Courtesy of SCMP

Jerman Larang Huawei, Dorong Kemandirian Teknologi Digital 5G dan 6G

Artikel ini bertujuan menjelaskan upaya Jerman untuk mencapai kemandirian teknologi digital dengan menghilangkan ketergantungan pada komponen telekomunikasi asal China demi alasan keamanan nasional, serta menguatkan posisi negosiasi di tingkat Eropa terkait pengaruh teknologi asing.

14 Nov 2025, 01.57 WIB

244 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Jerman berkomitmen untuk meningkatkan kedaulatan digital dengan menghapus komponen dari China.
Keamanan nasional menjadi perhatian utama dalam keputusan terkait teknologi telekomunikasi.
Diskusi antara Jerman dan Prancis menunjukkan upaya Eropa untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.

Berlin, Jerman - Kanselir Jerman Friedrich Merz mengumumkan bahwa pemerintahnya akan menghapus semua komponen teknologi yang berasal dari China, seperti Huawei, dari jaringan telekomunikasi 5G dan 6G di negara tersebut. Ini dilakukan untuk alasan keamanan nasional dan untuk memastikan kedaulatan digital Jerman.

Keputusan ini diambil karena kekhawatiran meningkatnya ketergantungan Eropa pada teknologi asing yang berisiko bagi keamanan serta stabilitas infrastruktur penting negara. Kementerian terkait bahkan berencana menggunakan dana publik untuk membantu operator telekomunikasi dalam menghapus perangkat Huawei dari jaringan mereka.

Selain di Jerman, kekhawatiran serupa turut dirasakan di seluruh Eropa tentang dominasi teknologi dari China dan Amerika Serikat, mulai dari semikonduktor hingga kecerdasan buatan dan infrastruktur cloud yang berpotensi mempengaruhi kedaulatan data dan keamanan nasional.

Jerman sudah mulai mengambil tindakan tahun lalu dengan memerintahkan operator telekomunikasi menghapus Huawei dari jaringan inti mereka. Kini, mereka ingin lebih jauh dengan mengganti komponen impor dengan yang diproduksi sendiri agar mampu membangun jaringan yang aman dan mandiri secara teknologi.

Langkah ini juga mencerminkan upaya internasional di mana negara-negara berusaha menjaga keseimbangan antara memanfaatkan teknologi global dengan melindungi kepentingan strategis mereka sendiri, terutama di tengah meningkatnya tensi geopolitik yang melibatkan China dan Amerika Serikat.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/world/europe/article/3332708/germany-ban-chinas-huawei-future-6g-network?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Dr. Hans Müller (Ahli Teknologi Telekomunikasi)

"Langkah Jerman untuk mengeluarkan Huawei dari jaringan 5G dan 6G adalah keputusan tepat untuk menghindari risiko keamanan siber yang semakin serius, sekaligus memperkuat ekosistem teknologi Eropa."

Prof. Claire Fontaine (Pengamat Geopolitik Teknologi)

"Meningkatnya ketegangan antara kekuatan global mengharuskan Eropa untuk mandiri dalam teknologi strategis agar tidak menjadi boneka dalam konflik geopolitik."

Analisis Kami

"Langkah Jerman ini adalah strategi penting untuk mempertahankan keamanan nasional dan kondisi kedaulatan digital di era globalisasi teknologi yang kompleks. Namun, mengandalkan produksi lokal juga memerlukan investasi besar dan waktu, sehingga perlu keseimbangan antara kemandirian dan pragmatisme dalam kebijakan teknologi."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, Jerman dan mungkin negara Eropa lainnya akan mempercepat pengembangan dan adopsi teknologi telekomunikasi lokal untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok asing, terutama dari China, sehingga memicu perubahan besar dalam dinamika industri teknologi telekomunikasi di Eropa.