Courtesy of SCMP

Tencent dan Alibaba Integrasikan Fitur AI ke Aplikasi Populer untuk Dorong Pendapatan

Menjelaskan bagaimana perusahaan teknologi besar di Cina akan mengintegrasikan AI ke dalam aplikasi utama mereka untuk meningkatkan penggunaan dan monetisasi teknologi ini, sekaligus memperkirakan dampak positifnya terhadap industri teknologi dan layanan pendukung.

14 Nov 2025, 17.00 WIB

248 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perusahaan teknologi besar Tiongkok seperti Tencent dan Alibaba semakin fokus pada integrasi AI dalam aplikasi mereka.
Adopsi fitur AI di Tiongkok diprediksi akan meningkat meskipun monetisasi belum terlihat jelas.
Token menjadi aspek penting dalam penggunaan layanan AI, yang dapat berdampak pada pendapatan sektor terkait.

Beijing, Cina - Perusahaan internet besar di Cina, seperti Tencent dan Alibaba, sedang berfokus untuk mengimplementasikan fitur kecerdasan buatan (AI) ke dalam aplikasi utama mereka. Contohnya adalah WeChat dan Taobao, yang sudah memiliki pengguna sangat besar dan berpotensi untuk mengadopsi teknologi baru ini secara luas.

Walaupun aplikasi chatbot yang dimiliki oleh Tencent dan ByteDance mulai mendapatkan perhatian pengguna, penggunaannya masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan aplikasi mobile internet lainnya di negeri itu. Hal ini menunjukkan bahwa potensi adopsi AI melalui aplikasi besar sangat besar.

Sementara itu, masalah kekurangan chip untuk AI yang menjadi perhatian global diperkirakan tidak akan menjadi hambatan signifikan dalam waktu dekat bagi perusahaan-perusahaan teknologi besar di Cina. Kondisi ini memungkinkan mereka tetap fokus pada pengembangan dan integrasi teknologi AI.

Model bisnis yang diharapkan akan berkembang adalah berbasis konsumsi token, yaitu unit dasar dari proses teks yang dipakai AI. Pengguna AI layanan ini akan dibebankan biaya berdasarkan jumlah token yang digunakan, sehingga mendorong pendapatan bagi penyedia layanan cloud dan sektor perangkat keras seperti server dan RAM.

Keseluruhan, strategi ini menandakan bahwa Alibaba dan Tencent tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga memanfaatkan ekosistem besar yang telah mereka bangun untuk mempercepat adopsi AI secara luas dan mendorong pertumbuhan bisnis di berbagai lapisan sektor teknologi.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3332808/chinas-tech-giants-set-lead-ai-growth-2026-despite-chip-shortage-jpmorgan?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Alex Yao

"Meskipun belum terlihat bukti monetisasi AI secara jelas, integrasi dalam aplikasi utama akan mendorong penggunaan AI secara luas dan meningkatkan pendapatan sektor cloud serta perangkat keras terkait."

Analisis Kami

"Langkah integrasi AI ke dalam aplikasi populer seperti WeChat dan Taobao sangat strategis karena memanfaatkan basis pengguna besar yang sudah ada, sehingga adopsi AI akan terjadi secara natural dan masif. Namun, keberhasilan monetisasi AI tetap bergantung pada inovasi produk dan kejelasan model bisnis yang menghubungkan konsumsi token dengan nilai nyata bagi pengguna dan perusahaan."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, integrasi AI pada aplikasi besar akan meningkatkan konsumsi token yang memicu pertumbuhan pendapatan di sektor cloud dan hardware, sekaligus mempercepat adopsi AI secara lebih luas di pasar Tiongkok.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diharapkan Tencent dan Alibaba lakukan dengan fitur AI mereka?

Tencent dan Alibaba diharapkan fokus pada integrasi fitur AI ke dalam aplikasi unggulan mereka.

Mengapa adopsi fitur AI di Tiongkok penting menurut analis JPMorgan?

Adopsi fitur AI di Tiongkok diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna meskipun belum ada bukti monetisasi yang jelas.

Apa yang dimaksud dengan 'token' dalam konteks layanan AI?

Token adalah unit dasar teks yang diproses oleh model AI, dan penyedia layanan AI sering mengenakan biaya berdasarkan jumlah token yang digunakan.

Bagaimana integrasi fitur AI di aplikasi seperti WeChat dan Taobao dapat mempengaruhi pendapatan?

Integrasi fitur AI di aplikasi seperti WeChat dan Taobao dapat meningkatkan konsumsi token yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan untuk penyedia layanan cloud.

Apa saja aplikasi chatbot yang disebutkan dalam artikel ini?

Aplikasi chatbot yang disebutkan adalah Yuanbao dari Tencent dan Doubao dari ByteDance.