Courtesy of SCMP

Alibaba Turunkan Harga Model AI Qwen3-Max Hingga 50 Persen Gara-Gara Persaingan Sengit

Menginformasikan tentang penurunan harga signifikan model AI terbesar Alibaba sebagai respon terhadap kompetisi pasar AI di China yang semakin ketat, serta menunjukkan dampak strategisnya dalam persaingan industri AI.

14 Nov 2025, 19.00 WIB

114 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Alibaba Cloud mengurangi harga model AI mereka untuk bersaing di pasar.
Qwen-3 Max merupakan model AI pertama dengan satu triliun parameter.
Diskon tambahan diberikan untuk penggunaan API selama jam non-puncak.

Hangzhou, China - Alibaba Group Holding baru-baru ini mengumumkan pengurangan harga signifikan untuk salah satu model kecerdasan buatannya yang terbesar, yaitu Qwen3-Max. Model ini merupakan model AI dasar pertama dari Alibaba Cloud yang memiliki triliunan parameter, dan sebelumnya termasuk yang paling mahal sejak diluncurkan pada September lalu.

Sebelumnya, pengguna API harus membayar setidaknya USRp 14.16 juta ($0,861) untuk setiap juta token input dan USRp 56.59 juta ($3,441) untuk setiap juta token output. Namun, Alibaba telah menurunkan harga tersebut hampir separuhnya, dengan harga baru hanya USRp 7.55 juta ($0,459) per juta token input dan USRp 30.19 juta ($1,836) per juta token output.

Selain itu, Alibaba juga menyediakan diskon tambahan sebesar 50 persen untuk panggilan API batch yang dilakukan di luar jam sibuk, sebuah inovasi harga yang bertujuan untuk menarik lebih banyak pengguna agar memanfaatkan kapasitas yang ada secara optimal.

Hal ini dilakukan sebagai respon terhadap persaingan yang semakin ketat di pasar model AI dasar di China, di mana banyak pemain besar berusaha menarik perhatian pengguna dengan menawarkan kinerja dan harga terbaik. Keunggulan Qwen3-Max juga ditunjukkan dengan keberhasilannya memenangkan kompetisi investasi cryptocurrency melawan enam model AI utama dari Amerika Serikat dan China.

Penurunan harga ini diharapkan dapat memperkuat posisi Alibaba Cloud di pasar domestik serta memberikan dorongan bagi perkembangan ekosistem AI di China. Strategi ini juga menandai potensi terjadinya perang harga yang bisa mempercepat inovasi dan adopsi teknologi AI di industri terkait.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3332823/alibaba-slashes-qwen3-max-model-charges-50-chinas-ai-price-war-rages?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Langkah ini mencerminkan tren industri AI global yang menuju harga lebih kompetitif untuk mempercepat adopsi teknologi dan inovasi berbasis AI."

Kai-Fu Lee

"Strategi ini adalah cara Alibaba memperkokoh posisinya di pasar AI China, menunjukkan persaingan sengit antara raksasa teknologi global dan domestik."

Analisis Kami

"Langkah agresif Alibaba ini menunjukkan bahwa strategi harga menjadi kunci dalam memenangkan persaingan model AI di China, apalagi dengan besarnya investasi yang terlibat. Jika mereka terus menurunkan harga tanpa peningkatan signifikan pada layanan atau performa, risiko margin keuntungan menyusut sangat besar."

Prediksi Kami

Penurunan harga oleh Alibaba kemungkinan memicu perang harga di pasar model AI di China, mempercepat inovasi dan mendorong adopsi teknologi AI oleh lebih banyak perusahaan domestik.