
Courtesy of Forbes
Menghadapi Ancaman Penipuan AI di Dunia Pinjaman Digital 2025
Memberikan pemahaman mengenai tiga ancaman utama penipuan yang akan mengubah lanskap peminjaman digital pada tahun 2025 dan menawarkan strategi untuk tetap selangkah lebih maju dalam mencegah penipuan yang semakin kompleks akibat perkembangan generative AI.
19 Nov 2025, 00.00 WIB
281 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penipuan identitas sintetis semakin meningkat dan memerlukan pendekatan yang lebih inovatif dari lender.
- AI baik membantu dalam mendeteksi penipuan maupun memberi senjata kepada penipu, membuat persaingan semakin ketat.
- Membangun kepercayaan konsumen sangat penting untuk keberlangsungan bisnis dalam menghadapi ancaman penipuan yang terus berkembang.
Amerika Serikat - Penipuan dalam dunia fintech, khususnya di peminjaman digital, berkembang pesat karena kemajuan teknologi AI yang memudahkan penciptaan identitas palsu dan deepfake yang sangat realistis. Kerugian finansial akibat penipuan kini mencapai hampir 10% dari pendapatan di Amerika Serikat, menandakan peningkatan yang sangat signifikan dan menjadi perhatian utama.
Artikel ini menguraikan tiga ancaman utama yang akan memengaruhi industri pinjaman di tahun 2025 yaitu pengambilalihan akun, identitas sintetis, dan scam yang menggunakan teknologi AI. Ketiganya mengandalkan AI generatif untuk membuat metode penipuan yang lebih canggih dan sulit dideteksi dengan cara konvensional.
Identitas sintetis adalah metode penipuan yang paling sulit dideteksi karena memadukan data asli dengan data palsu sehingga terlihat sangat kredibel di atas kertas. Para pemberi pinjaman harus waspada terhadap ketidaksesuaian identitas, jejak digital yang hilang, dan aktivitas mencurigakan yang dapat mengindikasikan penipuan jenis ini.
Pengambilalihan akun atau account takeover (ATO) juga meningkat tajam karena lemahnya sistem autentikasi di beberapa platform dan otomatisasi phishing dengan AI. Lender kelas atas kini mulai menggunakan biometrik perilaku dan autentikasi berkelanjutan agar bisa mengenali perilaku yang tidak biasa secara real-time dan mencegah penipuan yang tersembunyi.
Deepfake dalam bentuk video, suara, dan dokumen palsu yang terlihat sangat nyata turut mengancam sistem keamanan digital. Pendekatan terbaik untuk menangkalnya adalah dengan mengecek kontinuitas digital dan metadata perangkat secara menyeluruh. Penipuan adalah tantangan sekaligus peluang untuk mengembangkan sistem kredit yang lebih cerdas dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/18/how-to-dodge-three-fraud-threats-that-are-costing-lenders-billions/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/18/how-to-dodge-three-fraud-threats-that-are-costing-lenders-billions/
Analisis Ahli
Artem Lalaiants
"Fraudsters can fake documents, but they can’t fake a life lived online. In lending, the winners will be those who adapt fastest, turning risk into opportunity."
Analisis Kami
"Kombinasi AI generatif dan teknik penipuan digital menuntut para pemberi pinjaman untuk terus mengembangkan sistem deteksi berbasis perilaku, bukan hanya dokumen statis. Sangat penting untuk mengutamakan pengalaman pengguna yang aman sambil mengintegrasikan teknologi baru agar dapat memangkas kerugian sambil mempercepat proses persetujuan pinjaman bagi peminjam yang sah."
Prediksi Kami
Di masa depan, penipuan digital akan semakin canggih dan sulit dideteksi kecuali kombinasi teknologi AI pelindung, data alternatif, dan analisis perilaku diterapkan secara luas oleh perusahaan pinjaman digital.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan identitas sintetis dalam konteks penipuan?A
Identitas sintetis adalah kombinasi antara fakta yang nyata dan fiksi, seperti nomor jaminan sosial yang valid dengan nama yang dibuat-buat.Q
Mengapa penipuan akun menjadi semakin umum di tahun 2025?A
Penipuan akun menjadi semakin umum karena banyaknya titik integrasi yang sah dan lemahnya sistem otentikasi seperti MFA.Q
Apa peran AI dalam mendeteksi penipuan?A
AI membantu mendeteksi penipuan dengan memberikan alat yang lebih tajam untuk menganalisis data dan mendeteksi anomali dalam aplikasi.Q
Bagaimana teknik baru dapat membantu lender dalam melawan penipuan?A
Teknik baru seperti biometrik perilaku dan autentikasi terus-menerus memungkinkan lender untuk mendeteksi transaksi yang mencurigakan.Q
Apa saja tanda digital yang perlu diperhatikan untuk mendeteksi penipuan?A
Tanda digital yang perlu diperhatikan termasuk ketidakcocokan antara identitas yang terdaftar dan jejak digital atau sejarah akun.



