
Courtesy of InterestingEngineering
Baterai Lithium-Sulfur Solid-State: Masa Depan Lebih Ringan dan Efisien Untuk EV
Mengembangkan baterai lithium-sulfur solid-state yang lebih ringan, aman, stabil, dan hemat energi untuk menggantikan baterai lithium-ion di kendaraan listrik dan aplikasi lain dengan kebutuhan rasio energi terhadap berat yang tinggi.
31 Okt 2025, 04.00 WIB
279 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Baterai lithium-sulfur solid-state menawarkan kepadatan energi yang lebih tinggi dibandingkan baterai lithium-ion konvensional.
- Teknologi baru ini berpotensi mengurangi emisi CO2 dalam proses produksi baterai.
- Prototipe fungsional diharapkan dapat dikembangkan dalam beberapa tahun mendatang untuk aplikasi mobilitas listrik dan lainnya.
Dresden, Jerman - Para peneliti di Jerman berhasil mengembangkan baterai lithium-sulfur solid-state yang bisa membuat kendaraan listrik menjadi lebih ringan, aman, dan hemat energi. Baterai ini menggunakan bahan katoda dari sulfur yang murah dan melimpah sehingga potensi energi yang dihasilkan bisa dua kali lipat lebih tinggi dibanding baterai lithium-ion biasa.
Permasalahan utama baterai lithium-sulfur selama ini adalah penggunaan elektrolit cair yang menghasilkan produk sampingan berbahaya, sehingga baterai cepat rusak. Untuk mengatasi hal ini, para ilmuwan menggantikan elektrolit cair tersebut dengan bahan padat yang membuat baterai lebih stabil dan aman selama penggunaan.
Dua proyek utama yang mengembangkan teknologi ini adalah AnSiLiS dan TALISSMAN. AnSiLiS bekerja mengembangkan bahan katoda dan anoda yang optimal, sementara TALISSMAN fokus pada produksi berskala besar dan menekan biaya produksi agar lebih terjangkau, di bawah 86 USD per kWh.
Teknologi coating DRYtraec yang digunakan memungkinkan proses produksi baterai tanpa menggunakan pelarut dan mengurangi emisi karbon sampai 30 persen. Selain itu, desain baterai ini juga kompatibel dengan lini produksi baterai lithium-ion yang sudah ada, sehingga bisa lebih cepat diserap oleh industri.
Baterai lithium-sulfur solid-state ini tidak hanya cocok untuk kendaraan listrik tetapi juga untuk pesawat, drone, dan perangkat portabel yang membutuhkan rasio energi dan berat tinggi. Prototipe pertama dari baterai ini diperkirakan akan siap dalam beberapa tahun mendatang.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/germany-solid-state-ev-battery-high-energy
[1] https://interestingengineering.com/energy/germany-solid-state-ev-battery-high-energy
Analisis Ahli
John B. Goodenough
"Teknologi lithium-sulfur solid-state berpotensi besar karena menggabungkan kapasitas energi tinggi dari sulfur dengan kestabilan solid electrolyte yang sangat penting untuk pengembangan baterai masa depan."
Linda Nazar
"Inovasi dalam komposit katoda dan elektrolit hibrida ini adalah arah yang tepat untuk mengatasi degradasi siklus pada baterai Li-S dan membuka peluang komersialisasi serius."
Analisis Kami
"Pengembangan baterai lithium-sulfur solid-state ini merupakan lompatan signifikan yang akan memecahkan kendala utama dari teknologi Li-S tradisional, terutama terkait keamanan dan durabilitas. Jika implementasi teknologi coating DRYtraec berhasil di skala industri, hal ini dapat mendorong penurunan emisi produksi baterai sekaligus mempercepat adopsi EV di pasar global."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi baterai lithium-sulfur solid-state kemungkinan akan mencapai tahap produksi prototipe fungsional dan mulai diterapkan secara luas di kendaraan listrik dan perangkat portabel, menggantikan sebagian pasar baterai lithium-ion.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan oleh para peneliti di Jerman mengenai baterai lithium-sulfur?A
Para peneliti di Jerman mengungkapkan bahwa mereka telah mengembangkan baterai lithium-sulfur solid-state yang lebih ringan, lebih aman, dan lebih efisien untuk kendaraan listrik.Q
Apa tujuan dari proyek AnSiLiS dan TALISSMAN?A
Tujuan dari proyek AnSiLiS adalah menciptakan katoda komposit sulfur-karbon, sementara TALISSMAN berfokus pada kelayakan industri dan desain sel untuk mobilitas listrik.Q
Bagaimana cara baru ini meningkatkan keamanan dan efisiensi baterai?A
Cara baru ini meningkatkan keamanan dan efisiensi baterai dengan menggantikan sebagian besar elektrolit cair dengan material padat, sehingga mengurangi risiko dan meningkatkan kepadatan energi.Q
Apa yang dimaksud dengan teknologi DRYtraec?A
Teknologi DRYtraec adalah metode pelapisan tanpa pelarut yang memungkinkan pembuatan film elektroda yang stabil dengan pengurangan penggunaan energi hingga 30 persen.Q
Apa harapan para peneliti untuk baterai ini di masa depan?A
Para peneliti berharap baterai ini dapat digunakan untuk pesawat generasi berikutnya, drone, dan sistem penyimpanan energi portabel.




