannya untuk menjelaskan logika di balik keputusan AI agar semua pihak dapat bekerja sama dengan percaya diri."
Prediksi Kami
Ke depan, akan tumbuh lebih banyak integrasi antara teknologi manajemen eksposur dan kuantifikasi risiko berbasis AI, yang akan mengubah cara organisasi mengelola risiko siber dengan memprioritaskan tindakan berdasarkan dampak bisnis nyata dan bukan hanya data teknis semata.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tantangan yang dihadapi tim keamanan siber saat ini?A
Tim keamanan siber saat ini menghadapi tantangan dalam mengelola ribuan kerentanan dan eksposur sambil memberikan penjelasan yang jelas kepada eksekutif.Q
Bagaimana platform berbasis AI dapat membantu dalam manajemen risiko siber?A
Platform berbasis AI dapat menghubungkan data eksposur waktu nyata dengan model risiko finansial dan operasional, sehingga membantu organisasi memahami dampak yang sebenarnya.Q
Apa tujuan dari akuisisi SAFE terhadap Balbix?A
Tujuan dari akuisisi SAFE terhadap Balbix adalah untuk menciptakan platform yang mengintegrasikan manajemen eksposur dengan kuantifikasi risiko siber.Q
Mengapa transparansi dalam penggunaan AI penting bagi keamanan siber?A
Transparansi penting agar pemimpin keamanan dapat menunjukkan kepada pemangku kepentingan mengapa tindakan tertentu lebih penting dari yang lain dan memastikan bahwa keputusan berbasis data dapat dipertanggungjawabkan.Q
Apa yang dimaksud dengan 'sumber kebenaran hidup' dalam konteks artikel ini?A
Sumber kebenaran hidup adalah sistem yang terus diperbarui dan dapat menjawab pertanyaan kunci mengenai risiko secara dinamis.

