Mengapa Bitcoin Masih Jadi Investasi Jangka Panjang Terbaik Meski Crash Baru-baru Ini
Courtesy of YahooFinance

Mengapa Bitcoin Masih Jadi Investasi Jangka Panjang Terbaik Meski Crash Baru-baru Ini

Meyakinkan pembaca bahwa meski terjadi penurunan nilai jangka pendek, Bitcoin tetap merupakan investasi jangka panjang yang menjanjikan dan dianggap sebagai aset keras yang aman oleh banyak investor institusional.

23 Okt 2025, 17.45 WIB
151 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bitcoin menunjukkan performa luar biasa dengan pengembalian yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
  • Meskipun mengalami penurunan besar pada tahun 2022, Bitcoin tetap menjadi pilihan investasi yang menarik bagi banyak institusi.
  • Investor harus memiliki perspektif jangka panjang dalam berinvestasi di Bitcoin untuk memaksimalkan potensi pengembalian.
global, tidak spesifik ke satu lokasi - Bitcoin telah menjadi aset dengan performa terbaik di dunia selama lima tahun terakhir, dengan pengembalian investasi yang luar biasa meskipun sempat mengalami penurunan tajam pada 2022. Meskipun pasar cryptocurrency baru-baru ini mengalami crash besar dengan penurunan nilai 10% atau lebih dalam satu malam, para investor tidak perlu panik karena tren jangka panjang Bitcoin sangat menjanjikan.
Sejak 2019, Bitcoin memberikan return yang konsisten tinggi yakni mencapai 125% pada 2024 dan bahkan 305% pada 2020. Hanya pada 2022 Bitcoin mengalami kejatuhan, tapi performa ciamik pada tahun-tahun sebelumnya mampu menutupi kerugian tersebut. Banyak investor institusional kini melihat Bitcoin sebagai 'emas digital' akibat kemampuannya menjaga nilai dan melawan depresiasi mata uang fiat.
Jika dibandingkan dengan pasar saham seperti S&P 500, dalam denominasi dolar AS memang pasar saham naik lebih dari 100% dalam lima tahun terakhir. Namun jika dihitung dalam denominasi Bitcoin, pasar saham justru turun hingga 88%. Ini mirip dengan kondisi pasar negara berkembang yang return sahamnya tergerus karena depresiasi mata uang lokal terhadap dolar.
Salah satu alasan utama mengapa Bitcoin semakin diminati adalah karena dianggap sebagai alat pelindung terhadap pelemahan dolar dan kebijakan fiskal serta moneter AS yang penuh ketidakpastian. Seiring meningkatnya minat terhadap aset keras seperti emas dan Bitcoin, keduanya kini berada di harga tertinggi sepanjang masa.
Investor yang membeli Bitcoin sejak 2015 dengan harga sekitar 300 dolar dan menahan hingga saat ini akan menjadi jutawan kripto. Oleh karena itu, meskipun ada risiko fluktuasi harga dan crash sesaat, strategi investasi terbaik adalah membeli dan menahan selama jangka waktu minimal empat tahun atau bahkan selamanya untuk hasil maksimal.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/cryptocurrency-flash-crash-scare-investors-104500044.html

Analisis Ahli

Anthony Pompliano
"Bitcoin mampu berfungsi sebagai aset keras yang aman dan menjadi alternatif penyimpan nilai di tengah ketidakpastian kebijakan moneter AS."

Analisis Kami

"Sebagai aset digital, Bitcoin menunjukkan volatilitas yang tinggi, namun siklus boom dan bust-nya telah membuktikan potensi keuntungan jangka panjang yang luar biasa. Investor yang sabar dan berdedikasi pada strategi holding kemungkinan besar akan mendapatkan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan dengan mencoba trading jangka pendek."

Prediksi Kami

Bitcoin akan terus menarik investor yang mencari perlindungan terhadap depresiasi mata uang fiat dan potensi imbal hasil tinggi, sehingga harga Bitcoin kemungkinan akan tetap kuat dan bisa mencapai rekor baru di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang membuat Bitcoin dianggap sebagai 'emas digital'?
A
Bitcoin dianggap sebagai 'emas digital' karena kemampuannya untuk berfungsi sebagai penyimpan nilai yang aman dan tahan terhadap inflasi.
Q
Bagaimana performa Bitcoin dibandingkan dengan pasar saham AS?
A
Bitcoin telah menunjukkan performa yang jauh lebih baik dibandingkan dengan S&P 500, bahkan jika dilihat dalam denominasi Bitcoin, S&P 500 mengalami penurunan signifikan.
Q
Apa yang terjadi pada harga Bitcoin selama 'flash crash' baru-baru ini?
A
Selama 'flash crash', Bitcoin kehilangan nilai lebih banyak dalam satu hari dibandingkan dengan seluruh pasar saham AS saat krisis 1929.
Q
Mengapa investor institusional mulai mengakumulasi Bitcoin?
A
Investor institusional mulai mengakumulasi Bitcoin karena potensi imbal hasil yang tinggi dan pengakuan bahwa Bitcoin dapat berfungsi sebagai aset yang lebih stabil.
Q
Apa yang disarankan untuk para investor terkait waktu investasi di Bitcoin?
A
Investor disarankan untuk memiliki pandangan investasi jangka panjang dan bersedia menahan Bitcoin setidaknya selama empat tahun.