Hong Kong Geser Singapura sebagai Pusat Kripto Asia dengan Regulasi Baru
Courtesy of SCMP

Hong Kong Geser Singapura sebagai Pusat Kripto Asia dengan Regulasi Baru

Artikel ini bertujuan menunjukkan bagaimana upaya regulasi dan kebijakan di Hong Kong berhasil menarik perusahaan Web3 dari Singapura, memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat kripto dan teknologi digital terkemuka di Asia, serta menjelaskan potensi perkembangan industri ini di masa depan.

31 Okt 2025, 10.28 WIB
196 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Hong Kong kini menjadi pusat digital-asset terkemuka di Asia, mengalahkan Singapura.
  • Regulasi yang ketat di Hong Kong menarik banyak perusahaan Web3 untuk pindah.
  • CertiK berencana untuk memperluas operasionalnya di Hong Kong, menunjukkan kepercayaan terhadap ekosistem yang berkembang.
Hong Kong, Cina - Dalam dua tahun terakhir, banyak perusahaan dan profesional di ekosistem Web3 telah memindahkan kantor pusat mereka dari Singapura ke Hong Kong. Hal ini merupakan hasil usaha Hong Kong yang aktif dalam mengatur dan merevitalisasi industri cryptocurrency dan teknologi blockchain di wilayahnya.
Hong Kong telah memperkenalkan aturan tingkat bank untuk stablecoin, yang merupakan salah satu mata uang kripto yang dijamin dengan aset tertentu agar nilainya stabil. Selain itu, otoritas Hong Kong juga sudah memberikan lisensi kepada beberapa platform perdagangan aset virtual, membuktikan komitmen mereka membangun ekosistem yang aman dan terpercaya.
Langkah ini berpotensi memungkinkan institusi keuangan yang memenuhi syarat untuk menerbitkan stablecoin secara resmi di Hong Kong mulai tahun depan, yang akan memberi dorongan besar bagi transaksi digital dan adopsi teknologi Web3 di kota tersebut.
Perusahaan CertiK, yang bergerak dalam keamanan blockchain dan telah bekerja sama dengan perusahaan besar seperti Ant Group, juga sudah memperluas operasional di Hong Kong dan berencana meningkatkan jumlah karyawan tahun depan. Hal ini menandakan kepercayaan pelaku industri terhadap ekosistem Hong Kong yang terus berkembang.
Keberhasilan Hong Kong menarik perusahaan Web3 dari Singapura menunjukkan bahwa regulasi yang tepat tidak hanya membatasi risiko, tetapi juga menciptakan peluang bagi pertumbuhan ekonomi digital dan teknologi finansial, yang menjadikan Hong Kong pusat penting di kawasan Asia.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/banking-finance/article/3330994/hong-kong-pulls-ahead-singapore-race-attract-crypto-treasuries-blockchain-expert?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Gu Ronghui
"Perpindahan perusahaan Web3 ke Hong Kong menunjukkan bahwa langkah regulasi yang jelas dan teratur bisa sangat efektif menarik ekosistem teknologi maju."

Analisis Kami

"Pengembangan regulasi yang serius di Hong Kong merupakan kunci penting untuk menciptakan ekosistem kripto yang sehat dan terjamin keamanannya. Namun, Hong Kong harus terus berinovasi dan menjaga stabilitas regulasi agar tidak kehilangan momentum terhadap kota-kota kompetitor seperti Singapura."

Prediksi Kami

Dengan regulasi yang semakin matang dan dukungan pemerintah, Hong Kong kemungkinan besar akan terus mengukuhkan diri sebagai pusat utama Web3 dan kripto di Asia, menarik lebih banyak investasi dan talenta dari regional lain.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang mendorong perusahaan Web3 untuk pindah dari Singapura ke Hong Kong?
A
Perusahaan Web3 pindah dari Singapura ke Hong Kong karena regulasi yang lebih baik dan dukungan untuk ekosistem cryptocurrency.
Q
Siapa Gu Ronghui dan apa perannya dalam industri kripto?
A
Gu Ronghui adalah penasihat teknologi dan mantan anggota tim tugas Web3 Hong Kong, serta pendiri CertiK.
Q
Apa yang dilakukan Hong Kong untuk memperkuat ekosistem cryptocurrency-nya?
A
Hong Kong telah memperkenalkan regulasi setara bank untuk stablecoin dan memberikan lisensi kepada platform perdagangan aset virtual.
Q
Apa itu Cyberport dan mengapa penting bagi perusahaan teknologi?
A
Cyberport adalah pusat inovasi di Hong Kong yang mendukung perusahaan teknologi dan startup dengan fasilitas dan sumber daya.
Q
Kapan FinTech Week terbesar di Hong Kong akan berlangsung?
A
FinTech Week terbesar di Hong Kong akan berlangsung dari 3 hingga 7 November.