Courtesy of YahooFinance

DXC Technology dan Xponential: Upaya Besar Dalam Transformasi AI dan Pembayaran Digital

Menganalisis bagaimana strategi DXC Technology dengan meluncurkan Xponential dan mengembangkan kemitraan strategis bisa mempengaruhi prospek investasi dan ekspektasi margin perusahaan, serta mengapa investor harus menimbang risiko penurunan pendapatan yang masih terus berlangsung.

29 Okt 2025, 07.15 WIB

7 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Peluncuran Xponential menunjukkan komitmen DXC Technology terhadap adopsi AI.
Kemitraan strategis dengan Splitit dapat meningkatkan daya saing di sektor perbankan.
Meskipun ada inovasi, pendapatan dari layanan infrastruktur terus menurun.

internasional , tidak spesifik - DXC Technology baru-baru ini meluncurkan Xponential, sebuah kerangka kerja orkestrasi AI yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengadopsi dan memperluas penggunaan AI secara aman dan efisien. Framework ini mengintegrasikan orang, proses, dan teknologi, dengan fokus pada industri seperti aerospace, kesehatan, dan infrastruktur.

Perusahaan juga mengumumkan kemitraan strategis dengan Splitit bersama beberapa organisasi global lain untuk memperkuat posisi mereka dalam transformasi digital perbankan dan enterprise. Kemitraan ini bertujuan mengintegrasikan solusi pembayaran fleksibel berbasis AI untuk membantu bank bersaing dengan fintech.

Meski semangat transformasi ini terlihat menjanjikan, pendapatan utama DXC dari layanan infrastruktur tradisional masih menunjukkan tren penurunan, yang menjadi tantangan utama perusahaan dalam menstabilkan kinerja finansialnya dalam jangka pendek.

Perkiraan pendapatan DXC untuk tahun 2028 menunjukkan penurunan tahunan sebesar 1,7%, dengan laba bersih yang turun sekitar 170,4 juta dolar AS dari posisi saat ini menjadi 208,6 juta dolar AS. Hal ini mencerminkan bahwa transformasi yang sedang berjalan belum memberikan dampak signifikan dalam hal peningkatan pendapatan.

Berbagai estimasi nilai wajar saham DXC menunjukkan pandangan yang beragam: ada yang melihat potensi kenaikan sekitar 13% dari harga sekarang, tetapi ada juga yang memperkirakan risiko penurunan hingga 40%. Hal ini menandakan bahwa investor perlu berhati-hati dan memantau sejauh mana keberhasilan transformasi DXC dalam beberapa tahun ke depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/investors-reacting-dxc-technology-dxc-001506076.html

Analisis Ahli

Mary Meeker (Analis Teknologi)

"Inovasi dalam AI dan kemitraan strategis sangat penting, tapi tanpa pendapatan yang stabil dari bisnis inti, perusahaan teknologi seperti DXC akan sulit mencapai estimasi nilai wajar yang tinggi."

Gene Munster (Pendiri Loup Ventures)

"Transformasi digital berbasis AI menjanjikan potensi besar, namun eksekusi dan konversi solusi menjadi pendapatan nyata merupakan tantangan utama yang harus diatasi DXC."

Analisis Kami

"DXC Technology menunjukkan inisiatif menarik dengan Xponential yang berpotensi mendukung transformasi digital di era AI, namun perjalanan pemulihan finansialnya masih berat mengingat penurunan pendapatan infrastruktur inti yang mendalam. Untuk bisa meyakinkan investor, DXC harus segera membuktikan bahwa kemitraan dan inovasi AI-nya bisa menghasilkan arus pendapatan signifikan dan margin yang lebih baik, bukan sekadar janji masa depan."

Prediksi Kami

DXC kemungkinan akan terus berjuang menstabilkan pendapatan jangka pendek karena tren penurunan layanan inti, namun Xponential dan kemitraan strategis mungkin bisa memberikan pertumbuhan margin dan pendapatan baru dalam jangka menengah hingga panjang jika berhasil diadopsi luas.