Courtesy of YahooFinance
Mengapa Harga Bitcoin Mungkin Turun Di Bawah 100.000 Dolar Tahun Depan
Memberikan insight bahwa meskipun Bitcoin memiliki potensi sebagai aset anti-inflasi, harga Bitcoin masih sangat rentan terhadap risiko pasar saham, khususnya saham teknologi, dan memprediksi bahwa harga Bitcoin kemungkinan akan turun di bawah 100.000 dolar AS dalam satu tahun ke depan.
29 Okt 2025, 15.30 WIB
68 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bitcoin mungkin akan mengalami penurunan harga di bawah $100,000 dalam waktu satu tahun.
- Harga Bitcoin cenderung mengikuti pergerakan saham teknologi yang berisiko.
- Emas tetap menjadi aset yang lebih stabil dibandingkan dengan Bitcoin dalam situasi pasar yang bergejolak.
Amerika Serikat - Bitcoin telah menjadi salah satu aset yang sangat menguntungkan dalam beberapa tahun terakhir, dengan nilai pasar mencapai 2,3 triliun dolar AS. Banyak investor melihat Bitcoin sebagai aset anti-inflasi seperti emas, karena pasokannya yang terbatas dan kemampuannya menjadi pelindung nilai terhadap kenaikan inflasi.
Namun, meskipun mirip dengan emas, harga Bitcoin ternyata lebih volatil dan sering mengikuti pergerakan saham teknologi, terutama indeks Nasdaq. Berbeda dengan emas yang cenderung stabil dan dianggap sebagai aset aman, Bitcoin masih dianggap sebagai aset berisiko.
Ada banyak faktor risiko yang mengancam pasar saham, seperti ancaman perang dagang, penutupan pemerintah AS yang belum jelas kapan berakhir, inflasi yang terus berlanjut, dan kemungkinan perlambatan pertumbuhan di sektor teknologi meskipun didorong oleh investasi di bidang kecerdasan buatan.
Jika pasar saham mengalami penurunan yang tajam, prediksi harga Bitcoin juga akan turun mengikuti, bahkan dapat kembali ke level di bawah 100.000 dolar AS dalam satu tahun. Ini menunjukkan bahwa Bitcoin tidak sepenuhnya bisa diandalkan sebagai aset anti-inflasi yang stabil dalam jangka pendek.
Meskipun demikian, dalam jangka panjang dengan kondisi moneter yang longgar dan inflasi yang diperkirakan masih berlanjut, Bitcoin kemungkinan akan tetap menjadi alat investasi yang menarik, tapi para investor disarankan untuk mempertimbangkan risiko dan memilih alternatif investasi lain yang lebih stabil.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/prediction-bitcoin-worth-less-100-083000391.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/prediction-bitcoin-worth-less-100-083000391.html
Analisis Ahli
Justin Pope
"Bitcoin tetap merupakan aset yang mengesankan dalam menciptakan kekayaan, namun tidak se-stabil emas dan rentan terdampak oleh penurunan pasar saham teknologi."
Analisis Kami
"Bitcoin memang memiliki potensi jangka panjang sebagai aset anti-inflasi, tapi volatilitasnya yang tinggi dan keterkaitannya dengan saham teknologi membuatnya kurang ideal sebagai 'emas digital' dalam jangka pendek. Investor harus berhati-hati dan tidak mengandalkan Bitcoin sebagai satu-satunya aset pelindung nilai terutama di saat pasar saham menghadapi tekanan signifikan."
Prediksi Kami
Harga Bitcoin diperkirakan akan berada di bawah 100.000 dolar AS dalam satu tahun ke depan karena ketergantungannya pada pasar saham teknologi yang berisiko mengalami penurunan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat Bitcoin dianggap sebagai aset anti-inflasi?A
Bitcoin dianggap sebagai aset anti-inflasi karena jumlahnya yang terbatas dan kemampuannya untuk bertahan terhadap inflasi mata uang fiat.Q
Mengapa harga Bitcoin cenderung mengikuti saham teknologi?A
Harga Bitcoin cenderung mengikuti saham teknologi karena investor menganggapnya sebagai aset berisiko, mirip dengan saham-saham tersebut.Q
Apa dampak potensial dari penurunan pasar saham terhadap harga Bitcoin?A
Jika pasar saham mengalami penurunan, kemungkinan besar Bitcoin juga akan mengalami penurunan harga mengikuti pergerakan saham berisiko lainnya.Q
Mengapa emas dianggap lebih stabil dibandingkan Bitcoin?A
Emas dianggap lebih stabil dibandingkan Bitcoin karena memiliki volatilitas harga yang lebih rendah dan telah dicari selama ribuan tahun sebagai aset aman.Q
Apa rekomendasi alternatif investasi yang diberikan oleh The Motley Fool?A
The Motley Fool merekomendasikan 10 saham terbaik sebagai alternatif investasi yang dapat memberikan pengembalian besar di masa depan dibandingkan Bitcoin.