
Courtesy of InterestingEngineering
KSOT, Kapal Selam Otonom Indonesia Sukses Uji Tembak Torpedo Modern
Menginformasikan keberhasilan uji tembak torpedo Piranha dari kapal selam otonom KSOT yang menandai kemajuan teknologi pertahanan maritim Indonesia dan memperkuat kapabilitas perang kapal selam nasional.
10 Nov 2025, 04.17 WIB
161 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pengujian KSOT menandai kemajuan signifikan dalam teknologi pertahanan maritim Indonesia.
- PT PAL Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pengembangan kapal selam dan sistem pertahanan.
- KSOT dirancang untuk meningkatkan kemampuan peperangan bawah air Indonesia dengan integrasi teknologi modern.
Surabaya, Indonesia - Indonesia baru saja melakukan uji tembak torpedo menggunakan kapal selam otonom tanpa awak bernama KSOT yang dikembangkan oleh PT PAL Indonesia. Kapal selam ini dilengkapi dengan sistem sonar canggih dan kemampuan menembakkan torpedo ‘Piranha’ yang dibuat untuk memperkuat pertahanan maritim negara.
Uji coba berlangsung di perairan Surabaya dan diawasi langsung oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin serta Presiden Prabowo Subianto dari jarak jauh. Torpedo yang digunakan berukuran 324 mm dan dipasang menggunakan crane di dermaga Komando Armada II TNI AL.
KSOT memiliki ukuran panjang 15 meter dan lebar 2,2 meter dengan kemampuan beroperasi hingga kedalaman 350 meter serta kecepatan maksimal 20 knot. Meski pada uji coba tetap berada dalam posisi sebagian terendam, kapal ini sukses melakukan manuver dan peluncuran torpedo secara presisi.
PT PAL Indonesia menegaskan bahwa KSOT merupakan tonggak kemajuan industri pertahanan nasional yang dirancang untuk menambah kemampuan tempur TNI AL dengan solusi cepat, efisien, dan modern. Perusahaan ini juga memiliki kekuatan dalam pembuatan kapal sekaligus layanan perawatan dan overhaul kapal.
Rencananya, Indonesia akan menginduksi hingga 30 kapal selam jenis KSOT pada tahun 2026 untuk memperkuat armada mereka. Pemerintah dan TNI AL terus melakukan evaluasi untuk meningkatkan performa kapal selam otonom ini agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi pertahanan negara.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/torpedo-fired-from-autonomous-submarine
[1] https://interestingengineering.com/military/torpedo-fired-from-autonomous-submarine
Analisis Ahli
Laksamana Agus Supriatna (Mantan Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia)
"Penggunaan teknologi otonom dalam kapal selam adalah langkah tepat untuk menghadapi ancaman maritim modern. KSOT dapat mengubah paradigma taktik perang bawah laut di kawasan Asia Tenggara."
Prof. Ir. Budi Santoso (Ahli Teknologi Kapal Selam ITS)
"Inovasi seperti KSOT merupakan bukti nyata potensi industri pertahanan dalam negeri, dan harus didukung dengan peningkatan kapasitas riset dan pengembangan agar dapat bersaing dengan teknologi global."
Analisis Kami
"Pengembangan KSOT menunjukkan lompatan penting dalam teknologi pertahanan Indonesia yang sejak lama bergantung pada kapal selam konvensional. Dengan integrasi sistem otonom, Indonesia bisa mengefisienkan operasi bawah laut sekaligus meningkatkan keamanan wilayahnya tanpa meningkatkan risiko sampai pada personel."
Prediksi Kami
Keberhasilan uji coba ini akan mempercepat produksi dan induksi hingga 30 unit KSOT dalam armada TNI AL hingga tahun 2026, mendorong pengembangan teknologi kapal selam otonom untuk memperkuat pertahanan maritim Indonesia secara signifikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari pengujian torpedo yang dilakukan oleh KSOT?A
Tujuan dari pengujian torpedo yang dilakukan oleh KSOT adalah untuk menguji kemampuan kapal selam otonom dalam peperangan bawah air.Q
Siapa yang memimpin uji tembak torpedo Piranha?A
Uji tembak torpedo Piranha dipimpin oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.Q
Apa fitur utama dari Kapal Selam Otomatis Tanpa Awak?A
Fitur utama dari Kapal Selam Otomatis Tanpa Awak adalah sistem sonar modern, kemampuan peluncuran torpedo, dan kemampuan stealth yang rendah.Q
Berapa jumlah kapal selam yang diharapkan untuk diinduksi oleh Angkatan Laut Indonesia pada tahun 2026?A
Angkatan Laut Indonesia berharap untuk menginduksi 30 kapal selam KSOT pada tahun 2026.Q
Apa yang dikatakan PT PAL Indonesia tentang inovasi dan kemajuan industri pertahanan?A
PT PAL Indonesia menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk inovasi dan kemajuan dalam industri pertahanan untuk mendukung keamanan teritorial.




