
Courtesy of CNBCIndonesia
Tuduhan Alibaba Bantu Militer China Memicu Ketegangan AS-China
Menyampaikan tuduhan kepada Alibaba terkait keterlibatan dalam operasi militer China terhadap AS yang berpotensi mempengaruhi hubungan dagang dan geopolitik antara kedua negara serta reaksi pasar saham yang terjadi akibat tuduhan tersebut.
18 Nov 2025, 10.05 WIB
292 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Alibaba dituduh terlibat dalam operasi militer China terhadap AS, yang dibantah oleh perusahaan tersebut.
- Memo dari Gedung Putih yang tidak terverifikasi ini menimbulkan spekulasi baru tentang hubungan dagang antara AS dan China.
- Reaksi pasar terhadap laporan ini menunjukkan sensitivitas industri AI di China dan kekhawatiran investor akan sanksi baru.
Jakarta, Indonesia - Sebuah memo yang bocor dari Gedung Putih menuduh perusahaan teknologi asal China, Alibaba, membantu operasi militer negara tersebut untuk menargetkan Amerika Serikat. Tuduhan ini muncul di tengah hubungan yang sudah tegang antara China dan AS, meskipun kedua negara sudah sepakat untuk melonggarkan tarif dan pembatasan ekspor dalam beberapa bidang.
Alibaba membantah keras tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa laporan itu salah dan bertujuan merusak hubungan dagang antara kedua negara. Perusahaan juga mempertanyakan motif di balik bocornya memo tersebut yang belum diverifikasi secara independen oleh media yang melaporkannya.
Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping sebelumnya sudah mencapai kesepakatan untuk mengurangi tarif dan melonggarkan kontrol ekspor sebagai upaya meredakan ketegangan. Namun, tuduhan terhadap Alibaba ini memunculkan spekulasi adanya kelompok garis keras di AS yang ingin menggagalkan kesepakatan tersebut.
Reaksi pasar saham terhadap laporan ini cukup siginifikan, dengan harga saham Alibaba di pasar AS turun hampir 4% sebelum akhirnya bangkit kembali di pasar Hong Kong. Hal ini menunjukkan kekhawatiran investor terhadap kemungkinan sanksi baru dan dampak geopolitik terhadap industri teknologi.
Baca juga: Alibaba Mulai Kembangkan Chip AI Sendiri dan Catat Pertumbuhan Pesat di Unit Komputasi Awan
Para ahli menilai laporan ini muncul di saat persaingan dalam pengembangan kecerdasan buatan antara China dan AS semakin sengit. Alibaba semakin dikenal dengan model AI mereka, sementara investor juga mulai waspada terhadap potensi gelembung dalam sektor AI yang sedang berkembang pesat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251118083011-37-686101/as-china-panas-lagi-gedung-putih-sebut-perusahaan-jack-ma
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251118083011-37-686101/as-china-panas-lagi-gedung-putih-sebut-perusahaan-jack-ma
Analisis Ahli
Andy Rothman
"Memo yang minim detil memperkuat dugaan adanya faksi garis keras di pemerintahan AS yang ingin menggagalkan kesepakatan dagang Trump-Xi."
Kyle Chan
"Reaksi pasar mencerminkan posisi sensitif industri AI China, dimana model AI dari Alibaba mulai populer dan mengancam pemain global seperti OpenAI."
Analisis Kami
"Kasus ini menunjukkan bagaimana politik dan bisnis teknologi kerap tumpang tindih dalam persaingan global, membuat suasana perdagangan internasional menjadi mudah terganggu oleh tuduhan yang belum jelas validitasnya. Dalam konteks ini, perusahaan seperti Alibaba harus lebih transparan dan proaktif dalam mengelola hubungan mereka dengan pemerintah agar tidak menjadi korban geopolitik."
Prediksi Kami
Tuduhan ini kemungkinan akan memicu penyelidikan lebih lanjut dari pemerintah AS dan dapat memperberat pembatasan teknologi China, sehingga meningkatkan ketegangan dagang dan menghambat perkembangan teknologi AI di kedua negara.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan kepada Alibaba dalam memo Gedung Putih?A
Alibaba dituduh membantu operasi militer China untuk menargetkan Amerika Serikat.Q
Mengapa Alibaba membantah tuduhan tersebut?A
Alibaba menyebut laporan tersebut salah dan menuding ada pihak yang ingin merusak hubungan dagang antara AS dan China.Q
Apa reaksi pasar terhadap laporan mengenai Alibaba?A
Pasar menunjukkan kekhawatiran dengan harga saham Alibaba yang sempat anjlok 3,78% di AS setelah laporan tersebut.Q
Siapa yang terlibat dalam kesepakatan dagang antara AS dan China?A
Kesepakatan dagang melibatkan Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping.Q
Apa dampak dari ketegangan hubungan antara AS dan China terhadap industri AI?A
Ketegangan tersebut membuat investor khawatir akan potensi sanksi baru dan mempengaruhi industri AI, termasuk model AI open-source Alibaba.



