Strive Asset Management Berani Masuk Bitcoin, Saham Melonjak tapi Masih Risiko Tinggi
Courtesy of YahooFinance

Strive Asset Management Berani Masuk Bitcoin, Saham Melonjak tapi Masih Risiko Tinggi

Menginformasikan tentang perubahan besar pada strategi bisnis Strive Asset Management melalui merger dan pivot ke Bitcoin, sekaligus menganalisis potensi risiko dan peluang investasi yang mungkin muncul dari perubahan tersebut.

29 Okt 2025, 14.17 WIB
248 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Strive Asset Management melakukan merger dengan Semler Scientific dan beralih fokus ke Bitcoin.
  • Rasio harga-terhadap-buku yang negatif menunjukkan tantangan fundamental yang signifikan bagi perusahaan.
  • Investor perlu menganalisis risiko dan potensi pertumbuhan dari strategi baru ini.
Strive Asset Management baru saja menyelesaikan merger saham dengan Semler Scientific yang menambahkan jumlah besar Bitcoin ke dalam neracanya. Langkah ini merupakan bagian dari transformasi besar perusahaan menuju aset digital yang kini tengah mendapat perhatian banyak investor di pasar finansial.
Setelah mengalami penurunan harga saham sebagian besar tahun ini, saham Strive Asset Management melonjak 73% dalam satu minggu. Lonjakan ini didorong oleh perubahan besar strategi perusahaan dan kesepakatan merger yang mencolok. Namun, meski momentum naik, saham masih terpaut turun 77% dibanding awal tahun.
Salah satu aspek yang menjadi sorotan adalah rasio harga terhadap nilai buku yang negatif sebesar -16,1x, sangat jauh dari rata-rata peers yang positif dan industri pasar modal Amerika Serikat yang sekitar 2x. Nilai negatif ini menunjukkan ada masalah mendasar di neraca dan kinerja keuangan ASST yang membedakannya dari perusahaan sejenis.
Investasi di Strive Asset Management saat ini menghadapi risiko serius karena perusahaan belum menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang kuat dan masih mencatat kerugian bersih berkelanjutan. Jika transformasi dan strategi baru gagal membawa hasil yang diharapkan, kepercayaan investor dapat menurun lebih jauh dan harga saham bisa terus tertekan.
Meskipun begitu, beberapa investor melihat potensi peluang beli jika pasar terlalu pesimis dan harga saham belum mencerminkan potensi kenaikan dari eksposur besar terhadap aset kripto. Dengan strategi baru ini, masa depan ASST sangat bergantung pada kemampuannya membuktikan nilai tambah dari pembaruan portofolio digital tersebut.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/look-strive-asset-management-asst-071740123.html

Analisis Ahli

Catherine Wood (CEO ARK Invest)
"Pendekatan inovatif seperti menambahkan Bitcoin ke neraca dapat menjadi pembeda jangka panjang, tapi volatilitas pasar kripto bisa mengganggu stabilitas perusahaan manajemen aset."

Analisis Kami

"Menggabungkan Bitcoin ke neraca adalah langkah berani yang bisa memakan waktu lama untuk membuahkan hasil positif, terutama di industri manajemen aset yang mengutamakan stabilitas. Investor harus berhati-hati karena rasio price-to-book negatif menunjukkan masalah fundamental yang tidak mudah diselesaikan dengan langkah-langkah strategis cepat."

Prediksi Kami

Jika Strive Asset Management mampu meyakinkan pasar dengan pertumbuhan pendapatan dari aset digitalnya, sahamnya mungkin berbalik arah menjadi undervalued dan memberikan peluang beli yang bagus, namun kegagalan dalam menstabilkan keuangan bisa memperpanjang penurunan harga saham.