China sukses menguji layang-layang raksasa pembangkit energi angin tinggi
Courtesy of SCMP

China sukses menguji layang-layang raksasa pembangkit energi angin tinggi

Memperkenalkan pengembangan dan keberhasilan penerapan layang-layang raksasa penangkap energi angin pada ketinggian tinggi yang mampu memberikan energi lebih murah dan efisien daripada turbin konvensional, sehingga mendukung transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan.

14 Nov 2025, 11.00 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tiongkok mengembangkan kite pembangkit listrik untuk memanfaatkan energi angin tinggi.
  • Proyek ini merupakan langkah maju dalam teknologi energi terbarukan di Tiongkok.
  • Kite dapat terbang di ketinggian lebih dari 300 meter untuk menangkap angin yang lebih kuat.
Alxa Left Banner, China - China telah berhasil meluncurkan dan mengoperasikan sebuah layang-layang raksasa berukuran 5.000 meter persegi yang dapat menangkap energi dari angin pada ketinggian lebih dari 300 meter. Layang-layang ini dikembangkan sebagai bagian dari proyek nasional pertama yang fokus pada energi angin ketinggian tinggi.
Layang-layang tersebut berfungsi sebagai alat penangkap energi angin yang lebih efisien dibandingkan turbin angin konvensional yang biasa dipasang di permukaan. Dengan menggunakan balon helium, layang-layang dapat diterbangkan dan ditarik kembali dengan aman selama masa uji coba.
Teknologi ini membuka peluang besar untuk mendapatkan sumber energi listrik yang lebih murah dengan memanfaatkan angin yang lebih kuat dan konsisten di ketinggian tinggi. Hal ini dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mempercepat transisi ke energi bersih.
Selama pengujian, para ilmuwan mengukur dan menghitung tensi layang-layang ketika beroperasi dalam kondisi angin alami untuk memastikan kestabilan dan efisiensi layang-layang dalam mengubah angin menjadi energi listrik.
Keberhasilan pengujian ini menandai langkah penting dalam pengembangan teknologi energi terbarukan yang dapat digunakan secara luas di masa depan, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi angin kuat di ketinggian tinggi.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3332663/china-lets-fly-worlds-largest-kite-inner-mongolia-electric-power-generation?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

James Smith (Profesor Energi Terbarukan, MIT)
"Pendekatan layang-layang ini sangat inovatif karena memanfaatkan angin kuat di ketinggian tinggi yang biasanya tidak terjangkau turbin angin biasa, memungkinkan peningkatan efisiensi dan potensi output energi secara signifikan."

Analisis Kami

"Ini adalah terobosan besar dalam teknologi energi terbarukan yang menggabungkan prinsip aerostatika dan mekanika modern untuk memanen energi dari angin pada ketinggian yang sebelumnya tidak dapat diakses. Jika dikembangkan lebih lanjut, teknologi ini bisa menjadi game changer yang menekan biaya energi dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil."

Prediksi Kami

Teknologi layang-layang penangkap energi angin ini berpotensi merevolusi industri energi terbarukan, membawa solusi yang lebih fleksibel dan murah untuk pembangkit listrik berbasis angin di masa depan, khususnya di daerah dengan angin kencang di ketinggian tinggi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang berhasil dilakukan Tiongkok terkait kite pembangkit listrik?
A
Tiongkok berhasil menerbangkan kite pembangkit listrik terbesar di dunia untuk menangkap energi angin di ketinggian.
Q
Berapa ukuran kite yang digunakan dalam proyek ini?
A
Kite yang digunakan memiliki ukuran 5.000 meter persegi, setara dengan 11 lapangan bola basket NBA.
Q
Siapa yang mengembangkan kite pembangkit listrik ini?
A
Kite pembangkit listrik ini dikembangkan oleh China Energy Engineering Corporation.
Q
Di mana lokasi pengujian kite tersebut?
A
Pengujian kite dilakukan di Alxa Left Banner, wilayah Otonomi Dalam Mongolia.
Q
Apa manfaat dari kite pembangkit listrik ini dibandingkan turbin permukaan tradisional?
A
Kite ini dapat menghasilkan listrik dengan biaya yang lebih murah dibandingkan turbin permukaan tradisional.