Penelitian Baru Ungkap Nasib Planet Saat Bintang Menjadi Raksasa Merah
Courtesy of InterestingEngineering

Penelitian Baru Ungkap Nasib Planet Saat Bintang Menjadi Raksasa Merah

Memahami bagaimana nasib planet-planet mengorbit bintang yang menua dan membesar menjadi raksasa merah, serta menyediakan bukti observasi kuat bahwa planet-planet dekat kemungkinan besar hancur akibat interaksi dengan bintang tersebut.

10 Nov 2025, 13.51 WIB
25 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bintang yang memasuki fase raksasa merah dapat menghancurkan planet-planet dekat.
  • Kondisi kehidupan di Bumi akan terancam saat Matahari bertransformasi menjadi raksasa merah.
  • Studi ini memberikan bukti kuat tentang bagaimana planet dapat terhisap oleh bintang yang berkembang.
Warwick, Inggris - Ketika bintang seperti Matahari menghabiskan hidrogennya, mereka membesar dan mendingin menjadi raksasa merah. Fenomena ini merusak planet-planet yang mengorbit dekat, tapi bukti langsung sebelumnya masih sedikit dan sulit didapat.
Tim peneliti dari Universitas Warwick dan UCL mempelajari hampir 500 ribu sistem bintang di sekitar kita untuk memahami seberapa sering planet masih ada saat bintang menjadi raksasa merah. Mereka menemukan planet-planet itu jauh lebih jarang ditemukan di sekitar bintang yang sudah menua.
Hal ini terjadi karena planet-planet dekat mengalami gaya tarik gravitasi yang membuat mereka kehilangan orbit dan akhirnya terserap oleh bintang itu. Proses ini disebut interaksi tidal dan kini menjadi bukti kuat melalui data observasi.
Untuk sistem kita sendiri, walau Bumi kemungkinan besar tidak hancur saat Matahari menjadi raksasa merah, kondisi di sana akan berubah drastis sehingga kehidupan sulit bertahan. Planet-planet gas raksasa dekat akan lebih rentan hilang lebih dulu.
Penelitian ini bukan hanya penting untuk mengerti masa depan tata surya kita, tapi juga membuka wawasan bagaimana dinamika planet dan bintang bekerja ketika bintang berubah pada tahap akhir hidupnya.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/future-of-space/ageing-stars-like-sun-swallow-nearby-planets

Analisis Ahli

Edward Bryant
"Fenomena planet yang spiral ke dalam bintang yang membesar kini dapat diamati secara langsung, menunjukkan interaksi tidal kuat yang menyebabkan kehancuran planet-planet dekat selama fase evolusi bintang."

Analisis Kami

"Penemuan ini menegaskan bahwa interaksi tidal adalah faktor kunci dalam evolusi sistem planet saat bintang memasuki fase raksasa merah. Studi semacam ini sangat penting untuk memahami nasib sistem kita sendiri serta ekosistem di luar sana, memperkaya wawasan kita tentang dinamika kosmik yang kompleks."

Prediksi Kami

Di masa depan, penelitian ini akan membantu para ilmuwan memprediksi nasib planet-planet di sistem lain dan mengembangkan model yang lebih akurat tentang interaksi antara bintang yang menua dan planetnya, termasuk potensi kehancuran planet-planet dekat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada bintang seperti Matahari saat mereka kehabisan hidrogen?
A
Bintang seperti Matahari akan mengembang dan mendingin, berubah menjadi raksasa merah.
Q
Apa yang ditemukan oleh penelitian yang dipimpin oleh University of Warwick dan UCL?
A
Penelitian menunjukkan bahwa planet jauh lebih jarang di sekitar bintang yang berada di fase akhir kehidupan mereka.
Q
Bagaimana planet dapat dihancurkan saat bintang berkembang menjadi raksasa merah?
A
Tidal interaction menyebabkan planet mendekati bintang, mengakibatkan mereka terhisap atau hancur.
Q
Apakah Bumi akan selamat dari fase raksasa merah Matahari?
A
Meskipun Bumi kemungkinan akan selamat, kondisi untuk kehidupan hampir pasti akan hilang.
Q
Apa pentingnya pengamatan planet yang tersisa di sekitar raksasa merah?
A
Pengamatan ini membantu memahami proses yang membentuk nasib planet yang mengorbit bintang yang menua.