Courtesy of Forbes

Kenapa iPhone Pocket Kolaborasi Issey Miyake Langsung Sold Out?

Menginformasikan keberhasilan penjualan iPhone Pocket, kolaborasi langka Apple dengan dunia fashion, serta menjelaskan alasan di balik popularitas dan cepat habisnya produk ini di berbagai pasar internasional.

15 Nov 2025, 18.49 WIB

297 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

iPhone Pocket adalah produk inovatif yang menggabungkan teknologi dan fashion.
Kolaborasi dengan Issey Miyake menarik perhatian konsumen fashion.
Status edisi terbatas meningkatkan daya tarik dan penjualan iPhone Pocket.

Amerika Serikat, Jepang, Inggris - Apple baru saja meluncurkan iPhone Pocket, sebuah kantong 3D unik yang dapat menampung berbagai model iPhone beserta barang kecil lainnya. Produk ini dibuat berkolaborasi dengan label fesyen asal Jepang, Issey Miyake, yang terkenal dengan inovasi bahan dan desain kainnya.

Setelah dirilis pada 14 November, iPhone Pocket langsung habis terjual di laman resmi Apple Amerika Serikat dalam hitungan jam saja. Produk ini hadir dalam berbagai warna dan ukuran yang bisa menyesuaikan isi dan kebutuhan pengguna.

Meski mendapat kritik karena desainnya dianggap mirip kaus kaki yang dipotong, harga tinggi dan label Issey Miyake tetap menarik perhatian segmen pembeli yang peduli pada gaya dan eksklusivitas.

Penjualan juga meluas ke negara lain, seperti Inggris dan Jepang, dengan model panjang sudah habis terjual dan beberapa warna model pendek mulai menipis stoknya. Ini menunjukan ketertarikan global pada produk yang menggabungkan teknologi dengan fashion.

Apple jarang melakukan kolaborasi dengan merek fashion, sehingga iPhone Pocket ini memiliki nilai khusus sebagai produk edisi terbatas yang besar kemungkinan tidak akan dijual lagi setelah stok habis.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/davidphelan/2025/11/15/apple-iphone-pocket-why-the-issey-miyake-collaboration-sold-out-in-hours/

Analisis Ahli

Analis Industri Teknologi

"Kolaborasi Apple dengan merek fashion ternama adalah langkah cerdas untuk memperluas pangsa pasar di kalangan konsumen muda yang peduli gaya. Produk terbatas seperti ini juga menambah nilai eksklusivitas yang mendorong permintaan tinggi."

Pengamat Fashion

"Kerjasama dengan Issey Miyake membawa aksesori teknologi ke ranah mode yang serius, menjembatani dua dunia berbeda yang kini makin terintegrasi."

Analisis Kami

"Kolaborasi Apple dengan Issey Miyake menunjukkan bahwa pasar gadget kini tidak hanya soal teknologi, tapi juga gaya hidup dan fashion eksklusif. Meskipun desainnya sederhana, kekuatan branding dan keunikan produk membuatnya sangat laris, menunjukkan tren konsumen kini mengutamakan nilai estetika dan status."

Prediksi Kami

Dengan keberhasilan penjualan yang cepat habis, kemungkinan besar Apple tidak akan kembali merilis iPhone Pocket dan model aksesori serupa kolaborasi fashion akan tetap menjadi barang terbatas dan langka di pasaran.