Courtesy of TheVerge

Microsoft Berkomitmen Kembangkan AI Super Cerdas yang Selalu Utamakan Manusia

Mengkomunikasikan visi Microsoft AI dalam mengembangkan superintelligence yang berorientasi pada kemanusiaan dengan tetap menempatkan manusia sebagai pusat, sekaligus menegaskan posisi Microsoft dalam kompetisi pengembangan AGI yang ketat.

06 Nov 2025, 23.51 WIB

172 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Microsoft AI berfokus pada pengembangan superintelligence yang humanis dan terkendali.
Mustafa Suleyman menekankan pentingnya menjadikan manusia sebagai pusat dalam pengembangan AI.
Kemitraan antara Microsoft dan OpenAI memungkinkan pengembangan AGI dengan cara yang legal dan strategis.

Redmond, Amerika Serikat - Microsoft AI kini merilis visi baru dalam pengembangan kecerdasan super atau superintelligence yang berfokus untuk selalu menempatkan manusia sebagai pusat dan pihak utama dalam penggunaan teknologi ini. Mustafa Suleyman, kepala dari Microsoft AI, mengumumkan pembentukan tim yang akan mengembangkan AI yang tidak otonom sepenuhnya, melainkan tetap berada dalam kontrol manusia agar tidak berbahaya.

Perusahaan ini menolak gagasan perlombaan tanpa batas menuju kecerdasan buatan umum (AGI) yang sering didiskusikan dalam dunia teknologi. Dalam perjanjian baru dengan OpenAI, Microsoft berhak secara mandiri mengembangkan AGI atau bekerja sama dengan pihak lain, menjadi salah satu pemain utama dalam persaingan teknologi AI canggih.

Suleyman juga menyampaikan bahwa AI yang mereka kembangkan bakal memiliki tiga fokus utama yaitu: menjadi pendamping yang bisa membantu proses belajar dan aktivitas sehari-hari, memberikan dukungan dalam layanan kesehatan, serta menghasilkan inovasi ilmiah dalam bidang energi bersih. Tujuannya adalah agar AI benar-benar melayani dan menguntungkan umat manusia.

Microsoft juga telah meluncurkan model-model AI internal pertama mereka untuk berbagai fungsi seperti pengolahan teks, suara, dan gambar. Hal ini menunjukkan kesiapan dan komitmen mereka untuk maju dalam teknologi AI sambil memastikan teknologi ini tetap aman dan terkendali.

Visi 'humanist superintelligence' ini berupaya menghindari risiko yang biasa disebut sebagai 'Pandora's Box' dalam dunia teknologi, yang berarti mencegah munculnya AI yang bisa menjadi ancaman karena kegagalannya dikendalikan. Jadi, Microsoft ingin memastikan AI menjadi alat bantu manusia, bukan pengganti atau ancaman.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/815619/microsoft-ai-humanist-superintelligence

Analisis Ahli

Nick Bostrom

"Pendekatan yang dikemukakan Microsoft mencerminkan pandangan saya bahwa superintelligence harus dikembangkan dengan prinsip kontrol dan keamanan untuk melindungi umat manusia dari risiko eksistensial."

Fei-Fei Li

"Fokus pada aplikasi AI yang membantu manusia dan mendorong kemajuan dalam kesehatan dan energi bersih adalah langkah yang sangat positif dan mencerminkan etika dalam pengembangan teknologi."

Analisis Kami

"Pendekatan Microsoft yang menempatkan manusia sebagai pusat pengembangan superintelligence merupakan strategi yang bijaksana untuk mengurangi risiko etis dan sosial dari AGI. Namun, kenyataan persaingan industri yang ketat mungkin memaksa mereka untuk mengkompromikan beberapa prinsip demi kecepatan inovasi."

Prediksi Kami

Dengan kebebasan teknologi dan dukungan dari OpenAI, Microsoft kemungkinan akan mempercepat riset dan pengembangan AGI yang mengusung konsep kemanusiaan, serta memicu persaingan yang lebih ketat di industri AI global.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan superintelligence humanis menurut Mustafa Suleyman?

Superintelligence humanis adalah kecerdasan buatan yang dirancang untuk melayani manusia dan tetap berada dalam batasan tertentu.

Apa tujuan utama dari Microsoft AI dalam mengembangkan superintelligence?

Tujuan utama Microsoft AI adalah untuk menjadikan manusia sebagai pusat dari pengembangan kecerdasan buatan, sehingga AI menjadi entitas yang terkontrol dan mendukung umat manusia.

Siapa Mustafa Suleyman dan apa perannya di Microsoft AI?

Mustafa Suleyman adalah CEO Microsoft AI yang sebelumnya merupakan pendiri DeepMind, dan dia memimpin inisiatif pengembangan superintelligence humanis.

Apa hubungan antara Microsoft dan OpenAI di dalam konteks AGI?

Microsoft memiliki kemitraan dengan OpenAI yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan AGI secara independen, menggunakan IP yang dimiliki oleh OpenAI.

Apa aplikasi utama dari superintelligence yang dikembangkan oleh Microsoft AI?

Aplikasi utama dari superintelligence termasuk AI pendamping, bantuan dalam bidang kesehatan, dan inovasi dalam energi bersih.