Courtesy of YahooFinance

Alibaba Percepat Inovasi AI dan Blockchain untuk Keuntungan Jangka Panjang

Menjelaskan bagaimana peluncuran produk berbasis AI dan ambisi blockchain Alibaba mulai mengubah narasi investasi jangka panjangnya, terutama dalam konteks pertumbuhan pendapatan dan prospek margin di tengah pengeluaran besar untuk inovasi teknologi.

29 Okt 2025, 04.08 WIB

147 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Alibaba berinvestasi besar-besaran dalam kecerdasan buatan dan blockchain untuk meningkatkan daya saing.
Meskipun ada optimisme, tingkat pengeluaran tinggi Alibaba dapat mempengaruhi profitabilitas jangka pendek.
Proyeksi pertumbuhan pendapatan Alibaba menunjukkan potensi jangka panjang yang positif.

Hong Kong, Cina - Alibaba dan Ant Group baru-baru ini mengumumkan kemajuan besar dalam teknologi kecerdasan buatan dan blockchain, termasuk peluncuran model AI baru dan fitur chatbot dalam aplikasi mereka. Alibaba juga mengajukan pendaftaran merek AntCoin di Hong Kong yang menunjukkan ekspansi ambisius mereka di bidang blockchain dan layanan keuangan digital.

Upaya ini menegaskan posisi Alibaba dalam persaingan cloud computing dan aplikasi konsumen, serta menandakan adopsi teknologi yang semakin disukai oleh regulator dan investor institusional. Peluncuran model AI Qwen3-VL dan asisten AI di aplikasi Quark menjadi bukti nyata fokus Alibaba untuk mengkomersialisasikan teknologi ini.

Meskipun ada optimisme, investasi besar yang sedang berjalan menekan profitabilitas jangka pendek perusahaan. Namun, proyeksi pendapatan Alibaba hingga tahun 2028 mencapai CN¥1,260,3 miliar, dan laba diperkirakan naik ke CN¥171,1 miliar, menunjukkan keyakinan dalam pertumbuhan jangka panjang.

Investor dan analis memberikan berbagai estimasi nilai wajar saham Alibaba, dari USRp 1.76 juta ($107) hingga USRp 4.18 juta ($254) per saham, dengan potensi kenaikan harga sebesar 9%. Meski demikian, risiko kegagalan investasi teknologi tetap menjadi perhatian utama.

Secara keseluruhan, langkah-langkah inovatif Alibaba dalam AI dan blockchain dapat mengubah dinamika bisnis mereka, namun keberhasilan jangka panjang bergantung pada kemampuan mengelola pengeluaran besar dan meningkatkan margin keuntungan melalui pertumbuhan pengguna dan efisiensi operasional.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/does-alibaba-baba-ai-blockchain-210801849.html

Analisis Ahli

Kai-Fu Lee

"Alibaba memiliki potensi besar dengan inovasi AI-nya, tetapi eksekusi serta regulasi akan menjadi faktor kunci dalam menentukan kesuksesan jangka panjang."

Mary Meeker

"Investasi teknologi dan digitalisasi adalah langkah strategis yang kuat, meskipun investor harus bersiap menghadapi volatilitas sementara akibat belanja modal yang besar."

Analisis Kami

"Alibaba sedang dalam fase transformasi penting dengan fokus pada AI dan blockchain yang dapat membuka peluang besar di pasar digital yang cepat berkembang. Namun, tekanan margin jangka pendek akibat investasi besar harus diwaspadai, karena kegagalan dalam mengonversi inisiatif ini menjadi keuntungan nyata dapat menjadi risiko utama bagi investor."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, jika Alibaba mampu mengoptimalkan investasi AI dan blockchain untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dan efisiensi margin, perusahaan dapat merealisasikan pertumbuhan laba yang lebih kuat dan mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin teknologi di Asia.